Menjadi bagian dari perguruan tinggi masih menjadi salah satu impian dari banyak siswa. Dengan menjadi mahasiswa, berarti kita sudah menjadi pribadi yang dewasa, dan siap menghadapi tantangan yang jauh lebih menantang dari tantangan yang telah kita lalui di bangku SMA. Tapi, masih banyak siswa yang bingung, lebih baik PTN atau PTS. Pada dasarnya, dua perguruan tinggi ini hanya memiliki beberapa perbedaan; biaya dasar, akreditasi, prestige, cara masuk dan stigma.
1.Biaya Dasar
PTN memiliki sumber biaya yang dijamin dan dipasok oleh pemerintah. PTS memiliki sumber biaya yang berasal dari sistem perguruan tinggi itu sendiri.
2. Akreditasi
Bagaimana dengan akreditas? Ya, setiap universitas memiliki akreditasi yang berbeda – beda. Akreditasi perguruan tinggi sendiri dilakukan oleh BAN – PT (Badan Akreditasi Nasional Perguran Tinggi). Akreditas sendiri bertujuan untuk sistem jaminan penilaian yang diberikan untuk menunjukkan kemampuan suatu institusi. Akreditasi secara otomatis menjadi pelindung dan nilai yang melekat pada suatu institusi.
3. Prestige
Khususnya untuk PTN, masih sangat melekat di masyarakat. Prestige sendiri tidak lepas dari akreditas yang didapat. Secara logika, semakin tinggi dan semakin bagus akreditas yang didapat, maka semakin sulit untuk menjadi bagian dari universitas itu. PTN yang sudah memiliki nama besar rata – rata memiliki akreditas yang sangat baik pula. Bahkan muncul stigma bahwa yang lolos ke PTN adalah khusus orang – orang pintar, padahal faktanya tidak selalu demikian. PTN memiliki gengsi yang tidak dapat dibendung, dengan rata – rata PTN yang sudah ada telah berdiri sejak lama dan mungkin telah meluluskan orang – orang berpengaruh. Namun bukan berarti PTS tidak bisa berbicara banyak soal prestige.
PTS terkenal dengan stigma bayaran yang tidak murah. Stigma itu terus berkembang hingga ke mahasiswa nya. Tapi bagaimana dengan prestasi dua perguruan tinggi ini? Dikutip dari website robotics.ui.ac.id, tim robotik Universitas Indonesia pada tahun 2016 meraih lima prestasi menjadi juara, salah satunya adalah juara I kontes robot sepak bola 2016 tingkat regional 2 dengan nama “Gladiatos”. Di tahun yang sama, dilansir dari viva.co.id, mahasiswa dari Bina Nusantara (Binus) berhasil menciptakan robot tercanggih saat itu, Bimax. Dua prestasi ini rasanya cukup menjelaskan bahwa PTN dan PTS sama sama mampu menciptakan prestasi terbaik.
4. Cara Masuk
Bagaimana dengan cara masuk PTN dan PTS? Dua perguruan tinggi ini memiliki cara masuk yang berbeda juga. Untuk masuk ke PTN, sangat sulit. Alasannya yang paling mendasar adalah banyaknya peminat dan sedikitnya kuota yang disediakan. Alhasil, universitas tentu memilih yang terbaik dari yang terbaik. Karena itu pula, memberikan dampak kepada jumlah mahasiswa. Jumlah mahasiswa PTN biasanya lebih banyak dari PTS, dan itu mengharuskan kamu – yang memilih kuliah di PTN – aktif agar dosen mengenal kamu. PTS bisa sedikit lebih santai karena mahasiswanya biasanya tidak lebih banyak dari PTN. Untuk kegiatan belajar sendiri, PTN dan PTS tidak jauh berbeda. Tapi, beberapa PTS memang memiliki fasilitas yang lebih lengkap dan mencukupi dari beberapa PTN. Namun pada intinya, kegiatan belajar mengajar tetap sama, sama – sama berkualitas.
5. Stigma
Salah satu stigma yang masih melekat kuat di pandangan umum adalah lulusan PTN lebih mudah diterima kerja dibanding PTS. Jika dahulu, mungkin iya, seblum PTS menjamur dan memiliki kualitas yang sama baiknya dengan PTN. Namun kini, tidak sedikit lulusan PTS yang memiliki karir cemerlang. Jadi, mitos seperti ini tidak berlaku lagi. Namun ada satu yang menjadi dasar dari penerimaan kerja yang berbasis dari latar belakang perguruan tinggi, yaitu akreditas. Akreditas perguruan tinggi pasti dilihat oleh perusahaan, baik swasta maupun negeri. Semakin baik akreditas perguruan tinggi, semakin besar peluang dilihat dan diperhatikan oleh perusahaan.
Namun terlepas dari itu semua, keinginan dan tekad mahasiswa adalah kunci kesuksesan, bukan hanya perguruan tinggi nya saja. Kuliah di PTN namun tidak serius, ya sama saja. Jadi, jika kamu memiliki minat berkuliah di PTS dan mampu, tidak ada salahnya kok. Dan jika ada yang ingin berkuliah di PTN juga tidak ada salahnya. Karena ingat, kunci dari perkuliahan itu sendiri adalah tekad dan belajar yang kamu lakukan. Sekali lagi, antara jangan bingung ya dengan pilihan kampus!