Semakin maraknya kecanggihan teknologi, mulai dari laptop, tablet hingga smartphone yang memiliki kamera dengan resolusi tinggi membuat kita semakin malas untuk mencatat dengan tulisan tangan. Apalgi ketika dosen tengah presentasi materi dengan menngunakan power point dan sejenisnya sehingga kita hanya perlu foto materi tersebut.
Selain itu penggunaan laptop kita telah mendukung anggapan banyak orang dengan mengetik di laptop akan lebih cepat daripada di atas kertas dengan tangan. Bahkan mengetik dengan laptop jauh lebih praktis dan tidak membuat tangan kita menjadi pegal.
Namun, terdapat penelitian dari Princeton University dan University of California menyatakan bahwa mahasiswa yang mencatat di atas kertas memperoleh lebih banyak ilmu ketimbang teman-temannya yang memakai laptop. Berikut lima alasannya.
1. Mendengarkan dengan seksama
Mencatat dengan tangan justru akan memberimu kesempatan untuk mendengarkan secara seksama. Saat kamu mencatat dengan cara lama, yaitu menggunakan tangan, pulpen dan kertas kamu pasti tidak bisa menuliskan semua ucapan dosen dari kata perkata melainkan menyimak terlebih dulu dengan seksama, merangkum dan membuat poin-poin penting. Sementara mahasiswa yang mengetik menggunakan laptop cenderung asal ketik semua hal yang didengarkannya. Dengan kata lain kamu hanya mentranskip ucapan dosen.
2. Menciptakan memori yang lebih efektif
Menurut Daniel Oppenheimer dari University of California bahwa mahasiswa yang terbiasa menulis catatan menggunakan tangan cenderung lebih unggul dalam ujian ketimbang yang terbiasa mengetik dengan laptop. Secara tidak langsung tulisan tangan akan menciptakan ingatan secara konteks, mulai dari proses, perasaan hinggan pemahaman kamu terhadap ucapan dosen tersebut.
3. Perbedaan hasil ujian
Para peneliti menemukan adanya perbedaan mencolok anatar mahasiswa yang menyukai tulisan tangannya dengan mahasiswa pengguna laptop. Dalam menjawab tektusal mahasiswa pengguna laptop lebih unggul namun ketika ujian yang bersifat kontekstual mahasiswa yang menulis dengan tangan akan lebih unggul dan terbukti dapat menjawab pertanyaan esai.
4. Laptop dan sejenisnya sumber distraksi
Hal ini dapat menyebabkan fokus pengguna teralihkan dan semua yang berada disekelilingnya akan melihat ke layar tersebut. Lebih lanjut godaan terhadap teknologi membuat kamu tidak fokus semisal dengan jaringan internet kampus yang malah digunakan bukan untuk kegiatan akademik kamu. Menurut penelitan Helene Hembrooke dan Geri Gay dari Human Computer Interaction Laboratory, Cornell University, 40 persen waktu di kelas seringkali dihabiskan mahasiswa dengan hal yang bukan akadamik.
5. Adanya proses interaksi yang humanis
Dengan tulisan menggunakan tangan itu akan membuat pengalaman di kelas akan berkesan di kepalamu. Dan hasilnya otomatis membuat pelajaran menjadi lebih mudah diingat dan dipahami.
Hidayat Salam
Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta
Ilmu Alquran dan Tafsir – 2015