Hallo Campuspedia Friends! Di masa pandemi seperti sekarang ini, kebutuhan masker memang seakan menjadi kebutuhan primer ya. Namun, penggunaan masker medis sekali pakai menghasilkan banyak limbah medis dan pencemaran lingkungan. Sehingga dibutuhkan masker kain efektif yang mampu menekan laju penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Pejuang UNPAD, Simak Keketatan UNPAD Dari SNMPTN 2020!
Nah, ada lima mahasiswa UNPAD yang berhasil menggagas ide masker kain efektif seperti masker medis atau bisa dibilang masker medis kain. Lima mahasiswa tersebut berasal dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Padjadjaran. Mereka adalah Rifky Adhia Pratama (Kimia), Riska Kurniawati (Biologi), Farrel Radhysa Muhammad Zahdi (Biologi), Didi Permana (Fisika), dan Muhammad Naufal Ardian (Fisika). Dibantu tiga dosen pembimbing yakni Diana Rakhmawaty Eddy, Allyn Pramudya Sulaeman dan Yudha Prawira Budiman.
Gagasan penelitian yang mereka buat menjelaskan bahwa masker tersebut dibuat dengan kombinasi katun 60% dan polyester 40%. Kemudian lapisan terluar dilapisi dengan grafena dari sekam padi.
Prestasi Tingkat Internasional
Inovasi mereka ini pun berhasil membawa mereka mendapatkan medali emas dan “Best Innovation” untuk kategori sains dan lingkungan dalam ajang internasional “ASEAN Innovative Science Environmental and Entrepreneur Fair” pada Januari – Februari 2021.
Kompetisi ini diinisiasi oleh lembaga Indonesia Young Scientist Association (IYSA) bekerja sama dengan lembaga saintis lainnya dari berbagai negara. Peserta yang mengikuti kompetisi ini pun cukup banyak, yakni 505 peserta dari 20 negara.
Masker Kain Efektif Seperti Masker Medis
Rifky selaku ketua tim menjelaskan bahwa masker tersebut mampu untuk menghambar droplet dan aerosol dari luar. Kemampuan tersebut diperkuat dengan adanya lapisan grafena yang melapisi permukaan masker.
Karena berdasarkan literatur, lapisan grafena bersifat super hydrophobic atau mampu untuk menahan air. Hal ini dibuktikan dengan pengukuran sudut kontak yang menunjukkan bahwa lapisan grafena memiliki nilai kurang lebih 141 derajat. Nilai tersebut melebihi acuan material untuk dikatakan hydrophobic, yakni 90 derajat.
Pemanfaatan grafena dari sekam padi pun dinilai unik dan inovatif. Karena sebagai negara agraris, Indonesia menghasilkan 20 – 30 limbah sekam padi pada setiap produksi beras. Sehingga pemanfaatan limbah pertanian tersebut memiliki potensi yang unik kedepannya.
Baca Juga: Kamu Ingin Kuliah di PTN Impian? Simak 6 Tips Lulus SBMPTN 2021 Berikut!
Itu dia berita terbaru dari UNPAD dengan mahasiswanya yang mampu menggagas ide masker kain efektif layaknya masker medis. Dalam masa pandemi seperti ini, jangan takut dan jangan malas juga untuk mengukir prestasi seperti mereka ya, Campuspedia Friends!
Jangan lupa untuk follow akun Instagram, LinkedIn, Facebook, Twitter, Youtube, dan Official Account LINE dari Campuspedia biar kamu gak makin ketinggalan info seputar kampus, karir, dunia mahasiswa, beasiswa, dan info menarik lainnya.