Halo kawan-kawan mahasiswa. Masih ingatkah kamu dengan program kampus merdeka? Kebijakan ini begitu menggemparkan ketika diperkenalkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Nadiem Makarim beralasan, kampus merdeka ini dibuat untuk mempercepat inovasi di bidang pendidikan tinggi. Jadi tanpa panjang lebar, berikut adalah berita terbaru tentang kampus merdeka Unpad. Simak!
Baca Juga: Nadiem: Perguruan Tinggi Tetap Menerapkan Sistem Daring Kecuali Aktivitas Prioritas
Apa Itu Kampus Merdeka?
Kebijakan ini memungkinkan mahasiswa untuk belajar selama 3 semester di luar prodi pilihannya. Hal ini dimaksudkan untuk mempersiapkan mahasiswa dalam dunia kerja. Kampus Merdeka memungkinkan mahasiswa tidak hanya memiliki kemampuan di dalam 1 bidah keilmuan saja. Tapi bisa menguasai berbagai keilmuan yang bisa menopang karirnya di dunia kerja.
Dilansir Kompas.com, berikut adalah empat pokok kebijakan Kampus Merdeka:
1. Otonomi Pembukaan Prodi Baru
Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) diberi otonomi untuk membuat prodi baru. Dengan syarat PTN atau PTS itu terakreditasi A dan B, serta telah bekerjasama dengan organisasi dan/atau universitas yang masuk dalam QS Top 100 World Universities
2. Re-akreditasi Otomatis Dan Sukarela
Ke depan, tahapan akreditasi yang sudah ditetapkan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) tetap berlaku selama 5 tahun tetapi akan diperbaharui secara otomatis.
3. Mempermudah Syarat Kampus Menjadi PTN BH
Kebijakan Kampus Merdeka yang ketiga terkait kebebasan bagi PTN Badan Layanan Umum (BLU) dan Satuan Kerja (Satker) untuk menjadi PTN Badan Hukum (PTN BH).
4. Kebebasan Untuk Mahasiswa Belajar Lintas Prodi
“Dalam 8 semester itu, kami sebagai kementerian membijakkan untuk perguruan tinggi yaitu tiga semester bisa belajar di luar prodi. Kalau mahasiswa 100 persen ingin di belajar di luar prodi, itu kebebasan mahasiswa. Tapi kewajiban bagi perguruan tinggi memberikan kebebasan,” ujar Nadiem, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Baca Juga: Mempersiapkan Karir Sejak Maba
Bagaimana Kampus Merdeka di Universitas Padjadjaran (Unpad)?
Dilansir live.unpad.ac.id, program studi terpilih akan melakukan re-orientasi kurikulum. Mereka pun dipersilakan menyusun berbagai kegiatan yang sesuai dengan kebijakan Kampus Merdeka.
Adapun kegiatan itu misalnya magang, proyek di desa; mengajar di sekolah; pertukaran pelajar; penelitian; berwirausaha; proyek independen; dan proyek kemanusiaan. Kegiatan ini diperuntukkan untuk mahasiswa selama 3 semester di luar program studi.
Untuk program studi yang terpilih di Unpad ada 34. Salah satunya adalah program studi Ilmu Kelautan. Ketiga-puluh-empat prodi ini nantinya akan memperoleh hibah sebesar maksimum Rp 100 juta per tahun per program studi.
Baca Juga: Pendidikan Dan Pengalaman Mampu Menyempurnakan Hidup
Privilege Bagi Mahasiswa
Dengan kebijakan Kampus Merdeka, mahasiswa memiliki kesempatan selama satu semester (setara 20 SKS) menempuh pembelajaran di luar program studinya pada perguruan tinggi yang sama, dan paling lama dua semester (setara 40 SKS) menempuh pembelajaran di perguruan tinggi yang berbeda atau pembelajaran di luar perguruan tinggi.
Pelaksanaan Kampus Merdeka Unpad
Program Kampus Merdeka pun dijadwalkan akan dilaksanakan bertahap. Dimulai ketika semester Ganjil Tahun Ajaran 2020/2021. Kebijakan ini mengacu pada pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Perguruan Tinggi, yang isinya antara lain memberi kebebasan kepada mahasiswa mengambil SKS di luar perguruan tinggi sebanyak dua semester dan di dalam perguruan tinggi dengan program studi yang berbeda.
Kutipan dari Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad
“Mahasiswa juga bisa mengambil mata kuliah di kampus lain. Hal itu ditunjang oleh kesepakatan antar universitas berstatus Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum untuk saling mendukung program “Kampus Merdeka” tanpa prosedur yang rumit,” ungkap Arief Sjamsulaksan Kartasasmita. Beliau menjabat wakil rektor bidang akademik dan kemahasiswaan Unpad. Pernyataan ini dikutip dari jabarekspres.com.
“Untuk semester 1 dan 2, mahasiswa wajib menempuh mata kuliah dasar seperti biasa sebagaimana diwajibkan oleh Prodi. Kemudian, pada semester 3 dan 4, mahasiswa fokus mengambil mata kuliah pada program studi yang diambil. Program “Kampus Merdeka” ini akan diterapkan untuk mahasiswa mulai semester 5, 6 hingga 7,” ungkap Arief.
Baca Juga: Seberapa Penting Belajar UTBK SBMPTN?
Biar ga ketinggalan info seputar kampus, yuk follow official Instagram, facebook, twitter, dan OA LINE Campuspedia
Sekilas Info Tentang Campuspedia:
Campuspedia adalah platform informatif untuk berbagi informasi kampus, jurusan, beasiswa, profesi, events dan berfokus pada konten edukasi.
Spesialisasi kami ada pada Media Partner, Serba serbi dunia perkuliahan, Platform untuk mahasiswa Indonesia, Dunia Kampus, Kehidupan perkuliahan, Campusstarter, Info untuk anak SMA, Event Pendidikan, dan Media Pendidikan
Comments 1