Beberapa kampus yang ada di tanah air akan memulai perkuliahan tahun ajaran ganjil pada besok (14 September 2020). Mengikuti arahan dari Menteri Pendidikan Indonesia, sejauh ini banyak kampus masih melangsungkan kuliah secara daring karena pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga sekarang.
Namun berbeda dengan kampus yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Satgas Penanganan Covid-19 sudah memperbolehkan kampus disana untuk melakukan perkuliahan tatap muka. Tetapi perkuliahan tatap muka masih dilakukan secara parsial. Bagaimana sih maksudnya secara parsial? Jadi, setiap kelas akan diisi paling banyak 50% orang dari kapasitas kelas biasanya dan perkuliahan akan tetap dilaksanakan setengah daring, setengah tatap muka. Perkuliahan secara tatap muka dilakukan secara opsional, tergantung dari kesiapan kampus masing-masing.
Baca Juga: Dimulai Hari Ini, Perkuliahan Semester Ganjil 2020 Unair Dilakukan Secara Daring
Sejauh ini, yang sudah siap dengan perkuliahan tatap muka adalah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Mereka sudah memepersiapkan protokol penerapan kebiasaan baru, seperti alur keluar-masuk kelas, penyediaan hand sanitizer di setiap lorong kelas, dan penerapan jaga jarak dalam kelas dengan kursi yang berjarak minimal 1 meter. Perkuliahan mahasiswa semester 1, 3, 5, dan 7 juga dilangsungkan dalam waktu yang berbeda.
Walaupun perkuliahan sudah bisa melakukan perkuliahan tatap muka, namun UMY masih memberikan kelonggaran bagi mahasiswa yang ingin berkuliah secara daring. UMY telah menyiapkan fasilitas 163 kelas yang dipasangkan kamera web yang akan tersambung dengan MyKlass, Microsoft Teams, dan Zoom. Jadi, mahasiswa yang berkuliah secara daring juga bisa merasakan seperti berada di dalam kelas.
Nah, setelah melihat kebijakan diatas, bagaimana pendapat Sobat Campuspedia? Kalian Tim Online Class atau Tim Offline Class nih? Disamping itu, kita tetap harus menjaga semangat kita agar bisa fokus menerima setiap materi perkuliahan ya dan jangan lupa berdoa agar pandemi Covid-19 ini bisa cepat selesai.
Baca Juga: Nadiem: Perguruan Tinggi Tetap Gunakan Sistem Daring Kecuali Aktivitas Prioritas