Campuspedia – Pada tahun 2024, Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) akan mengalami perubahan signifikan, di antaranya adalah penambahan soal isian salah satunya yaitu tes potensi skolastik dan tes literasi.
Ketua Pelaksana SNPMB Tjitjik Srie Tjahjandarie menjelaskan bahwa pada SNBT 2024, selain masih terdapat soal pilihan ganda dan pilihan ganda kompleks, kini akan ada penambahan soal isian.
Kehadiran soal-soal isian dalam Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) pada Seleksi Nasional tersebut menjadi sumber kekhawatiran bagi banyak calon mahasiswa baru.
Penambahan soal isian pada UTBK SNBT tidak perlu dikhawatirkan. Siapkan diri dengan memahami kisi-kisi materi SNBT berikut ini!
Kisi-Kisi Materi Tes Potensi Skolastik (TPS)
Tes Potensi Skolastik (TPS) dirancang untuk menilai kemampuan berpikir, terutama dalam memahami dan berargumentasi.
Kemampuan ini sangat penting dalam mencapai kesuksesan dalam pendidikan formal, khususnya di tingkat perguruan tinggi. TPS telah menjadi bagian dari Ujian Tulis Bersama (UTBK) pada tahun-tahun sebelumnya.
TPS UTBK 2023 terdiri dari empat subtes, masing-masing adalah Penalaran Umum, Pemahaman Bacaan dan Menulis, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, dan Pengetahuan Kuantitatif.
1. Penalaran Umum (30 soal, 30 menit)
Penalaran Umum menguji kemampuan dalam memecahkan masalah baru dan berpikir secara abstrak. Terdiri dari tiga komponen: Penalaran Deduktif, Penalaran Induktif, dan Penalaran Kuantitatif.
a. Penalaran Induktif (10 soal | 10 menit)
Menguji kemampuan mengamati fakta atau kejadian untuk menemukan prinsip dan aturan yang mendasarinya.
b. Penalaran Deduktif (10 soal | 10 menit)
Menguji kemampuan berpikir logis dengan menggunakan premis-premis dan prinsip yang telah diketahui sebelumnya.
c. Penalaran Kuantitatif (10 soal | 10 menit)
Menguji kemampuan penalaran berdasarkan data atau informasi kuantitatif, tanpa memerlukan hafalan rumus matematika rumit.
2. Tes Pengetahuan dan Pemahaman Umum (20 soal, 15 menit)
Subtes yang menilai kemampuan dalam memahami dan menyampaikan pengetahuan yang dianggap signifikan dalam konteks budaya Indonesia.
- Ide Pokok Makna
- Kata Bentuk Kata
- Kesesuaian Wacana
- Hubungan Antar Paragraf
- Sinonim
3. Kemampuan Memahami Teks dan Menulis (20 soal, 25 menit)
Kemampuan Membaca dan Menulis merupakan subtes yang menilai kelancaran membaca dan keterampilan menulis yang diperlukan untuk memahami bahasa tulis dan mengekspresikan pikiran melalui tulisan.
Subtes ini mencakup pemahaman wacana tertulis dan keahlian menulis cerita.
Materi Kemampuan Membaca dan Menulis di UTBK 2023 terdiri dari 20 soal dengan waktu pengerjaan selama 25 menit. Berikut adalah gambaran materi yang akan diuji:
- Ide Pokok
- Kepaduan Wacana
- Kalimat Efektif
- Ejaan Konjungsi
- Makna Kata
- Bentuk Kata
- Simpulan
4. Pengetahuan Kuantitatif (15 soal, 20 menit)
Pengetahuan Kuantitatif melibatkan kemampuan terkait matematika, seperti penggunaan informasi kuantitatif dan manipulasi simbol-simbol angka.
Tes ini mencakup perhitungan matematika, pemecahan masalah matematika, dan pengetahuan dasar matematika. Berbeda dengan penalaran kuantitatif, subtes ini memerlukan pemahaman matematika dasar (numerasi) untuk menjawab soal.
Materi Kemampuan Kuantitatif di UTBK 2023 terdiri dari 15 soal dengan waktu pengerjaan selama 20 menit. Berikut adalah kisi-kisi materi yang akan diujikan dalam Kemampuan Kuantitatif:
- Bilangan
- Aljabar dan Fungsi
- Geometri
- Statistika dan Peluang
Kisi-Kisi Materi Tes Literasi
UTBK-SNBT 2023 memperkenalkan tes baru, yaitu Tes Literasi, yang menilai kemampuan membaca, menulis, dan mengolah informasi untuk meningkatkan keterampilan hidup calon mahasiswa di perguruan tinggi.
Literasi, menurut KBBI, mencakup kemampuan membaca, menulis, serta mengolah informasi dan pengetahuan.
Tes Literasi dibagi menjadi tiga subtes, yaitu Literasi dalam Bahasa Indonesia, Literasi dalam Bahasa Inggris, dan Penalaran Matematika. Berikut adalah rincian materi untuk setiap subtes:
Tes Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris (50 soal, 75 menit)
Tes Literasi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris terdiri dari dua subtes yang berbeda, dengan jumlah soal dan waktu pengerjaan sebagai berikut:
a. Tes Literasi Bahasa Indonesia (30 soal | 45 menit)
Tes ini fokus pada Literasi Membaca (Reading Literacy) dalam Bahasa Indonesia. Literasi membaca mencakup kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merenungkan, dan berinteraksi secara aktif dan berkelanjutan dengan teks.
b. Tes Literasi Bahasa Inggris (20 soal | 30 menit)
Subtes ini juga berfokus pada Literasi Membaca (Reading Literacy), namun dalam Bahasa Inggris. Peserta diuji pada kemampuan membaca, memahami, dan berinteraksi dengan teks dalam bahasa ini.
Untuk dapat memahami bacaan pada Tes Literasi, peserta diharapkan mampu mengidentifikasi konteks yang terdapat dalam teks.
Konteks ini bisa muncul dalam berbagai tipe teks, seperti teks yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan alam, sains, dan teknologi, atau teks yang berfokus pada ilmu pengetahuan sosial dan humaniora.
Berikut beberapa poin kisi-kisi materi yang akan diujikan dalam Tes Literasi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris:
- Teks personal inspiratif
- Menentukan inti bacaan
- Menyimpulkan isi bacaan
- Makna teks secara umum
- Makna kontekstual kata
- Tema dalam teks sastra
- Unsur eksplanatif dalam teks populer saintek dan sosial humaniora
- Tema dalam teks sastra
- Nilai dalam teks sastra
- Unsur proses dalam bacaan eksplanatif
- Sebab-akibat dalam bacaan eksplanatif
- Ketepatan penyajian karakteristik dari objek pembahasan dalam tinjauan bacaan.
- Ketepatan penjelasan mengenai positif dan negatif dari objek pembahasan dalam tinjauan bacaan.
- Ketepatan evaluasi terhadap objek pembahasan dalam ulasan bacaan.
- Relevansi gagasan pendirian dengan isi bacaan argumentatif.
- Kelayakan fakta atau data dan kesimpulan yang bersesuaian atau tidak sesuai dengan gagasan pendirian dalam bacaan argumentatif.
- Inferensi meyakinkan dalam bacaan argumentatif
Tes Penalaran Matematika (20 Soal, 30 Menit)
Tes Penalaran Matematika merupakan salah satu komponen UTBK-SNBT 2023 yang menggambarkan prinsip mirip dengan tes Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mungkin telah diikuti pada kelas 11.
Fokus tes ini adalah pada kemampuan menyelesaikan masalah matematika di berbagai konteks.
Dalam menanggapi soal-soal Penalaran Matematika, diperlukan tiga proses kognitif, yakni memformulasikan (formulate), menggunakan atau menerapkan (employ), dan menginterpretasikan (interpret).
Tes Penalaran Matematika di UTBK 2023 terdiri dari 20 soal dengan batas waktu pengerjaan 30 menit. Materi yang diujikan sesuai dengan framework asesmen melalui AKM, mengikuti kebijakan pemerintah saat ini. Berikut adalah pokok materi yang akan diujikan:
- Bilangan
- Representasi Bilangan, Sifat Urutan, Operasi Hitung Bilangan
- Himpunan
- Pola Bilangan
- Aljabar dan Fungsi
- Bentuk Aljabar
- Aritmetika Sosial
- Perbandingan dan Rasio
- Persamaan Garis Lurus
- Fungsi
- Persamaan dan Pertidaksamaan
- Pengukuran dan Geometri
- Garis dan Sudut
- Bangun Datar
- Bangun Ruang
- Data dan Ketidakpastian
- Statistika Deskriptif
- Aturan Pencacahan
- Teori Peluang
Dengan memahami kisi-kisi materi UTBK SNBT 2024, calon peserta dapat mempersiapkan diri secara lebih efektif.***