Campuspedia – Kuliah di luar negeri identik dengan persyaratannya yang banyak. Mulai dari adanya persyaratan sertifikat berbahasa, Scholastic Assessment Test (SAT), hingga Motivation Letter. Namun ada juga beberapa kampus luar negeri yang persyaratannya cukup mudah, bahkan ada yang pendaftarannya full online dan tanpa SAT.
Persyaratan Umum Kuliah di Luar Negeri
Berkuliah di luar negeri tentunya berbeda dengan berkuliah di dalam negeri. Salah satu hal yang paling kentara adalah syarat pendaftarannya.
Hal paling utama jika kamu berkuliah di luar negeri terutama sebagai mahasiswa internasional adalah paspor dan visa. Kedua dokumen ini penting untuk menunjukkan identitasmu sebagai seorang pelajar.
Tanpa adanya paspor dan visa seseorang tidak mungkin bisa pergi ke luar negeri. Kalaupun memaksa untuk pergi, kamu bisa dianggap sebagai pendatang gelap.
Selain paspor dan visa, berikut ini adalah syarat umum yang diperlukan untuk kuliah di luar negeri:
1. Motivation Letter
Seperti namanya, motivation letter adalah tulisan (esai) mengenai apa yang membuatmu termotivasi untuk berkuliah di kampus atau jurusan tersebut. Tulisan ini nantinya juga harus memuat rencana masa depan setelah lulus dari kampus tersebut.
2. Surat rekomendasi
Beberapa kampus di luar negeri biasanya meminta surat rekomendasi kepada para pendaftarnya. Surat rekomendasi ini bisa diminta dari guru, dosen, atasan kerja, maupun guidance counsellor.
3. Sertifikat kemampuan berbahasa
Kuliah di luar negeri artinya kamu harus siap menerima pembelajaran dengan bahasa asing, untuk itulah sertifikat kemampuan berbahasa ini dibutuhkan.
Tergantung dengan kampus maupun negara masing-masing, sertifikat ini bisa saja berupa TOEFL, IELTS, HSK, JLPT, maupun yang lain. Tidak hanya itu saja, skor maupun level minimal yang diminta pun bermacam-macam, bergantung pada tingkat pendidikan.
4. CV dan portofolio
Kedua dokumen ini biasanya diminta bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan magister. CV dan portofolio ini diminta oleh kampus untuk mengetahui pengalamanmu sebelum ini dengan kampus serta jurusan sebelumnya.
5. Tes masuk
Setiap kampus pasti memiliki standarnya masing-masing, sehingga ujian masuk perguruan tinggi pun diwajibkan oleh beberapa kampus di luar negeri.
Beberapa kampus di Amerika dan Inggris biasanya mensyaratkan ujian/skor Scholastic Assessment Test (SAT) untuk pendaftarannya. Sementara untuk kampus bertaraf internasional lain, tes A-level bisa jadi wajib untuk pendaftarannya.
Selain tes tertulis, beberapa kampus juga mengadakan tes wawancara pada rangkaian tes masuk mereka.
Kuliah di Luar Negeri Tidak Selalu Ribet
Persyaratan di atas hanyalah beberapa ketentuan umum yang harus dimiliki pendaftar yang ingin kuliah di luar negeri. Bisa jadi satu kampus meminta persyaratan lain yang lebih banyak.
Namun suatu kampus juga mungkin saja hanya meminta beberapa persyaratan saja sebagai ketentuan pendaftarannya.
Misalnya beberapa kampus berikut ini, yang, jika dikutip dari sumber, pendaftarannya tidak meminta banyak persyaratan:
1. University of California, Berkeley
Pendaftaran kampus yang berada di Amerika Serikat ini bisa dilakukan secara online melalui web resminya. Selain itu, kamu juga tidak akan diminta untuk mengikuti tes SAT atau A-level serta tanpa tes wawancara.
2. Curtin University (Australia)
Kampus satu ini sudah memiliki banyak cabang yang beredar di luar negeri, seperti Singapura, Malaysia, hingga Dubai, sehingga pendaftarannya pun bisa dilakukan secara online.
Tidak hanya itu saja, persyaratan pendaftarannya juga terbilang tidak ribet karena hanya meminta IELTS dengan skor 5,5 dan tanpa tes SAT & A-level.
3. Nanjing University (China)
Jika tujuan kuliah luar negerimu adalah China, universita ini bisa menjadi tujuanmu. Nanjing University adalah yang terbaik nomor 7 di China.
Pendaftarannya bisa dilakukan secara online dan tanpa tes SAT atau A-level serta tanpa tes wawancara.
4. Kyoto University (Jepang)
Namun jika negara tujuanmu adalah Jepang, Kyoto University bisa menjadi pilihan.
Kampus terbaik nomor 2 di Jepang ini membuka pendaftaran secara online dan tanpa tes SAT & A-level dengan minimal skor IELTS 5,5.
5. Ludwig-Maximilians-Universitat Munchen LMU (Jerman)
Salah satu kampus tertua di Eropa ini juga membuka pendaftaran secara online. Tidak hanya itu saja, dikutip dari sumber, pendaftarannya pun gratis.
Mendaftar di LMU juga tidak membutuhkan syarat tes SAT & A-level, juga tanpa syarat IELTS.
6. National Taiwan University (Taiwan)
Jika kamu ingin kuliah di luar negeri tanpa syarat IELTS, National Taiwan University juga bisa menjadi pilihanmu.
Selain tanpa syarat IELTS, pendaftaran kampus ini juga dibuka secara online dan syarat SAT dan A-level hanya bersifat optional.
Dari beberapa daftar kampus di atas, bisa diketahui jika persyaratan kuliah di luar negeri tidak sesulit itu. Asal mau mencari informasi, ternyata beberapa kampus memberikan persyaratan yang terbilang mudah. ***