Halo Sobat Campuspedia! The World Economic Forum mengeluarkan sebuah laporan mengenai kebutuhan skill manusia di tahun 2020. Berdasarkan laporan Future of Jobs yang disusun oleh World Economic Forum, kita dapat mengetahui skill apa aja sih yang paling dibutuhkan di tahun 2020.
Nah, dalam laporan ini mereka juga mengurutkanya dari hal terpenting di posisi pertama sampai urutan terakhir. Fyi, jika dibandingkan dengan tahun 2015, terdapat perubahan posisi pada skill di bidang kreatifitas. Pada tahun 2015 yang lalu, kreatifitas berada di level 10, sedangkan pada tahun 2020 kreatifitas naik drastis di posisi tiga teratas. Penasaran? Yuk langsung saja kita simak 10 kemampuan paling dibutuhkan di tahun 2020!
1. Complex Problem Solving
Complex Problem Solving adalah keterampilan paling penting yang harus dimiliki oleh Sobat Campuspedia di tahun 2020. Menurut laporan World Economic Forum (WEF), 36% dari semua pekerjaan di seluruh industri akan membutuhkan kemampuan ini sebagai keterampilan utamanya. Complex Problem Solving adalah keterampilan pemecahan masalah yang kompleks atau sebuah kemampuan yang dikembangkan untuk memecahkan masalah baru, masalah yang tidak terdefinisikan dengan jelas, di dunia kerja. Dibangun di atas praktik-praktik berpikir kritis yang solid, seseorang dengan skill tersebut mampu melihat masalah dari berbagai sudut pandang, mengembangkan solusi alternatif, dan memilih solusi terbaik mengingat pemahaman mereka tentang masalah, lingkungan yang memengaruhi, dan mereka yang terkena dampaknya.
Sederhananya begini guys, sekarang, berbagai teknologi diciptakan untuk semakin mempermudah kehidupan manusia. Namun di sisi lain, ketika kita begitu terbiasa dengan teknologi, kita akan kebingungan saat dihadapkan dengan masalah kompleks yang penyelesaiannya tidak cukup dengan teknologi yang tersedia. Maka dari itu, bisa mengoperasikan teknologi aja tidak cukup. Kita harus bisa memanfaatkan kemampuan problem solving kita dan menyesuaikannya dengan perkembangan teknologi untuk membantu memecahkan suatu masalah.
Baca Juga: Ini 5 Tips Sukses Khusus Untuk Mahasiswa Kupu-Kupu
2. Critical Thinking
Critical Thinking atau berpikir kritis adalah suatu kemampuan untuk berpikir secara logis dan mendalam tentang suatu masalah kemudian menemukan penyelesaian paling efektif. Kamu dituntut untuk mampu menganalisis dan memeriksa dan menghasilkan kesimpulan yang sesuai. Dalam mengasah hal ini, kamu perlu kesabaran dan daya pengamatan yang baik. Critical Thinking adalah keterampilan yang penting untuk dipelajari karena bisa membantu dalam mengimplementasikan ide-ide inovatif yang kamu miliki!
3. Creativity
Sobat Campuspedia, teknologi dan mesin memang bisa membantu menyelesaikan pekerjaan lebih cepat, tapi mereka tidak bisa memberikan sentuhan kreativitas di dalamnya. Oleh karena itu, perusahaan akan lebih memilih untuk mempekerjakan karyawan yang kreatif dan inovatif. Mereka ingin karyawan yang mampu menerapkan ide-ide baru dan berpikir out of the box. Jadi, di tahun 2020 ini, kamu harus bisa mengasah kekreatifitasanmu dengan berlatih untuk melihat sesuatu dari sudut pandang yang baru. Jangan terpaku dengan aturan-aturan yang baku, bebaskan dirimu untuk terus berinovasi dan menciptakan ciri khasmu sendiri!
Baca Juga: Merencanakan Masa Depan Dari Usia Muda? Begini 5 Langkah Tepatnya!
4. People Management
Kemampuan yang satu ini, setidaknya sampai sekarang, masih belum bisa digantikan oleh mesin. Karena dalam bekerja, apapun industrinya tak terkecuali industri teknologi, pasti berhubungan dengan manusia. Sehingga skill memanajemen manusia akan banyak diminati oleh manajer di berbagai industri khususnya industri media dan energi. Laporan WEF menyebutkan, people management meliputi kemampuan memotivasi orang lain, mengembangkan bakat dan keterampilan karyawan, dan memilih orang terbaik untuk suatu pekerjaan.
5. Coordinating with Others
Selanjutnya, kemampuan berkoordinasi dengan orang lain. Kelihatannya memang sederhana, bahkan gampang. Tapi ternyata skill ini tidak kalah penting. Di masa sekarang, kemampuan sosial kian dibutuhkan, karena pada akhirnya kita selalu membutuhkan orang lain. Kita tidak bisa menyelesaikan segala sesuatunya sendiri. Jadi, kamu perlu meningkatkan kemampuan berkoordinasi dengan orang lain. Skill ini sendiri meliputi kemampuan untuk berkolaborasi, menyesuaikan diri dengan orang lain, serta kepekaan terhadap kebutuhan orang lain.
6. Emotional Intelligence
Dengan banyaknya industri yang memanfaatkan automasi dan robot, kemampuan ini juga semakin penting loh. Teknologi dan robot emang bisa melakukan banyak hal, tapi mereka gak bisa membaca emosi dan perasaan manusia. Maka dari itu, semakin dibutuhkan orang dengan kecerdasaan emosional yang mumpuni, yang memiliki kesadaran akan reaksi orang lain, maupun dampak diri mereka terhadap orang lain.
Baca Juga: Mahasiswa, Ini 5 Alasan Pentingnya Magang untuk Mengawali Karier Profesional
7. Judgement and Decision-Making
Skill yang satu ini tidak hanya penting di lingkungan pekerjaan, tetapi juga di kehidupan pribadi. Menilai dan membuat keputusan adalah hal yang tidak mudah. Karena selain dituntut untuk mengambil keputusan yang menguntungkan, kita juga harus bisa mengambil keputusan yang tepat. Untuk menguasai skill ini, kita membutuhkan semua keterampilan lain seperti berpikir kritis, kesabaran, kekuatan pengamatan yang baik dan yang paling penting, keberanian untuk mengambil resiko.
8. Service Orientation
Orientasi pada layanan diartikan sebagai secara aktif mencari cara untuk membantu orang lain. Berapa banyak kamu membantu timmu, rekan kerjamu, atasanmu, dan orang-orang di seluruh industri? Seberapa baik kamu dapat membantu orang-orang di tim mu menentukan pula kualitas kepemimpinanmu. Jika kamu tidak menguasai keterampilan ini, lambat laun kamu akan kehilangan kepercayaan dan loyalitas bawahanmu. Seorang pemimpin sejati adalah orang yang membantu timnya tumbuh tanpa meninggalkan siapa pun. Jadi, service orientation skill ini penting untuk dimiliki ketika bekerja dalam sebuah tim.
9. Negotiation Skills
Dengan semua yang serba digital, soft skill seperti inilah yang kian dibutuhkan. Baik itu kemampuan bernegosiasi dengan rekan kerja, atasan, maupun klien. Mencapai kesepakatan yang diinginkan tanpa argumen atau perselisihan adalah kunci dari keterampilan negosiasi. Kebanyakan orang sering gagal membuat kesepakatan, karena mereka kurang dalam keterampilan negosiasi. Menguasai keterampilan ini membutuhkan banyak pengalaman dan praktik.
10. Cognitive Flexibility
Fleksibilitas kognitif adalah skill yang melibatkan banyak hal, yakni kreativitas, penalaran logis, dan sensitivitas terhadap masalah. Menguasai skill ini berarti, kamu mampu menyesuaikan gaya komunikasimu berdasarkan lawan bicara. Seperti kita tahu tiap dividu memiliki pemikiran, ide, tindakan, pendapat, dan emosi yang berbeda. Dengan demikian, setiap orang tidak dapat diperlakukan dan ditangani dengan cara yang sama.
Perekrut tidak ingin pekerja yang berbicara hal yang sama ke semua orang. Mereka mencari orang yang bisa berpikir secara kritis mengenai siapa yang mereka ajak bicara, dengarkan, dan menyesuaikan komunikasimu terhadap orang tersebut. Oleh karena itu, kamu harus fleksibel dan adaptif untuk berbicara dengan orang yang berbeda.
Baca Juga: Mahasiswa, 12 Aplikasi Ini Wajib Dimiliki untuk Meningkatkan Produktivitasmu!
Nah itu dia 10 skill yang paling dibutuhkan di tahun 2020 oleh World Economic Forum! Persiapkan dirimu untuk terus menghadapi perubahan di masa depan. Dan tentunya, tetap semangat untuk terus berkembang ya Sobat Campuspedia! Untuk informasi dan tips penting lainnya, jangan lupa follow Campuspedia di Instagram, Facebook, OA LINE dan juga di Twitter!