Hanya dalam hitungan hari, pendaftaran LPDP 2023 Tahap 2 akan segera ditutup.
Meski masa pendaftaran LPDP cukup panjang, ternyata masih ditemukan banyak kesalahan terkait kelengkapan syarat administrasi yang diminta.
Tentunya sangat disayangkan jika Anda harus gugur di tahap pendaftaran LPDP hanya karena kesalahan administrasi yang tak perlu, seperti ada dokumen yang terlewat untuk diunggah atau dokumen yang diunggah tidak sesuai standar.
Untuk mencegah hal yang sama terjadi pada Anda, simak daftar kesalahan yang umum terjadi di masa pendaftaran LPDP berikut ini.
Dokumen berikutnya yang sering ditemukan tidak sesuai dengan persyaratan yaitu sertifikat bahasa Inggris.
Berikut ini adalah beberapa kesalahan yang banyak ditemui terkait sertifikat bahasa Inggris.
- Masa berlaku sertifikat bahasa Inggris yang diunggah sudah kadaluarsa. Biasanya masa berlaku suatu sertifikat bahasa, khususnya bahasa Inggris, adalah dua tahun sejak sertifikat diterbitkan. Apa tanggal kadaluarsa sertifikat bahasa Inggris Anda sudah hampir berakhir atau mepet dengan tanggal dibukanya pendaftaran beasiswa LPDP, sangat dianjurkan untuk melakukan tes sertifikasi ulang.
- Skor Anda kurang dari nilai minimum yang dipersyaratkan. Misalnya Anda mendaftar program beasiswa umum untuk program Magister dalam negeri. Maka, sesuai panduan, skor minimal kemampuan bahasa Inggris yang harus Anda peroleh yaitu 500 untuk TOEFL ITP, 61 untuk TOEFL iBT, 50 untuk PTE Academic, atau 6,5 untuk IELTS.
- Mengunggah hasil tes prediksi, bukan tes resmi. Hati-hati, LPDP tidak menerima hasil tes prediksi meski masa berlakunya belum kadaluarsa. LPDP hanya menerima hasil tes resmi.
- Sertifikat kemampuan bahasa Inggris tidak terverifikasi oleh providernya. Umumnya hal ini terjadi pada TOEFL ITP. Ingat, sertifikat TOEFL ITP yang berlaku harus berasal dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL ITP di Indonesia. Anda bisa cari lembaga resmi terdekat di situs ETS, PTE Academic, atau IELTS.