Campuspedia News
Tulis Artikel
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • Seputar UTBK
  • Berita
  • Program
    • Online Career Class
    • Try Out
    • Events
  • Beasiswa & Lomba
  • Persiapan Kuliah
  • Dunia Mahasiswa
  • Persiapan Karir
  • Pengembangan Diri
  • Seputar UTBK
  • Berita
  • Program
    • Online Career Class
    • Try Out
    • Events
  • Beasiswa & Lomba
  • Persiapan Kuliah
  • Dunia Mahasiswa
  • Persiapan Karir
  • Pengembangan Diri
Campuspedia News
No Result
View All Result
Home Info

Ini Dia Contoh Toxic Productivity yang Perlu Kamu Hindari!

Bekerja keras itu baik. Baik banget malah. Tapi kalau sampai melupakan banyak hal, apa itu masih bekerja keras? Lihat deh penjelasan ini

Thessalonika by Thessalonika
12:00
in Info
0 0
0
Ini Dia Contoh Toxic Productivity yang Perlu Kamu Hindari!
0
SHARES
790
VIEWS
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Twitter

Kita semua pasti telah mendengar istilah toxic productivity. Mindset ini sudah sering sekali kita dengar bahayanya. Kami pun sebenarnya akan membahas tentang bahaya dari toxic positivity juga. Namun, dengan beberapa hal yang berbeda. 

Campuspedia Friends, kalian pernah kepikiran nggak; apa bedanya toxic productivity dengan workaholic? 

Keduanya hampir sama, namun ada alasan mengapa toxic productivity disebut toxic. 

Toxic productivity lahir dari pemikiran yang salah. Toxic productivity merupakan mindset di mana kamu harus terus-menerus menghasilkan sesuatu; terus-menerus berkembang, cenderung tidak mau beristirahat. Biasanya kamu akan merasa bersalah dan jadi sangat gelisah jika tidak mengerjakan sesuatu dalam waktu satu sampai dua jam. Kamu pernah nggak sampai merasa bersalah karena nggak melakukan sesuatu? Coba introspeksi diri kamu. 

Bedanya dengan workaholic, yang sebenarnya ada sangkut paut dengan toxic productivity; workaholic merupakan keadaan di mana seorang menyukai bekerja overtime. Sayangnya mereka yang punya kecenderungan workaholic seringkali melupakan kesehatan dan hubungan dengan orang lain. 

Kalau kamu perhatikan, memang keduanya punya hubungan erat ya. Workaholic bisa saja dipengaruhi oleh toxic productivity. Toxic productivity pun bisa mengakibatkan kamu jadi workaholic. Tapi keduanya merupakan hal yang berbeda, ya. 

Kenapa, sih, bisa terjadi toxic productivity? 

Menurut Dr. Julie Smith, salah satu sumber pengaruh terbesar dari hidup kita bisa dari media sosial yang kita konsumsi. Nyatanya, media sosial yang kita konsumsi ternyata menjadi kontributor dalam mindset yang kita miliki sebab kita merasa seperti kita sedang melakukan suatu kompetisi dengan orang-orang sekitar mengenai prestasi kita. Dalam kata lain, peer pressure membuat kita memiliki mindset yang salah dalam beraktivitas. 

Baca juga: Ini Dia Tanda Kamu Mengalami Insecure dan Bagaimana Cara Menghadapinya

Ciri-ciri Mereka yang Terjerat Produktivitas Beracun

Kamu bisa mencegah diri kamu terkena toxic productivity dengan mengenali ciri-cirinya. Bisa disimak di bawah ini!

Baca juga:  Ditutup 24 April : Segera Daftar Program Internship Pertamina 2021

 

  1. Menelantarkan Kesehatan dan Hubungan dengan Orang Lain

Mereka yang terlena dengan produktivitas beracun ini biasanya hanya memiliki satu tujuan: hidup untuk bekerja. Selain itu, mereka anggap variabel nol atau bukan hal yang penting sama sekali. Kamu bisa mulai melihat di mana letak racun dalam mindset ini. Walau beberapa orang berpikir ini cara kerja positif: memfokuskan pada satu tujuan, ini juga suatu hal yang salah jika kamu mengambil pemikirannya secara ekstrim. Beberapa orang yang terkena mindset beracun ini seringkali menelantarkan kesehatan mereka. Mereka juga cenderung menelantarkan hubungan dengan orang lain. Jika kamu yang salah satu melakukan hal ini, kamu bisa step back dan mulai lagi tapi dengan tujuan jelas. Jangan sampai kamu lupa kesehatan dan lupa hubungan. 

 

  1. Memberikan Ekspektasi nggak Realistis

Kamu pernah memberikan target yang nggak realistis untuk diri kamu sendiri? Misal, harus bisa bahasa baru dalam 3 bulan! Nggak mustahil, sih. Tapi ekspektasimu adalah aku bisa bicara secara lancar dan bisa menguasai bahasa tersebut sepenuhnya dalam 3 bulan. Hmm, rasanya nggak realistis, ya. Ini maksud dari ekspektasi yang tidak realistis. Kamu menuntut diri kamu untuk bisa terus produktif namun dengan target yang terlampau tidak masuk akal. Lagi-lagi kamu harus bisa menyadari jika kamu sudah melakukan hal ini dan step back. Buat langkah-langkah kecil supaya kamu bisa menggapai langkah-langkah besar. Perlu kamu ingat juga sebuah proses tidak selalu besar. Kadang kita hanya maju satu milimeter dari tempat kita berdiri (analoginya). Tapi, proses adalah proses. Walau cuma satu millimeter, kamu sudah berada lebih jauh dari prosesmu kemarin, bukan?

 

  1. Mindset “Istirahat adalah Buang Waktu!”
Baca juga:  Seleksi Penerimaan Calon Dosen Tetap ITB 2024 Ditutup 20 Mei: Pelamar Luar Negeri Bisa Tes Online

Pernah nggak kamu berpikir seperti ini? Beberapa orang di luar negeri memiliki istilah sendiri jika diminta untuk beristirahat; “I’ll rest when I die.” Cukup hiperbolik. Tapi ini menjadi salah satu ciri khas dari toxic productivity yang kita kenali. Kalau kamu merasa istirahat adalah buang waktu, ketahuilah kalau kamu sudah terjebak dalam mentalitas produktivitas beracun. Kamu harus mengenal mengapa kamu bisa sampai memikirkan hal ini. Mungkin ekspektasi kamu yang ketinggian tadi menghalangi kamu beristirahat, mungkin juga kamu merasa bersalah kalau beristirahat. 

Nah, Campuspedia Friends, kamu sudah tahu kan apa itu toxic productivity dan cirinya. Kamu juga sudah tahu bagaimana caranya menyadari kalau kamu terkena toxic productivity atau tidak. Semoga artikel ini bermanfaat buat kamu!

Jangan lupa untuk follow akun Instagram, LinkedIn, Facebook, Twitter, Youtube, dan Official Account LINE dari Campuspedia biar kamu up to date perihal informasi seputar kampus, karir, dunia mahasiswa, beasiswa, dan hal menarik lainnya!

Tags: toxic productivity
Previous Post

Website, Web App, dan Web API Sebagai Platform Startup, Apa Bedanya?

Next Post

Cara Membuat Konten Microblogging di Instagram Biar Makin Kece

Thessalonika

Thessalonika

Passion for knowledge. Writer at Campuspedia

Next Post
Microblogging

Cara Membuat Konten Microblogging di Instagram Biar Makin Kece

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Mahasiswa Hobi Nulis? Ikuti Lomba Menulis “Perang Review Mahasiswa” dari Detikcom, Total Hadiah Jutaan Rupiah! Edit | Quick Edit | Trash | View Fath Putra Mulya Info detikcom, lomba menulis, lomba menulis review Published 2021/04/26 at 1:59 pm Good OK lomba menulis detikcom 3 Select Buat Kamu Yang Hobi Nulis, Berikut 20 Alamat Pengiriman Naskah Media Cetak Beserta Honornya | CAMPUSPEDIA Buat Kamu Yang Hobi Nulis, Berikut 20 Alamat Pengiriman Naskah Media Cetak Beserta Honornya

Buat Kamu Yang Hobi Nulis, Berikut 20 Alamat Pengiriman Naskah Media Cetak Beserta Honornya | CAMPUSPEDIA

21:11
Gelar LC yang Menempel pada Nama Ustaz, Apa Artinya?

Gelar LC yang Menempel pada Nama Ustaz, Apa Artinya?

16:00
pentingnya CV untuk lamaran kerja

Sepenting Apa sih CV untuk Lamaran Kerja? Cari Tahu Jawabannya Di Sini!

11:40
Cara Mengajukan Judul Skripsi ke Dosen Pembimbing: Menggunakan Research Model Canvas

Tips Mudah Mengajukan Judul Skripsi: Menggunakan Research Model Canvas

20:00
SKD TWK CPNS 2024

Tips Mengerjakan SKD CPNS 2024: TWK Bukan Lagi Tentang Hafalan, tapi Penalaran!

20:27
Ilustrasi istilah dalam dunia kerja (Pexels/Fox)

Istilah di Dunia Kerja dalam Bahasa Inggris yang Fresh Graduate Perlu Ketahui

21:11
menjawab pertanyaan wawancara interview kerja “Apa pencapaian terbesar Anda?”

Cara Menjawab Pertanyaan Interview Kerja ‘Apa Pencapaian atau Prestasi Terbesar Anda?’

20:51
hasil seleksi administrasi CPNS 2024

Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024 Masih Belum Keluar, Ini Jadwal Pengumuman Tiap Instansi!

20:23
Campuspedia News

Campuspedia merupakan Portal Anak Muda khususnya Pelajar dan Mahasiswa yang memberikan informasi seputar kampus, prestasi anak muda Indonesia, bedah jurusan, event kampus, dan beasiswa.

Loading

Browse by Category

  • Accounting
  • Aplikasi kekinian
  • Beasiswa & Lomba
  • Berita
  • CV menarik
  • Dunia Kampus
  • Dunia Mahasiswa
  • Event
  • Info
  • Intern
  • Millenial
  • Online Career Class
  • Pendaftaran
  • Pengembangan Diri
  • Persiapan Karir
  • Persiapan Kuliah
  • PPDB Online
  • Program
  • Seputar UTBK
  • Try Out
  • UI Designer
  • UI/UX Designer
  • Uncategorized
  • UX writer
  • Video

Subscribe For Newslater

Loading
  • About
  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Contact
  • FAQ

© 2021 Campuspedia News - Powered by campuspedia.id.

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Beasiswa & Lomba
  • Dunia Mahasiswa
  • Persiapan Karir
  • Pengembangan Diri
  • Events
  • Program
  • Explore
  • FAQ

© 2021 Campuspedia News - Powered by campuspedia.id.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In