Halo Sobat Campuspedia! Banyak orang mengidam-idamkan posisi menjadi human resources lho, khususnya HRD! Tetapi banyak orang ragu melamar menjadi HRD karena mereka bukan lulusan psikologi. Apakah kamu salah satunya? Yuk, cek kebenarannya di penjelasan selanjutnya!
Apa Itu HRD?
HRD merupakan singkatan dari Human Resource Department. Dalam Bahasa Indonesia, HRD lebih dikenal dengan istilah Departemen Sumber Daya Manusia (SDM). Secara umum, pekerjaan HRD adalah mengurusi hal-hal yang berkaitan dengan karyawan, mulai dari proses rekrutmen, pengembangan, evaluasi, konsultasi, administrasi, hingga PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). HRD bertugas mengelola seluruh Sumber Daya Manusia pada suatu perusahaan agar dapat menjadi sebuah SDM yang berkualitas sehingga mampu memenuhi sasaran strategis perusahaan. Biasanya, HRD selalu ada di perusahaan-perusahaan berskala besar atau induk grup suatu perusahaan.
Baca Juga: Kamu Tidak Betah di Tempat Kerja? Coba Terapkan 6 Cara Ini!
Penyebab Kenapa HRD Lebih Banyak dari Lulusan Psikologi
HRD memiliki peran penting dalam melakukan pengelolaan SDM perusahaan. Oleh karena itu, HRD dituntut untuk dapat paham mengenai kebutuhan, kepribadian, dan bakat yang dimiliki oleh setiap karyawannya. Maka dari itu, biasanya perusahaan lebih memilih karyawan bagian HRD yang berasal dari lulusan psikologi atau seorang psikolog. Hal ini karena mereka dianggap memiliki latar belakang psikologi yang memiliki kemampuan dalam mengamati dan memahami sifat serta perilaku dari setiap individu.
Menjadi HRD Tidak Harus dari Lulusan Psikologi, Kok!
Dikutip dari intipesan, Steve Bates mengemukakan bahwa beliau sering menjumpai perusahaan besar maupun berskala kecil yang sukses walaupun mereka memiliki HRD atau human resources manager yang bukan berlatar belakang pendidikan psikologi. Biasanya, perusahaan juga tertarik merekrut calon HRD yang berlatar pendidikan ilmu hukum, akuntansi, sastra inggris, marketing, teknik informatika, dan masih banyak lagi. Pokoknya peluang kamu tetap terbuka deh apapun latar belakang pendidikan kamu.
Baca Juga: Tips Lolos Seleksi Berkas: Hal yang Harus Kamu Tahu Saat Membuat CV!
Ada 5 tips nih untuk mempersiapkan diri kamu menjadi HRD yang baik walaupun kamu lulusan non-psikologi.
-
Belajar Memahami Beragam Karakter Manusia
Seorang HRD yang baik tentu kamu wajib memiliki kemampuan untuk mengenali karakter masing-masing karyawan. Kemampuan ini akan sangat berguna dalam upaya untuk menjembatani karyawan dengan perusahaan tempat mereka bekerja. Dengan kemampuan mengenal karakter masing-masing individu, kamu akan mampu berhubungan secara baik sehingga segala macam pertukaran informasi dapat ditangkap sebagaimana mestinya guna mendapatkan respons yang sesuai dengan harapan kedua belah pihak.
-
Sanggup Mengenali Perusahaan dengan Baik
Kemampuan untuk beradaptasi dengan kondisi perusahaan pada dasarnya wajib dimiliki oleh seluruh karyawan. Namun, sebagai seorang HRD tentu memiliki tanggung jawab yang lebih besar untuk mengenali seluk-beluk perusahaan. Apabila seorang HRD sanggup mengenali seluk-beluk perusahaan dengan baik, tentu penyampaian informasi penting terkait perusahaan dapat berjalan dengan lancar.
-
Mampu Memberikan Solusi Terkait SDM Perusahaan
Dalam menjalankan fungsi sebagai jembatan informasi antara karyawan dengan perusahaan, HRD harus mampu memiliki kemampuan analisis persoalan terkait SDM. Kemampuan ini juga berkaitan dengan kemampuan interpersonal yang baik dan pemahaman yang baik mengenai setiap karakter karyawan di perusahaan. Dengan begitu, kamu akan mampu membantu penyelesaian masalah karyawan tanpa harus membatasi hak dan kewajibannya.
-
Teliti dalam Pembuatan Laporan
Tugas HRD berkaitan erat dengan proses administratif. HRD harus memiliki kecakapan untuk membuat berbagai laporan yang mencakup kehadiran karyawan, keterlambatan, ketidakhadiran, maupun cuti. Kamu bisa belajar untuk memperdalam keahlian dalam menggunakan komputer. Seorang HRD harus ahli menggunakan program Microsoft Office dan aplikasi khusus HR yang terdapat di komputer.
-
Mampu Menjalin Kerja Sama Tim
Poin yang terakhir ini juga tidak kalah penting nih, friends! Sebagai pengelola SDM, kamu dituntut untuk banyak berkenalan dengan orang lain yang belum dikenal. Hal ini membawa keuntungan loh karena kamu jadi semakin terlatih untuk mengasah kemampuan berkomunikasi dan kemampuan kamu dalam mengenal karakter orang lain. Kemampuan-kemampuan tersebut diharapkan dapat membuat kamu mampu untuk menjalin kerja sama tim karena kamu akan sering berurusan menjadi moderator diskusi, memimpin diskusi, dan sejenisnya.
Semoga sekarang kamu semakin paham tentang dunia seputar human resources dan semakin percaya diri untuk melamar ke bagian human resources, ya! Kamu ingin dapat informasi lain seputar upgrade skill dan persiapan karier? Yuk, ikuti sosial media Campuspedia Academy dan pantau kelas online yang tersedia untuk bantu kamu mengembangkan skill dan mempersiapkan karier yang gemilang.
Comments 1