Komunikasi merupakan hal yang tidak bisa lepas dari individu sebagai makhluk sosial. Komunikasi sangat diperlukan untuk menyampaikan tujuan dari pembicara kepada pendengar. Tentu banyak yang tidak mengetahui komunikasi asertif, padahal sangat penting pada saat kalian akan menyampaikan pendapat ataupun berkomunikasi.
Komunikasi Asertif
Komunikasi asertif adalah sebuah seni berbicara dalam menyampaikan pendapat atau pemikiran diri sendiri tanpa menyakiti orang lain dan tetap menghargai orang lain. Dalam komunikasi asertif, kalian harus jujur dan tegas terhadap suatu permasalahan atau apa yang kita rasakan. Tetapi harus tetap sopan dan hormat kepada orang lain yang mungkin mempunyai pemikiran berbeda.
BACA JUGA: Seberapa Penting Investasi Bagi Mahasiswa?
Ini Dia Contohnya!
Minca akan memberikan contoh saat melakukan komunikasi asertif dalam organisasi. Apabila dalam suatu rapat terdapat perbedaan pendapat, itulah saat yang tepat kalian menerapkan komunikasi ini. Kalian harus menggunakan tata bahasa dan pemilihan kata yang tepat. Selain itu nada dan intonasinya juga harus tepat.
Contohnya sebagai berikut, “Terimakasih atas pendapat yang diberikan oleh Adam, sangat bagus. Tetapi mohon maaf saya tidak setuju dengan pendapat tersebut. Karena nantinya aakan berpotensi merugikan organisasi. Jadi menurut saya…”
Nah kalimat diatas merupakan contoh kalimat asertif yang bisa kalian gunakan. Dimana tetap tegas dan jujur tetapi tidak menyakiti orang lain.
Manfaat
Manfaat yang bisa kalian rasakan apabila menerapkan komunikasi asertif yaitu kalian bisa lebih dihormati dikarenakan bisa memposisikan diri dan orang lain setara dengan sopan dan rasa hormat. Selain itu juga kalian akan menjadi pribadi yang percaya diri saat memberikan pendapat dalam suatu forum. Manfaat lainnya yaitu bisa meminimalisir konflik antar sesama.
BACA JUGA: Ini yang Perlu Kamu Hindari dalam Berkomunikasi
Pentingnya Komunikasi Asertif
Komunikasi asertif sangat penting dilakukan dalam berkomunikasi agar terciptanya komunikasi yang efektif dan pengambilan keputusan tanpa adanya pihak yang dirugikan. Terkadang ada yang malu atau tidak berani menyampaikan pendapat, sementara di lain sisi ada yang selalu menyampaikan pendapat. Apabila hal ini terjadi tentu bisa menyebabkan kesenjangan dan informasi tidak efektif.
Untuk itu, kemampuan ini sangat penting dimiliki untuk menunjang kelancaran komunikasi baik ke rekan kerja, teman organisasi, atasan, maupun ke orang-orang terdekat.
BACA JUGA: 5 Cara Jitu Meningkatkan Skill Komunikasi!
Cara Melatih
- Posisikan diri kalian sebagai orang lain.
- Gunakan empati dan simpati.
- Mintalah feedback kepada rekan kalian.
- Berlatihlah menggunakan intonasi yang tepat.
- Menggunakan bahasa tubuh yang kuat.
Nah mulai sekarang jangan lupa ya untuk menerapkan komunikasi asertif dalam kehidupan sehari-hari!
Jangan lupa untuk follow akun Instagram, LinkedIn, Facebook, Twitter, Youtube, dan Official Account LINE dari Campuspedia biar kamu gak makin ketinggalan info seputar kampus, karir, dunia mahasiswa, beasiswa, dan info menarik lainnya.