Program Kuota Belajar Kemdikbud yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) ini sudah dilaksanakan kurang lebih sejak September 2020. Pada Kamis, 22 Oktober 2020, Kemdikbud kembali memberikan bantuan kuota data internet untuk guru, siswa, dosen, dan mahasiswa. Pada tahap 1 ini ada 7,2 juta nomor ponsel yang menerima bantuan kuota ini. Kira-kira Sobat Campuspedia ada yang sudah mendapatkan kuota data internet di tahap 1 ini belum?
Menurut penjelasan dari Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemdikbud, Hasan Chabibie, bantuan kuota internet tahap kedua akan dikirimkan pada 28 Oktober – 30 Oktober 2020. Jika ditinjau kembali pemberian bantuan kuota pada September 2020, ada 28,5 juta nomor telepon selular guru, siswa, mahasiswa, dan dosen di seluruh Indonesia.
Rincian bantuan tahap 1 di Oktober terdiri dari 964 ribu untuk jenjang PAUD, 5,3 juta jenjang SD, 2,5 juta jenjang SMP, 1,6 juta jenjang SMA, 1,3 juta jenjang SMK, 35 ribu SLB, 27 ribu untuk kesetaraan, 957 ribu untuk guru, 915 ribu untuk mahasiswa, dan 65 ribu untuk dosen. Khusus untuk jenjang pendidikan tinggi, Kemdikbud memberikan mekanisme yang berbeda, yang mengharuskan tiap universitas membuat SUrat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) setiap bulannya. Hingga saat ini, baru terdapat 912 ribu mahasiswa dan 65 ribu dosen yang terdaftar dan akan menerima bantuan Tahap 1 di bulan Oktober. Sehingga ada 977 ribu penerima bantuan di jenjang pendidikan tinggi.
Pembaharuan sistem pemberian kuota data internet
”Berdasarkan masukan dari berbagai pihak, baik dari pemerhati pendidikan, warga satuan pendidikan, maupun masyarakat umum, maka Kemdikbud menambah daftar aplikasi dan situs yang dapat diakses menggunakan kuota belajar,” tutur Hasan. Sehingga sekarang terdapat 2.690 aplikasi yang bisa diakses dengan kuota belajar ini. Menurut Hasan, sudah ada 2.690 aplikasi dan situs yang bisa diakses, yang terdiri dari 61 aplikasi pembelajaran, 5 aplikasi konferensi video, dan 2624 halaman kampus dan sekolah. Untuk melihat dafar aplikasi pembelajaran, aplikasi tele konferens, dan situs yang bisa diakses, kalian bisa langsung cek di Website Kemdikbud ya.
Untuk rincian kuota data internet yang diberikan masih sama, yaitu:
- Peserta Didik Jenjang PAUD: 20 GB/bulan (5GB kuota umum + 15GB Kuota Belajar dengan durasi bantuan salama 4 bulan).
- Peserta Didik Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah: 35 GB/bulan (5GB kuota umum + 30GB Kuota Belajar dengan durasi bantuan salama 4 bulan).
- Peserta Didik Jenjang PAUD dan Pendidikan Dasar dan Menengah: 42 GB/bulan (5GB kuota umum + 37GB Kuota Belajar dengan durasi bantuan salama 4 bulan).
- Dosen dan Mahasiswa: 50 GB/bulan (5GB kuota umum + 45GB Kuota Belajar dengan durasi bantuan salama 4 bulan).
*Kuota Umum: Kuota yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi
*Kuota Belajar: Kuota yang hanya dapat digunakan untuk mengakses laman dan aplikasi pembelajaran.
Nah segitu dulu informasi Minca tentang perkembangan dari Kuota Belajar Kemdikbud ya. Oh iya, di Website Kemdikbud, kalian juga bisa mengunduh Buku Saku Program Kuota Belajar bagi Siswa, Guru, Mahasiswa, dan Dosen dan Petunjuk Teknis Bantuan Kuota dan Data Internet tahun 2020. Semoga kuota ini bisa membantu Sobat Campuspedia untuk lebih semangat menjalani sekolah dan kuliah daring ya. Jangan lupa untuk follow Instagram, LinkedIn, Facebook, Twitter, Youtube, dan Official Account LINE kami agar kamu terus update mengenai tips and trick, info kampus, beasiswa, lomba dan masih banyak lainnya.