Mengirim lamaran kerja merupakan tahap pertama mendaftar pekerjaan. Selaras dengan makna ‘lamaran’, Sobat Minca harus memperhatikan banyak hal yang diperlukan agar mengurangi kemungkinan lamaran ditolak.
Biasanya kesalahan dalam lamaran kerja sering dianggap remeh oleh pelamar. Berikut contoh kesalahan yang mungkin saja pernah kamu lakukan dan mengakibatkan lamaranmu ditolak oleh perusahaan.
Dokumen tidak lengkap
Lamaran kerjamu tak lain merupakan sekumpulan identitasmu. Kamu akan diminta mengirim banyak dokumen seperti cover letter, CV, hingga portofolio.
Jika kamu ceroboh, bisa saja kamu melupakan salah satu dari dokumen yang penting ini. Akibatnya lamaranmu tertolak karena kesalahanmu sendiri.
Ada baiknya membuat checklist untuk dokumen saat kamu hendak melamar. Selain memudahkanmu dalam memantau dokumen mana saja yang sudah tersedia, kamu pun bisa meminimalisir kecerobohan yang sering terjadi.
Baca juga: Sepenting Apa sih CV untuk Lamaran Kerja? Cari Tahu Jawabannya Di Sini!
Tidak sesuai kualifikasi
Rasa percaya diri memang baik. Namun jika kamu terlalu percaya diri dan melamar pekerjaan yang tidak sesuai kemampuanmu, kamu tentunya tidak akan dipertimbangkan oleh perusahaan.
Sebagai contoh, sebuah pekerjaan sedang mencari penyunting naskah. Kamu merasa bisa belajar, namun selama ini kamu memiliki pengalaman hanya sebagai ilustrator.
Ketidaksamaan antara pengalamanmu dan permintaan menjadi salah satu pertimbangan yang besar bagi perusahaan. Pasalnya, kamu akan kalah dengan mereka yang memiliki pengalaman di pekerjaan yang sesuai kualifikasi.
Jika kamu ingin mencoba melamar di profesi yang baru bagimu, ada baiknya kamu mempersiapkan dirimu terlebih dahulu dengan pengalaman. Bisa berupa course atau magang.
Terlambat mengirim
Hal yang sepele namun sering tidak diperhatikan, yaitu tenggat waktu pengiriman.
Ketepatan waktu mengirim menjadi pertimbangan pertama bahwa kamu adalah orang yang menghargai waktu. Jika kamu telat mengirim lamaran kerja, penilaian perusahaan padamu sudah tidak bisa kamu harapkan.
Jika kamu menemukan lamaran yang tidak diketahui tenggat waktunya, ada baiknya mengirim secepat mungkin begitu kamu mengetahui informasi tersebut.
Apabila kamu pelupa, kamu bisa mencatat tenggat waktu di tempat yang sering kamu lihat. Atau kamu menyetel pengingat di ponsel.
Baca juga: Fresh Graduates, Lakukan Ini dalam Proses Kamu Menulis Cover Letter!
Kesalahan penulisan
Dalam merangkai surat lamaran, kamu tidak boleh sembarangan.
Gunakan bahasa yang mudah dicerna namun biasakan bersifat formal karena hal tersebut adalah hal umum di dunia kerja. Sekalipun kamu mengetahui bahwa budaya kerja perusahaan tersebut sangat friendly dan santai.
Perhatikan penulisan kata baku dan tidak, jangan menggunakan kata banget, bangat, atau nggak, dan kata tidak baku lainnya.
Jangan lupa juga untuk memperhatikan tanda baca, seperti penggunaan strip, titik dua, penempatan spasi setelah tanda baca, dan hal kecil lainnya yang mungkin saja bisa kamu lupakan.
Namun kamu juga perlu memperhatikan persyaratan dari perusahaan yang kamu lamar. Biasanya ada perusahaan yang meminta pelamar untuk membuat lamaran yang kreatif dan tidak biasa. Jika persyaratannya seperti ini, kamu bisa bermain kata bahkan memperhitungkan penggunaan bahasa gaul.
Tapi tetap sopan, ya!
Isi tidak profesional
Seperti yang dijelaskan di atas, lamaran kerja merupakan gambaran besar tentang dirimu. Dalam menulis lamaran pun kamu harus profesional meskipun belum ada kemungkinan untuk diterima.
Biasanya pelamar terjebak pada keinginan menulis lamaran dengan kesan yang friendly namun berakhir tidak profesional.
Padahal kamu bisa membangun kesan yang ramah dan akrab dan tidak menanggalkan profesionalitas.
Sebagai contoh, kamu bisa bermain di tanda baca. Seperti di kalimat, “Terima kasih!” yang menunjukkan bahwa kamu antusias dan mengapresiasi.
Gimana Sobat Minca? Sudah mengetahui kesalahan yang sering ada dalam lamaran kerja, kan? Jika kamu merasa lamaranmu selama ini ditolak, bisa jadi kamu melakukan kesalahan di atas. Yuk, mulai perbaiki! Selalu ada ruang untuk berkembang!
Baca juga: Cara Jitu Lolos Screening Awal