Menjadi mahasiswa merupakan impian sebagian besar siswa SMA, terlebih bagi mereka yang menganggap kehidupan mahasiswa lebih santai dan mudah bersenang-senang. Tentu hal ini akan menjadi bahan tertawaan bagi para mahasiswa yang tentu sudah merasakan suka duka menjalani tiap semester perkuliahan.
Hingga tiba saatnya mahasiswa memasuki semester akhir perkuliahan, di mana langkah yang kita ambil akan menentukan apa yang kita peroleh di masa depan. Normalnya, mahasiswa semester akhir dihadapkan pada kewajiban menyelesaikan tugas akhir atau skripsi. Namun, kenyataannya, pilihan yang kita hadapi lebih dari sekedar itu. Dan pada akhirnya akan menciptakan dua sisi mata pisau, menunjang kelulusan, atau justru menghambat kelulusan itu sendiri.
Salah satu hal yang banyak dipikirkan oleh mahasiswa semester akhir tak lain tak bukan adalah dunia karir. Ke mana ia akan meneruskan jenjang karir, kesesuaian bidang pekerjaan dengan jurusan yang ditempuh, dan lain-lain. Dan solusi yang lumrah bagi mahasiswa untuk menghilangkan kecemasan akan dunia karir adalah menjalani magang.
Ya, magang atau anak gaul biasa menyebutnya internship adalah bekerja pada perusahaan tertentu dalam waktu yang singkat. Durasinya bervariasi, mulai dari 1 bulan, 3 bulan, bahkan ada yang mencapai 6 bulan. Magang pun tidak selalu bekerja secara full time, ada juga yang sifatnya part time. Banyak mahasiswa yang menjalani magang dengan tujuan untuk memperkaya pengalaman sebelum memasuki dunia karir yang sesungguhnya, atau dengan kata lain “menambah isi di CV” hahaha. Namun, tak jarang yang menjalani magang sekaligus melakukan penelitian skripsi di perusahaan tempat magang. Meski demikian, ternyata ada juga mahasiswa yang menjalani magang dengan alasan sekedar memenuhi kewajiban yang ditetapkan pihak kampus.
Salah satu kasus yang lumrah ditemui pada mahasiswa magang adalah “terlambat lulus”, terutama mereka yang menjalani magang dengan alasan pertama. Sudah terlena dengan aktivitas magang, bahkan hingga waktu magang diperpanjang, sehingga mahasiswa lupa akan kewajiban yang sesungguhnya, mengerjakan skripsi dan segera lulus dari perkuliahan. Alih-alih mempersiapkan diri menuju dunia karir, justru malah menunda kita untuk segera memasuki dunia karir.
Lantas, bagaimana mereka yang lebih memilih untuk fokus mengerjakan skripsi dan tidak melakukan kegiatan lain selain itu? Well, mungkin saja ada sebagian mahasiswa magang yang meremehkan tipe mahasiswa seperti ini, menganggap mereka introvert dan hanya mengikuti arus saja hingga lulus kuliah. Lebih parah lagi, ada yang beranggapan bahwa mahasiswa yang hanya fokus mengerjakan skripsi akan kesulitan bersaing di dunia karir. Apakah benar demikian?
Ya, manusia memang cenderung lebih mudah menilai sesuatu dari apa yang terlihat. Boleh jadi, mereka lebih memilih untuk fokus mengerjakan skripsi karena sudah dibebani kesibukan berorganisasi. Bisa saja mereka hanya mengerjakan skripsi agar dapat lebih fokus membantu pekerjaan orang tua di rumah. Dan segudang alasan lain yang mereka memilih untuk tidak mengungkapkannya.
Lalu, manakah yang menjadi pilihan terbaik, mengerjakan skripsi, magang, atau keduanya? Sejatinya, tidak ada pilihan yang terbaik. Semua kembali kepada kesungguhan usaha yang telah kita kerjakan. Jika kita yakin atas langkah yang kita ambil, maka kita telah siap dengan segala konsekuensi yang akan kita hadapi untuk meraih kesuksesan di dunia karir. Dan jangan lupakan faktor nonteknis seperti attitude, relasi, dan lain-lain, yang merupakan modal tak ternilai.
Last, Kemenristekdikti mencatat di tahun 2018, ada 8.043.480 mahasiswa aktif di seluruh Indonesia dari berbagai klasifikasi perguruan tinggi, meliputi universitas, institut, sekolah tinggi, akademi, akademi komunitas, dan politeknik. Mereka semua adalah calon persaingan dunia karir di masa mendatang, dengan segala doa dan usaha yang setiap orang memiliki versi tersendiri. Karena kesuksesan tidak diraih oleh seorang mahasiswa yang tidak memiliki pilihan hidup dan hanya bermalas-malasan.
Hidup mahasiswa!
Muhammad Reza Ananda
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Agribisnis – 2015