Halo Sobat Campuspedia! Kamu sering ngerasa pengeluaranmu banyak banget? Pengeluaran ga terorganisir secara baiak? Pemasukan nambah pengeluaran juga nambah? Kamu sering buat beli barang yang sejenis berkali-kali? Missal nih, biasanya buat ciwi-ciwi, beli lipstick dengan merk sama tapi shade yang berbeda. Terus gara-gara ga suka shade nya jadi ga pernah ke pake. Sadar ga sih kawan! Banyak banget hal yang dihambur-hamburkan di dunia ini. Dan sering kali kamu ga sadar bahwa kebiasaan tersebut yang membuat kamu hidup boros. So, minca bakal ngasih konsep hidup minimalis cocok buat kamu yang suka boros. Check this Out
Baca Juga : Inilah Tips dan Cara Menulis Essay Untuk Daftar Beasiswa!
Konsep Hidup Minimalis
Kira-kira apa kata pertama yang kamu pikirkan saat mendengar kata minimalis? Kalo minca kata pertama yang kepikiran adalah sederhana. Gaya hidup minimlalis adalah gaya hidup dimana kamu mengurangi semua hal yang berlebihan dalam hidupmu. Gaya hidup ini fokus ke hal-hal yang emang penting buat kamu. Gimana tuh maksudnya? Misal nih ya, kamu melihat brand baju favoritmu mengeluarkan edisi terbarunya. Ini baju hits banget kamu ngerasa harus banget punya. Terus kamu ingat tuh, lemarimu dirumah yang udah ga muat lagi dimasukin baju. Finally, kamu memutuskan buat ga jadi beli karena ngerasa baju kamu udah cukup banget. Nah, kurang lebih kaya gitu. Berikut ini mindset yang perlu kamu tanamkan untuk memulai hidup minimalis
Barang Yang Kamu Punya Tidak Mencerminkan Dirimu
Kebanyakan orang sering berpikir bahwa ukuran kesuksesan ditentukan dari seberapa mahal dan branded barang yang ia gunakan. Sadar atau tidak orang-orang selalu berbondong-bondong untuk mengikuti trend. Seperti membeli sepatu keluaran terbaru, baju yang lagi hits. Namun setelah trend itu hilang dan berganti kamu tetap membeli barang yang trend saat itu juga. And, the end of the day, kamu menyadari bahwa barangmu terlalu banyak di kamar. Konsep hidup minimalis mengajarkan bahwa barang yang kamu gunakan tidak bisa mendefinisikan dirimu. Tidak penting seberapa mahal barang yang kamu gunakan. Yang menentukan siapa diri kamu adalah tindakan, skills, dan pemikiran yang kamu miliki.
Baca Juga : Tips Membuat Profil LinkedIn Menarik dan Optimal
Merasa Cukup Akan Membuat Hidup Bahagia
Kata cukup sangat penting dalam hidup minimalis. Kamu akan hidup lebih puas dan bahagia ketika merasa cukup. Cukup juga erat kaitannya denga syukur. Saat kamu merasa cukup maka kamu akan berhenti mengejar sesuatu yang berlebihan. Kamu akan lebih bersyukur dengan hidup yang kamu miliki. Berhentilah mengejar sesuatu yang berlebihan. Karena selalu ada langit di atas langit. So, kamu akan kelelahan untuk mengejar nya.
Menyederhanakan Hidup Dengan Menyederhanakan Ruang
Hidup minimalis akan membuat dirimu lebih menghargai ruang. Karena minimalis mengajarkan hidup lebih tertata dan rapi. Salah satu caranya adalah menyederhanakan ruang. Mulai lah untuk merapikan kamarmu. Disana kamu akan melihat seberapa banyak barang yang tidak terpakai dan seberapa berantakannya kamarmu. Kelompokkan barang-barang tersebut menjadi barang yang tidak bisa dipakai dan bisa dibuang, barang yang sering kamu pakai, dan barang yang layak tapi tidak pernah kamu pakai. Dengan menata dan menyederhanakan ruang, kamu akan lebih leluasa beraktivitas.
Baca Juga : How to Be a Great Business Analyst with Amira Alhaddad
So guys, hidup minimalis bukan berarti menjadi pelit. Minimalis berarti cukup. Kamu memiliki kehendak penuh untuk merancang hidup yang kamu inginkan. Konsep hidup ini hanyalah gambaran kecil yang bisa dilihat. Masih banyak manfaat yang bisa dirasakan dengan gaya hidup minimalis. Terlebih buat kamu yang saat ini tengah menitih karir. Jika kamu melek dengan konsep hidup ini, you can manage your life!
Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, jangan lupa kepoin sosial media Campuspedia ya!
Instagram: @campuspedia
Youtube: Campuspedia
Twitter: @campuspedia_id
OA Line: @dbh9820y
Facebook: Campuspedia
LinkedIn: Campuspedia