Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini menjadi sorotan ketika ia menggunakan istilah “SD Inpres” dalam kritiknya terhadap kemajuan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN). Penggunaan istilah ini memunculkan rasa ingin tahu di kalangan masyarakat, sehingga mereka bertanya-tanya apa sebenarnya yang dimaksud dengan SD Inpres. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan arti dan signifikansi dari SD Inpres dalam konteks pernyataan Jokowi.
Mengenal SD INPRES
SD Inpres, atau Sekolah Dasar Inpres, adalah program pendidikan yang bertujuan untuk mendorong akses pendidikan yang adil.
Akses pendidikan harus dirasakan terutama di daerah pedesaan dan perkotaan dengan pendapatan rendah.
Program ini didirikan oleh pemerintah dengan maksud menyediakan fasilitas dan infrastruktur yang memadai.
Sasaran program ini khususnya bagi sekolah dasar di wilayah-wilayah yang kurang terlayani.
Program SD Inpres memainkan peran penting dalam mengatasi kesenjangan pendidikan.
Serta memastikan anak-anak dari latar belakang yang kurang beruntung memiliki kesempatan untuk menerima pendidikan berkualitas.
Dengan membangun sekolah dan meningkatkan sumber daya pendidikan di daerah terpencil, program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara keseluruhan di Indonesia.
Dalam kritiknya, Jokowi menggunakan kata SD Inpres sebagai metafora untuk menekankan pentingnya menjaga standar dan kualitas yang tinggi dalam proyek IKN yang sedang berlangsung. Dengan mempertanyakan apakah hasil dari proyek tersebut seharusnya menyerupai SD Inpres, Jokowi ingin menekankan perlunya keunggulan dan menghindari hasil yang kurang memuaskan.
Proyek IKN dan Istilah SD INPRES
Proyek IKN, juga dikenal sebagai proyek Ibu Kota Negara, merupakan inisiatif ambisius untuk memindahkan ibu kota Indonesia.
Yang semula dari Jakarta ke sebuah kota baru yang dibangun khusus di Kalimantan Timur.
Mega proyek ini memvisualisasikan penciptaan ibu kota yang modern, berkelanjutan, dan maju secara teknologi yang dapat menampung kebutuhan yang semakin berkembang dari negara ini.
Penggunaan istilah SD Inpres oleh Jokowi dalam konteks proyek IKN dapat diinterpretasikan sebagai ajakan untuk perencanaan yang cermat,
Serta juga bisa dartikan sebagai implementasi yang efektif, pengendalian kualitas yang ketat guna menghindari kekurangan atau kompromi dalam proses pengembangan.
Dengan merujuk pada SD Inpres, Jokowi bertujuan untuk memastikan bahwa proyek IKN menjunjung tinggi standar yang tertinggi dan memberikan hasil yang luar biasa.
SD Inpres mengacu pada program Sekolah Dasar Inpres.
Sekolah Dasar Inpres bertujuan untuk memberikan akses pendidikan yang adil di daerah-daerah yang kurang terlayani di Indonesia.
Penggunaan istilah ini oleh Jokowi saat mengkritik kemajuan proyek IKN menegaskan komitmennya untuk menjaga keunggulan.
Bahkan untuk menghindari kendala atau kompromi dalam proses pengembangan.
Ini sebagai pengingat untuk memprioritaskan kualitas dan memastikan bahwa proyek IKN menetapkan standar baru dalam perencanaan dan pengembangan perkotaan di Indonesia.***
Penulis: Niqi Carrera
Referensi: