Selama ini banyak dari kita yang beranggapan bahwa IPK (Indeks Prestasi Komulatif) itu tidak penting. Kita dengan gampang percaya bahwa IPK tinggi tidak menentukan kesuksesan seseorang. Benar memang. Namun, punya IPK rendah juga bisa menghancurkan masa depan lho.
Faktanya, banyak jenis karir dan kesuksesan yang membutuhkan “IPK tinggi” atau “IPK lebih dari 3” sebagai syaratnya awalnya. Dan tak bisa dipungkiri, IPK tinggi sangat penting untuk diraih. Kenapa? berikut delapan alasan kamu harus semangat meraih IPK lebih dari 3!
1. Syarat melamar sebagai PNS.
Jika kamu memilih untuk menjadi PNS, IPK di atas 3 merupakan suatu keharusan. Hampir semua intansi pemerintah mensyaratkan hal itu untuk lolos dalam seleksi administrasi.
2. Mau ketuk pintu perusahaan? IPK minimal 3 seringkali jadi kuncinya!
Sama halnya dengan pemerintah, perusahaan swasta juga sering mensyaratkan IPK rata-rata di atas 3. Bahkan ada yang mensyaratkan lebih dari itu. Kadang jika perusahaan menerima banyak pelamar, mereka akan menaikkan syarat. Di pengumuman mungkin tertulis minimal 3.00, namun pada saat seleksi bisa saja di-cut di angka 3.20. Jika kamu ingin berkompetisi jadi karyawan swasta, IPK tinggi merupakan modal awal yang penting.
3. Demi mendapatkan beasiswa, IPK lebih dari 3 jadi syarat mutlaknya.
Biasanya beasiswa selalu mensyaratkan IPK yang cukup tinggi. Kisaran angka lebih dari 3. Dengan begitu kamu bisa memanfaatkannya untuk membeli berbagai hal yang menunjang kuliahmu atau sekedar menambah uang jajan. Beasiswa juga dapat membantumu untuk meringankan beban orang tuamu dalam membiayai kuliah.
4. IPK juga jadi syarat untuk melanjutkan studi kuliah pasca sarjana.
Melanjutkan studi ke jenjang pasca sarjana merupakan sebuah pilihan bagi kamu yang ingin memperdalam ilmu. Ini hanya bisa dilakukan jika kamu memiliki IPK yang lebih tinggi dari syarat minimum program pasca sarjana. Dan lagi-lagi, banyak dari mereka yang mensyaratkan IPK lebih dari sama dengan 3.
5. IPK tinggi mampu menunjukkan bahwa kamu tanggung jawab dan disiplin.
Angka IPK bukanlah angka tanpa makna. Mahasiswa dengan IPK tinggi tentu dinilai lebih bertanggung jawab. Bertanggung jawab pada semua tugas yang dia miliki. IPK juga bisa jadi cerminan kedisiplinan seorang mahasiswa. Pasalnya IPK bagus memang cuma didapat oleh seorang mahasiswa rajin datang kuliah, tidak pernah bolos dan mengumpulkan semua tugas tepat pada waktunya.
6. Menunjukkan penguasaan teori dan kapabilitas intelektual.
Banyak mahasiswa yang salah kaprah. Mereka menyatakan bahwa penguasaan teori tidak penting. Hal yang terpenting adalah eksekusi dan prakteknya. Namun, bagaimana mungkin kamu dapat mengharapkan eksekusi yang bagus tanpa teori yang memadai? Keduanya sangat penting untuk dimiliki agar hasil kerja menjadi bagus.
7. Menunjukkan kemampuan komunikasi dengan dosen dan sesama mahasiswa.
IPK bukan hanya tentang kecerdasan. IPK bisa juga berarti tata krama, hubungan komunikasi antara dosen dengan mahasiswa. Kamu yang IPK tinggi biasanya tidak punya masalah dengan dosen secara personal dan hubungan kalian baik-baik saja. Tidak hanya dengan dosen, kemampuan komunikasi dan kerjasamamu juga dinilai dalam tugas kelompok, jika kamu mampu bekerjasama dengan baik, tentu nilaimu akan bagus.
8. Membanggakan orang tua dan diri sendiri.
Orang tua mana yang tidak bangga jika IPK anaknya tinggi? Tidak hanya mereka, kamupun pasti bangga jika mampu mencapainya.
Saatnya kamu mengejar IPK tinggi!
Semoga berhasil!
Sumber: http://intip.in/8faktaIPK
diteruskan oleh Line@ Campuspedia
LINE : http://bit.ly/campuspedia
IG : https://www.instagram.com/campuspedia/
Ensiklopedia Campus !