Halo Sobat Campuspedia! Bagaimana keadaanmu sejauh ini? Semoga baik-baik saja ya! Kali ini Minca mau berdiskusi sembari memberikan info nih untuk kamu para fresh graduate atau para job seeker. Terkadang salah satu yang kita bingungkan dalam mencari sebuah pekerjaan adalah masalah gaji. Kalau posisi dan suasana kantor sudah mendukung, eh gajinya yang kurang cocok. Kalau gaji sudah cocok, eh malah posisi dan suasananya kurang nyaman. Nah untuk mengurangi hal-hal tersebut terjadi, nih Minca kasih tahu gimana sih mengatur strategi dalam negosiasi gaji dengan HRD.
-
Mencari referensi
Poin ini penting banget untuk kamu para fresh graduate. Sebelum kamu menentukan mau gaji berapa, kamu harus tahu berapa sih gaji pasaran yang sesuai dengan pekerjaan yang kamu mau ambil. Kemudian kamu juga bisa mencatat rata-rata gaji yang ditawarkan perusahaan yang kamu sedang apply. Atau kamu bisa menggunakan acuan gaji perusahaan di daerah kamu tinggal. Sehingga semua yang Minca sebutin itu bisa menjadi patokan kamu untuk menentukan kira-kira gaji yang pas itu berapa.
-
Mencactat skill atau kemampuan kamu
Mengetahui lebih dalam tentang diri kamu sendiri itu harus banget kamu lakukan ya. Jika kamu sendiri tidak memahami potensimu, apalagi HRD yang baru saja mengenal kamu saat sesi interview. Jadi sebelum negosiasi gaji dengan HRD, lebih baik kamu list semua kemampuan dan keterampilan yang kamu punya (ps. Yang relateable ya sama posisi yang kamu lamar). Hal ini tentunya akan menambah nilai jual kamu kepada perusahaan, sehingga HRD bisa mempertimbangkan skill dan kemampuan kamu.
-
Memilih dan menentukan range gaji yang sesuai
Setelah kamu melakukan riset dan membaca berbagai referensi mengenai rerataan gaji pada umumnya yang sesuai dengan posisi yang kamu lamar, ini saatnya kamu untuk menentukan gaji yang kamu inginkan. Dengan berkaca dari berbagai referensi, tentunya kamu bisa menentukan range gaji tertinggi yang masih sesuai. Maksud sesuai di kalimat sebelumnya adalah, merujuk ke referensi gaji yang ada. Misalnya kamu melihat rerataan gaji di perusahaan lain adalah Rp 5.000.000, ya boleh lah kamu bernegosiasi gaji sebesar Rp 5.100.000. Tapi jangan kamu nego gaji Rp 10.000.000. Itu kan artinya sudah tidak realistis. Nah apabila kamu menemukan bahwa HRD menawarkan gaji yang jauh lebih rendah dari yang kamu sampaikan, jangan pernah takut untuk menolaknya. Karena pasti ada perusahaan yang lebih bisa menghargai kemampuan kamu.
-
Hindari untuk mengancam HRD
Dalam bernegosiasi masalah gaji, hindari untuk “mengancam” HRD. Terutama bagi kamu yang sedang bernegosiasi untuk kenaikan gaji. Jangan pernah kamu mengancam akan resign apabila gaji mu tidak dinaikan. Selain itu merupakan hal yang kurang etis, mengancam HRD juga tidak menjadikan kamu langsung dinaikan gajinya. Malahan kamu akan membuat masalah baru karena manner mu yang kurang baik terhadap atasan. Jika itu sudah terjadi, maka atasan kamu pun akan enggan memberikan mu promosi gaji atau lain sebagainya.
Baca Juga: Kamu Sedang dalam Tahap Seleksi Focus Group Discussion? Skuy, Pelajari Tips dan Triknya
Nah sekian tips and trick dalam negosiasi gaji dengan HRD ya. Semoga bisa dipelajari dan diresapi dengan baik, sehingga tips nya bisa bermanfaat untuk kamu. Inti dari semuanya adalah tunjukan dan berikan yang terbaik dari manner dan skill kepada perusahaan kamu. Pasti kalau kamu memberikan yang terbaik, mereka akan mengapresiasinya tanpa kamu minta. Apabila kamu tidak mendapatkan apa yang seharusnya kamu layak dapatkan, jangan ragu untuk mencari pekerjaan baru yang akan lebih menghargai kamu. Semangat! Jangan lupa untuk follow Instagram, LinkedIn, Facebook, Twitter, Youtube, dan Official Account LINE kami agar kamu terus update mengenai tips and trick, info kampus, beasiswa, dan masih banyak lainnya