Beasiswa menjadi salah satu tujuan penting bagi yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Bagi yang ingin mendapatkan beasiswa perlu mempersiapkan dengan matang hal-hal yang diperlukan agar bisa diterima di kampus impiannya. Persiapan beasiswa yang cukup krusial disini adalah dana.
Penting sekali bagi kalian pejuang beasiswa untuk mengalokasikan dana secara bijak untuk persiapan mendapatkan beasiswa. Jika kalian memiliki anggaran terencana terkait persiapan beasiswa tentunya akan memudahkan kalian dalam mengidentifikasi dan memprioritaskan kebutuhan yang mendesak.
Mendaftar Beasiswa Kita Perlu Mengeluarkan Dana?
Jawabannya tentu saja dalam persiapan mendaftar beasiswa diperlukan dana. Apalagi jika kalian ingin melanjutkan kuliah ke luar negeri pastinya memerlukan persiapan lebih terkait dana yang dibutuhkan untuk mendaftar beasiswa.
Persiapan dana untuk mendaftar beasiswa biasanya diperlukan untuk membayar biaya pendaftaran, tes standar, ataupun kursus persiapan secara khusus. Mengenai kursus persiapan biasanya dilakukan pada calon mahasiswa yang akan berkuliah di luar negeri.
Besaran Dana Persiapan Beasiswa
Mengenai persiapan dana untuk mendapatkan beasiswa kita akan mengambil contoh dari salah satu penerima beasiswa studi di luar negeri, Benny Siauw. Benny memberitahukan besaran dana yang perlu dipersiapkan untuk mendapatkan beasiswa pendidikan di luar negeri membalas postingan dari @ladybloem yang menanyakan tentang besaran dana untuk persiapan beasiswa. Berikut rincian dananya:
- IELTS 2x = 6 juta
- IELTS Preparation = 8 juta
Benny mengatakan bahwa semua persiapan tersebut dikebut hanya dalam waktu tiga bulan.
Selanjutnya, biaya pendaftaran ke Universitas Sweden, Oxford, dan UCL. Rincian biayanya sebagai berikut:
- 900 SEK = 1,27 juta
- 160 GBP = 3 juta
Semua biaya tersebut adalah biaya yang dikeluarkan dalam kurun waktu empat bulan. Keperluan lainnya, seperti visa, insurance, dan persiapan bayar akomodasi tentu beda lagi setelah diterima beasiswa.
Belum lagi biaya lain-lain, seperti translate dokumen tentunya akan membutuhkan biaya yang menambah pengeluaran. Ditambah lagi tes kesehatan negara tujuan yang berbeda-beda. Hal itu harus kalian pertimbangkan juga ya teman-teman dalam mempersiapkan beasiswa.
Baca juga: Beasiswa Luar Negeri Tanpa IELTS? Emang Ada?
Besaran dana yang dikeluarkan untuk persiapan beasiswa tersebut tentunya tidak bisa disamaratakan ya, berbeda-beda tergantung mendaftar beasiswa apa dan juga kampus yang dituju.
Berdasarkan pengalaman Benny Siauw, teman-temannya sesama penerima beasiswa ada yang sampai mengeluarkan biaya lebih dari 50-60 juta. Semua biaya tersebut digunakan untuk mengcover semua keperluan studi ke UK dan US sebelum akhirnya reimbursed.
Tips Menghemat Biaya Persiapan Beasiswa
Benny Siauw mengatakan bagi kalian yang ingin menghemat biaya persiapan IELTS, kalian bisa banget menerapkan cara seperti berikut ini:
- Modal Bahasa Inggris Sudah Bagus
- Punya banyak waktu untuk latihan tes IELTS.
Dua cara tersebut bisa kalian terapkan dalam menghemat biaya IELTS.
Dana yang dikeluarkan dalam persiapan beasiswa studi ke luar negeri memang jauh lebih banyak dibandingkan persiapan beasiswa dalam negeri, karena ada biaya lain-lain yang wajib diurus bagi calon mahasiswa luar negeri.
Persiapan dana tersebut tentunya hanya ada di awal saja, ketika telah memasuki perkuliahan kalian akan menerima reimbursed dana dari program beasiswa yang kalian pilih.
Program Beasiswa Luar Negeri Ramah Kantong
Bagi kalian yang memiliki rencana untuk melanjutkan studi S2 atau S3 ke luar negeri dan ingin mendapatkan beasiswa bisa mendaftar program LPDP.
Program LPDP menjadi salah satu program beasiswa studi ke luar negeri yang banyak diminati oleh mahasiswa karena memang ramah kantong. Uang saku yang diterima penerima beasiswa ini cukup banyak. Berkisar Rp118 juta hingga Rp320 juta per tahun.
Mengenai dana beasiswa untuk program LPDP terbagi menjadi beberapa kategori, seperti dana SPP, bantuan penelitian, seminar publikasi internasional, transportasi, dana tunjangan buku, dana hidup bulanan (living allowance), dana kedatangan (settlement allowance), dan dana penunjang lainnya.
Dana persiapan beasiswa di luar negeri yang dikeluarkan tentu berbeda-beda setiap kampus, tetapi sudah pasti jika kalian ingin mendaftar beasiswa ke luar negeri akan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Solusinya kalian bisa mengakali dengan cara mempersiapkan jauh-jauh hari dana persiapan beasiswa agar tidak kebingungan saat membutuhkan dana.
Baca juga:
- Panduan Menaklukkan Persiapan Kuliah S1 ke Luar Negeri, Pelajar Wajib Baca!
- Alternatif untuk Gap Year: Program Belajar di Luar Negeri
- Ikut Organisasi Mahasiswa Ini Bisa Bawa Kamu Ke Luar Negeri!
Penulis: Zulaikhah Elvi
Editor: Niqi Carrera