Kisah menarik dan inspiratif muncul di perhelatan wisuda ITS ke121. Usia yang sudah memasuki lima dasawarsa tidak membuat Dosen Teknik Elektronika PENS, Rika Rokhana berhenti meraih prestasi. Pasalnya, ibu Rika berhasil meraih gelar Doktor di Insititut Teknologi Sepuluh Nopember. Di Teknik Elektro ITS, ia berhasil menamatkan pendidikan doktornya dengan judul disertasi “Bone Fracture Detection using a Three-Dimensional Ultrasonic Tomography System”.
Ibu Rika Tidak Sendirian
Wisuda yang akan diikuti Ibu Rika di wisuda ITS ke-121 ini akan digelar tanggal 14-15 Maret 2020. Menariknya di sini, Ibu Rika ditemani putrinya yang juga berhasil meraih gelar Doktor di ITS. Menjadi bagian dari mahasiswa program Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU), Raras dinyatakan lulus dari program Doktor Teknik Informatika. Dengan judul disertasi “Sistem Deteksi Osteoporosis Berdasarkan Fitur Cortical Bone Rahang Bawah pada Cone-Bearn Computed Tomography (CBTCT).
Wisudawan Tertua dan Termuda
Ibu Rika dan Raras menyandang gelar sebagai wisudawan tertua dan termuda dalam wisuda ITS ke-121 ini. Dengan usia ibu Rika 50 tahun 6 bulan dan usia Raras 24 tahun 7 bulan. Dikutip dari laman http://its.ac.id/news, Raras mengaku bahwa sang ibu telah memberikan contoh luar biasa dalam menjalankan peran sebagai ibu dan perempuan. Kerja keras sang ibu menuntunnya untuk serius dalam pendidikan.
Peran Keluarga
Kisah menarik keduanya tak lepas dari peran keluarga. Keduanya mengaku bahwa andil keluarga dalam proses pencapaian gelar doktor ini sangat besar. Anggota keluarga saling berbagai ilmu yang baru mereka pelajari. Selain itu, anggota keluarga laki-laki tidak segan menggantikan pekerjaan mereka saat mendekati penutupan sidang. Mengingat topik disertasi yang sama-sama di bidang medis, keduanya kerap saling mengingatkan terkait jurnal dan metode penelitian.
Pasti ada jalan
Dengan masa studi yang relatif singkat, tentu membutuhkan kerja keras yang super ekstra. Sebagai seorang dosen, ibu Rika berpesan bahwa jangan menyerah dan tetap fokus pada komitmen yang telah dipilih sejak awal. Rara, sang putri berpesan kepada rekan mahasiswa program sarjana untuk segera menentukan tujuannya. Menurutnya pasti akan ada jalan kalau kita mau berusaha. Kisah menarik dan inspiratif ini dapat kita gunakan untuk terus bersemangat belajar dan meraih cita-cita. Selamat berproses menuju gelar sarjana!