Campuspedia.id – Kabar seorang mahasiswa meninggal di kos Bali viral setelah seorang yang mengaku kakak kandung korban membagikan ini di media sosial Instagram.
Identitas mahasiswa meninggal di kos Bali ini juga dibagikan oleh pihak keluarga. Diketahui nama mahasiswa yang meninggal tak wajar itu bernama Aldi Sahilatua Nababan.
Mahasiswa meninggal di kos Bali merupakan orang asli Medan dan berstatus mahasiswa di Elisabeth Internasional Bali.
Mahasiswa tersebut ditemukan meninggal di kostnya Nusa Dua Koi Kos yang beralamat di Gang Kunci, jalan By Pass Ngurah Rai, Kuta Selatan, Bali.
Meskipun belum jelas penyebab kematian mahasiswa tersebut, tetapi pihak keluarga menduga ini adalah kasus pembunuhan.
Melalui postingan di media sosialnya, kakak Aldi menerangkan kondisi sang adik saat ditemukan sudah tak bernyawa dengan kondisi yang mengenaskan.
“Alat kelamin pecah dan mengeluarkan darah, sekujur tubuh lebam, mulut dan hidung mengeluarkan darah, engsel siku tangan bergeser,” tulis kakak kandung Aldi di akun Instagram @monalisanababan_
Pengunggah kabar meninggalnya mahasiswa di Bali ini bermaksud minta bantuan untuk memecahkan kasus kematian sang adik yang tidak wajar.
Kasus kematian Aldi ditangani oleh Polsek Kuta Selatan dan Polresta Denpasar. Sementara jenazah diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Namun, kabarnya pihak keluarga tidak diperbolehkan untuk menyaksikan autopsi.
Tak hanya itu, pihak keluarga juga sudah memberi opsi untuk diwakilkan dokter yang ditunjuk oleh keluarga. Namun, sayangnya permintaan itu juga ditolak oleh dokter forensik.
Pihak keluarga juga tidak diperbolehkan mendokumentasikan jenazah dari mulai pembukaan peti hingga diautopsi.
Pintu ruangan bedah untuk autopsi korban juga ditutup rapat dan ketat penjagaan.
Reaksi keluarga histeris di depan ruangan autopsi juga telah beredar di media sosial. Video seorang perempuan yang diduga ibu korban berteriak meminta ingin menyaksikan proses autopsi jenazah anaknya.
Kronologi Kasus Mahasiswa Meninggal di Kost Bali
Kronologi kasus kematian mahasiswa di Bali diterangkan oleh Penyidik Sat Reskrim Polresta Denpasar dan Polsek Kuta Selatan saat ini tengah melakukan penyelidikan.
Penemuan orang meninggal di kamar kos Bali ini terjadi pada Sabtu, 18 November 2023 sekitar pukul 08.30 WITA.
Mayat korban pertama kali ditemukan oleh pemilik kos bernama Nyoman Risup Artana yang curiga terhadap kondisi sekitar kamar korban yang penuh dengan lalat hijau.
Seketika saksi berusaha mengetuk pintu kamar kos korban, tetapi tidak ada respon. Saksi yang melihat ada darah keluar dari bawah pintu kamar kos langsung melapor ke Polsek Kuta Selatan.
Kamar kos dibuka dengan bantuan tukang kunci oleh petugas Kepolisian yang datang. Saat pintu kamar terbuka, terlihat jasad korban yang terlilit tali tampar ikat.
Saat ditemukan, korban tergantung menyandar di pintu kamar kos. Kedua kakinya menyentuh lantai. Hidungnya mengeluarkan darah dan ditemukan proses pembengkakan dan kulit mengeluarkan cairan.
Jenazah tidak diautopsi di Bali karena pihak keluarga menolak dan hanya memperbolehkan melakukan penyuntikan formalin serta pengiriman jenazah ke kampung halaman.
Saat ini Polsek Kuta Selatan masih berkoordinasi dengan tim Dokter Forensik RS. Bhayangkara Medan. ***