Halo mahasiswa Indonesia! Aktif di organisasi semasa kuliah tentu memberi banyak benefit bagi diri kita. Tidak hanya mengembangkan hard skill dari pengetahuan yang didapat di dalam kelas, tapi juga aktif di organisasi dapat mengasah soft skill. Tidak jarang juga mahasiswa baru yang langsung memikirkan rencana akan daftar di organisasi mana saja. Ada dua organisasi dalam kampus yang banyak sekali diminati oleh mahasiswa, yaitu BEM dan HIMA. Enaknya pilih mana, ya? BEM atau HIMA? Untuk kalian yang masih sering mikir atau bingung, apa sih bedanya BEM dan HIMA, yuk langsung saja kita bahas perbedaan BEM dan HIMA!
BEM
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) adalah organisasi mahasiswa intra kampus yang merupakan lembaga eksekutif di tingkat pendidikan tinggi. BEM sendiri terbagi di dua tingkat, yaitu BEM Universitas dan BEM Fakultas.
BEM Universitas juga menjadi perwakilan mahasiswa di tingkat universitas dan mengeksekusi program kerja yang direncanakan dari universitas dengan pengurus yang berasal dari berbagai fakultas dalam universitas tersebut. Sedangkan BEM Fakultas akan mengeksekusi program kerja di tingkat fakultas. Pengurus BEM Fakultas terdiri dari mahasiswa berbagai jurusan dalam satu fakultas tersebut.
Baca Juga: Bangkitkan Motivasi Kerja Dengan 9 Tips Ini!
Dengan bergabung menjadi pengurus BEM baik di tingkat Universitas maupun Fakultas, kamu akan mendapat kesempatan untuk memperluas relasi dan pertemanan dengan mahasiswa yang berasal dari fakultas ataupun jurusan lain. Di sisi lain, ada tantangan tersendiri untuk koordinasi secara langsung, apalagi kalau antar anggota kuliah gedung yang terpisah.
HIMA
Himpunan Mahasiswa Jurusan (biasa disingkat HIMA atau HMJ, tergantung masing-masing tempat) adalah organisasi kemahasiswaan di tingkat jurusan di suatu perguruan tinggi atau universitas. HIMA sendiri menjadi wadah untuk mengembangkan minat bakatnya baik di bidang akademik maupun non akademik, serta menampung aspirasi mahasiswa melalui berbagai program kerja.
Baca Juga: Jangan Panik! Lakukan 3 Langkah Ini Jika Kamu Belum Terima Bantuan Kuota Kemendikbud
Pengurus ataupun panitia dari program kerja HIMA tentu saja berasal dari satu jurusan yang sama itu sendiri. Sehingga koordinasi secara langsung akan lebih mudah dilakukan karena bisa bertemu saat jam-jam kuliah. Selain itu, tidak jarang proses eksekusi program kerja HIMA melibatkan para dosen. Nah, dari sana kamu juga bisa menambah kedekatan dengan dosen-dosen di jurusan kamu. Di sisi lain, keterkaitan dengan BEM fakultas memungkinakn adanya risiko program kerja yang serupa atau tanggal yang bertabrakan (bentrok). Kalau begini, solusinya adalah selalu ada diskusi untuk koordinasi timeline, kebijakan, dan sebagainya. agar tidak timbul konflik antar keduanya.
Nah, itu tadi perbedaan BEM dan HIMA. Sudah paham kan bedanya BEM dan HIMA? Kalau kamu, mau daftar yang mana? Supaya kamu selalu update info seputar dunia pendidikan, dunia mahasiswa, dunia kampus, pengembangan diri, persiapan karir, maupun informasi seputar beasiswa dan lomba pastikan ikuti Campuspedia di Instagram, LinkedIn, Facebook, Twitter, Youtube, dan Official Account LINE.