Kemendikbud Bahas Pakta Integritas Mahasiswa UI yang Dianggap Mengekang Hak Mahasiswa

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud RI) hari ini (13/09) mengadakan rapat kebijakan untuk membahas beberapa pembaruan dan program pendidikan. Kebijakan ini meliputi program penerimaan mahasiswa baru oleh beberapa universitas termasuk kebijakan terkait pakta integritas bagi mahasiswa UI tahun ajaran 2020/2021.

Dilansir dari CNNIndonesia.com, Sekretaris Ditjen Dikti Kemendikbud, Paristiyanti Nurwardani, mengatakan bahwa rapat pembahasan pakta integritasi ini dilaksanakan Minggu (13/9) pukul 13.00 WIB tadi. Dalam rapat tersebut, pihak Kemendikbud juga akan membahas daftar kebijakan-kebijakan lain yang terkait dengan program penerimaan mahasiswa baru oleh beberapa universitas.

BEM Universitas Indonesia Tolak Pakta Integritas, Dianggap Mengekang Hak Mahasiswa

Kebijakan ini telah menuai banyak pro kontra dan ditolak secara langsung oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI. Ketua BEM UI, Fajar Adi Nugroho, menjelaskan pakta integritas tersebut merupakan aturan baru yang diterapkan tahun ini dan wajib ditandatangani setiap mahasiswa baru. Bagi ketua BEM ini, hal ini menjadi kontraproduktif, karena pada pakta tertulis mahasiswa menyetujui poin di dalamnya dan tanpa paksaan.

Fajar juga menyoroti sejumlah poin dalam perjanjian bagi mahasiswa UI tersebut. Poin tersebut meliputi pelarangan keterlibatan mahasiswa dalam politik praktis yang dapat mengganggu tatanan akademik dan bernegara. Termasuk juga pelarangan melakukan kegiatan kelompok yang tidak mendapat izin resmi pimpinan fakultas atau kampus, dll.

Kewajiban mahasiswa atas sanksi akan sikap atau tindakan yang mencoreng nama baik kampus secara daring maupun luring juga menjadi sorotan. Menurut Fajar, hal ini dapat mengekang mahasiswa untuk bersikap kritis terhadap kebijakan kampus. Sikap UI dalam hal ini dianggap tidak senada dengan arahan yang diinginkan Nadiem, Mendikbud RI terkait konsep Kampus Merdeka.

“Kami menentang segala hal yang mengekang hak-hak mahasiswa, dan meniadakan perlindungan terhadap hak-hak mahasiswa dan mematahkan semangat kampus merdeka yang membebaskan mahasiswa dalam proses belajar,” kata Fajar dikutip dari CNNIndonesia.com, Sabtu (12/9) kemarin.

Jangan lewatkan info seputar pendidikan, tips dan trik, lomba, magang, beasiswa, persiapan kuliah dan karier di Campuspedia dengan follow Instagram, Twitter, Facebook, Linked In, OA Line dan Youtube Campuspedia supaya gak ketinggalan info ter-update dan konten seru lainnya.