Fakultas Pariwisata Universitas Pelita Harapan (UPH) mengadakan HOSPITOUR yang merupakan salah satu acara terbesar tahunan yang bertujuan untuk membangun hubungan dan kerjasama antar lembaga – lembaga pendidikan dan mahasiswa di bidang pariwisata. Acara ini digarap oleh mahasiswa sebagai wadah untuk menunjukkan kapabilitasnya dalam mengorganisasi sebuah program dari perencanaan sampai evaluasi.
Meresponi era new normal, HOSPITOUR UPH tahun ini dilaksanakan secara online. Dari serangkaian acara yang digelar, seperti webinar nasional, exhibition, kompetisi, dan program lainnya, boleh dibilang kompetisi salah satu yang paling menarik. Karena program ini merupakan learning experience yang nyata, aplikatif, dan manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh peserta lomba. Kompetisi ini diadakan pada tanggal 15-17 Juni 2020, diikuti 111 peserta dari universitas dan SMA/SMK di Indonesia.
Kompetisi HOSPITOUR UPH 2020 dengan tema “EARTH (Environment – Friendly and Responsible Tourism Through Hospitality), bertujuan untuk mengajak dan meningkatkan kesadaran seluruh mahasiswa dan siswa maupun publik, untuk berpartisipasi dalam inisiatif pariwisata berkelanjutan khususnya dalam hal melestarikan lingkungan dan budaya Indonesia.
“Melalui kompetisi berskala nasional ini, kita bisa angkat potensi pariwisata lokal dari berbagai daerah di Indonesia. Seperti mengembangkan dunia kuliner yang menggunakan bahan lokal Indonesia, sebagai bagian dari pelestarian budaya dan menambah kreasi dalam sajian makanan dan minuman. Kompetisi di area perhotelan dan usaha wisata kami juga kaitkan dengan dengan situasi new normal saat ini. Contohnya di kompetisi speech and debate, topik yang kita angkat adalah bagaimana peluang industri pariwisata dalam memasuki era new normal,” jelas Cleo Jihan Pangesa – Ketua Panitia HOSPITOUR 2020.
Program kompetisi dibagi dua kategori, tingkat universitas dan kategori umum atau sekolah. Jenis lomba untuk mahasiswa diantaranya scientific paper, towel art, tour package, front office, mixing drinks, pastry, table set-up, online coffee, food innovation, dan national guiding competition. Sedangkan untuk umum dan siswa/i SMA/SMK diadakan lomba food photography, food vlogging, modern dance, dan vocal group competition.
Karena diadakan secara online, teknis pelaksanaan dan sistem penjurian kompetisi HOSPITOUR tahun ini pun berbeda. Peserta kompetisi hanya mengirimkan video, lalu juri akan menilai sesuai dengan kriteria dari tiap-tiap kompetisi. Tentunya ada beberapa indikator penilaian seperti rasa dan aroma, pada kompetisi culinary dan pastry, yang ditiadakan dan diganti dengan indikator penilaian hygiene and sanitizing dalam mengolah produk, kesesuaian teknik atau prosedur memasak, kreativitas tampilan penyajian, dan presentasi video yang menarik. Penilaian dibuat secara adil dan disesuaikan dengan keadaan new normal saat ini.
Aspek penting yang ingin disosialisasikan melalui kompetisi HOSPITOUR secara online ini adalah adaptasi dengan penggunaan teknologi dalam industri pariwisata. Menurut Dr. Amelda Pramezwary, A.Par., M.M – Ketua Program Studi (prodi) Manajemen Perhotelan UPH, di era new normal penggunaan teknologi tidak dapat dielakan lagi.
“Di era new normal, Hospitality Industry harus memperhatikan aspek Hi-Tech (penggunaan teknologi canggih) dan Hi-Touch yakni keramah tamahan dan personal service yang tetap tidak bisa tergantikan oleh teknologi. Hal ini menjadi poin krusial bagi kesuksesan Industri di era baru ini,” jelas Amelda.
Melalui kompetisi HOSPITOUR ini Fakultas Pariwisata UPH berharap dapat berkontribusi bagi dunia pendidikan pariwisata, dengan pengetahuan dan wawasan yang senantiasa relevan dengan situasi yang ada, serta mendorong kreativitas, inovasi, dan sensitifitas dalam melihat peluang industri pariwisata yanga ada.
Pendidikan pariwisata dengan pendekatan new normal bagi Hospitality Industry ini sudah siap diterapkan di Fakultas Pariwisata UPH di tahun akademik 2020/2021 ini. Hal ini menjadi bukti komitmen UPH dalam memberikan pendidikan yang sesuai dengan perkembangan industri dan menghasilkan lulusan yang kompeten bagi kemajuan bidang pariwisata di Indonesia. Siap mendukung pertumbuhan pariwisata Indonesia yang dinamis?