Sobat Campuspedia, kali ini MinCa mau memberikan informasi nih buat kalian yang akhir-akhir ini suka merasa pusing atau stress sama tugas kuliah ataupun lainnya. Kalian bisa banget cobain metode meditasi. Meditasi adalah mencari ketenangan jiwa dengan cara bersemedi. Selain kalian bisa rehat sejenak dari hecticnya kesibukan di kehidupan nyata, kamu juga bisa mendapatkan efek fisiologis dan efeks psikologis yang baik loh. Yuk langsung kita cek aja!
Efek Fisiologis
- Detak jantung
Penelitian menunjukan bahwa meditasi dapat melambatkan detak jantung. Hal ini adalah bukti respon relaksasi yang dirasakan saat melakukan meditasi. Namun detak jantung yang lebih relaks ini hanya dapat dirasakan apabila dilakukan meditasi jangka panjang.
- Tekanan darah dan hipertensi
Hipertensi atau pre-hipertensi menjadi salah satu faktor resiko yang sangat berpengaruh untuk penyakit kardiovaskular. Jadi sangat penting untuk maintaining tekanan darah kita agar tetap stabil. Dalam penelitian menunjukan bahwa bermeditasi secara rutih dapat menurunkan tekanan darah.
- Aktivitas kortikal
Aktivitas kortikal di dalam otak dapat ditingkatkan selama melakukan meditasi. Penelitian menunjukan bahwa hal ini bisa terlihat secara signifikan. Selama meditasi, aliran darah rata-rata meningkat pada arteri serebral. Aliran darah yang terlalu rendah pada otak dapat mengakibatkan mati rasa, kelumpuhan pada sisi tubuh yang berlawanan dengan penyumbatan arteri.
- Metabolisme dan respirasi
Metabolisme akan menjadi lebih teratur saat kita melakukan meditasi. Pertukaran oksigen dan juga karbon dioksida juga menjadi lebih stabil ketika sedang melakukan meditasi dan laju respirasi cenderung menurun.
- Resistensi kulit
Resistensi kulit yang rendah adalah bukti bahwa kita memiliki indikator stress yang rendah. Meditasi mempengaruhi respon kulit galvanik yang berkaitan dengan resistensi kulit.
Baca Juga: Alumni PTN Ternama di Depok, Bukan Menjadi Penghalang Untuk Melakukan Kriminal!
Efek Psikologis
- Kemampuan Perseptual
Dilakukan sebuah penelitan pada sekelompok orang. Mereka diminta bermeditasi secara rutin selama 3 bulan dan mereka akan diberikan post-test. Ditemukan hasil penelitiannya bahwa mereka mengalami peningkatan skill secara auditoria tau pendengaran.
- Memori dan intelijen
Penelitian dari Jedrczak menunjukan pada orang yang dilatih secara khusus untuk bermeditasi mengalami peningkatan kecerdasan non-verbal dan peningkatan kognitif. Ditemukan juga bahwa berdampak positif pada kecerdasan, nilai sekolah, kemampuan belajar, ingatan jangka pendek dan panjang
- Kreatifitas dan aktualisasi diri
Penelitian secara khusus melaporkan peningkatan kreativitas dengan latihan meditasi. Berbagai penelitian telah mengukur beberapa aspek aktualisasi diri dan pengalaman dalam meditasi. Ukuran aktualisasi diri mereka meliputi tiga faktor independen: kematangan afektif, perspektif integratif pada diri dan dunia, dan rasa tangguh diri.
Setelah melihat efek positif dari meditasi, tentu aja kalian bisa banget untuk mencoba metode ini. Jangan lupa untuk follow Instagram, LinkedIn, Facebook, Twitter, Youtube, dan Official Account LINE kami agar kalian terus update mengenai tips and trick, info kampus, beasiswa, dan masih banyak lainnya.
Referensi: Hussain D. dan Bhushan B. Psychology of Meditation and Health: Present Status and Future Directions. International Journal of Psychology and Psychological Therapy. 2010;10;3; pp. 439-451. Tersedia pada: https://www.ijpsy.com/volumen10/num3/273/psychology-of-meditation-and-health-present-EN.pdf