Campuspedia – Saat mengerjakan skripsi, terutama yang penelitiannya dilakukan dengan metode kuantitatif, kuesioner penelitian sering kali digunakan. Kuesioner sendiri dibutuhkan untuk mengumpulkan data, yang kemudian akan diolah dan menghasilkan informasi tertentu.
Mengingat betapa pentingnya hal ini, kuesioner tidak bisa asal dibuat agar data dan informasi yang dihasilkan tidak bias.
Lalu, bagaimana cara menyusun kuesioner yang benar? Simak selengkapnya berikut ini.
Kuesioner Penelitian yang Baik Seperti Ini
Pada dasarnya, kuesioner adalah sarana untuk memperoleh data atau jawaban responden dari suatu keadaan/kejadian tertentu. Bisa dibilang, kuesioner adalah tujuan dari penelitian itu sendiri.
Maka dari itu, penyusunan kuesioner tidak bisa dilakukan secara asal. Menurut sumber, kuesioner harus menggunakan bahasa yang mudah dimengerti sehingga responden pun dapat menjawabnya dengan mudah.
Lebih lanjut lagi, menurut sumber, kuesioner yang baik adalah yang:
1. Jelas
Pertanyaan yang diajukan harus menggunakan kata-kata yang jelas dan tepat. Pertanyaan pun harus memiliki batasan tertentu agar responden bisa menjawabnya dengan yakin dan pasti.
2. Teratur
Pertanyaan kuesioner penelitian juga harus disusun secara teratur sesuai dengan timeline yang ada, mulai dari awal hingga akhir. Hal ini dilakukan agar responden mampu mengingat jawaban dari kejadian yang lampau.
3. Tidak menyinggung responden
Tidak menyinggung responden yang dimaksud di sini adalah pertanyaan kuesioner disusun dengan mempertimbangkan keadaan responden. Maka dari itu, pertanyaan harus disusun dengan bahasa dan kata-kata yang baik.
4. Tidak bias
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam menyusun pertanyaan kuesioner penelitian adalah jawaban yang bias, terutama soal angka. Maka dari itu, untuk menghindarinya pilihan jawaban bisa menggunakan range.
Langkah Menyusun Kuesioner Penelitian
Setelah mengetahui kuesioner seperti apa yang baik, selanjutnya kamu bisa mulai menyusun pertanyaan dengan cara berikut ini:
1. Menentukan masalah penelitian
Hal pertama dan paling utama dalam menyusun kuesioner adalah menentukan penelitian apa yang ingin dilakukan; masalah atau fenomena apa yang ingin diteliti.
2. Menentukan informasi dan variabel
Cari informasi yang dibutuhkan, lalu tentukan dan gunakan variabel apa yang sesuai dengan penelitian. Susun dan jabarkan variabel yang ada. Nantinya, dari sinilah pertanyaan kuesioner bisa dibuat.
3. Mulai susun kuesioner penelitian
Klasifikasikan dan susun pertanyaan kuesioner secara teratur dan runtut. Buat pertanyaan dari awal hingga akhir, mengerucut dari bawah ke atas. Jangan lupa perhatikan pula penggunaan kalimat yang ada.
4. Tentukan responden
Responden adalah sumber jawaban, sehingga mereka penting dalam penelitian yang dilakukan. Jangan sampai responden yang dipakai bukanlah orang yang tepat untuk menjawab kuesioner untuk menghindari bias jawaban.
5. Uji coba kuesioner penelitian
Sebelum benar-benar disebarkan, kuesioner bisa diujicobakan lebih dulu untuk mengetahui apakah kuesioner yang dibuat sudah baik atau tidak.
6. Kuesioner sudah siap untuk disebar
Sekarang waktunya untuk menyebar kuesioner! Kuesioner bisa disebar melalui berbagai media dengan mudah karena perkembangan teknologi saat ini.
Membuat kuesioner penelitian harus dilakukan secara berhati-hati karena jawabannya menentukan hasil akhirnya nanti. Jadi pastikan jika pertanyaan kuesionermu tersusun dengan baik dan benar. ***