Hallo Campuspedia Rangers! Bagi kamu yang saat ini akan memasuki dunia kerja, sudah sejauh apanih persiapan karier yang kamu punya? Pengin melamar kerja tapi masih bingung dengan berkas apa saja yang harus disiapkan seperti portofolio kerja dan CV? Tenang, di sini kita bakal kupas tuntas cara membuat portofolio beserta contoh portofolio kerja. Penasaran? Yuk, simak baik-baik, ya!
(Baca juga: Campuspedia Kembali Gelar Kelas Pengembangan Karir di Bulan Juli)
Apa sih portofolio itu?
Dalam bidang karier dan pendidikan, portofolio adalah sebuah dokumen penting yang berisikan laporan tentang kumpulan hasil kinerja, prestasi dan pengalaman kerja yang pernah diraih. Surat tersebut berisikan pernyataan tertulis tentang hasil karya dan kinerja selama berkecimpung di bidang pendidikan, komunitas, organisasi atau usaha sebelumnya. Dalam hal ini, dokumen tersebut memuat segala bentuk laporan kegiatan yang tentunya berkaitan dengan bidang pekerjaan yang ingin dilamar.
Tujuan bikin portofolio kerja apa sih?
Nah, dengan menyertakan portofolio terbaik saat proses melamar kerja, perusahaan akan semakin percaya dan yakin untuk memperkerjakan kita. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi perusahaan dengan melihat prestasi, kinerja dan pengalaman yang kita punya. Perusahaan akan melihat latar belakang kita mulai dari pengalaman kerja, berorganisasi, serta bersosialiasi atau kegiatan komunitas. Maka dari itu, penting juga ya untuk memperhatikan keabsahan dan validitas data yang kita masukkan ke dalam portofolio tersebut untuk menjaga kepercayaan dari perusahaan yang ingin kita lamar.
Cara Membuat Portofolio Kerja
1. Buatlah Daftar Isi Portofolio
Portofolio berisi kumpulan dokumentasi prestasi, kinerja dan pengalaman kamu selama ini. Nah, untuk memudahkan penyusunan laporannya, kamu bisa membuat daftar isi. Selain itu, hal ini akan memudahkan pembaca atau tim rekrutmen untuk melihat dan membaca portofolio kamu.
2. Lampirkan Data Diri
Kamu bisa melampirkan data diri kamu untuk memberikan gambaran tentang diri dan identitas yang kamu miliki. Berikan informasi penting seperti kontak e-mail, riwayat pendidikan, tempat tanggal lahir, pengalaman organisasi/komunitas dan pengalaman magang/kerja jika ada. Sampaikan data diri kamu secara singkat tanpa bertele-tele, ya.
3. Sampaikan Tujuan Kamu Mengajukan Lamaran dan Portofolio Tersebut
Dikutip dari Quipper.com, hal selanjutnya yang harus kamu sertakan ialah penjelasan tentang tujuan dan pencapaian yang hendak kamu capai. Jelaskan secara singkat dan jelas apa visi dan misi kamu dalam jangka waktu pendek dan jangka waktu panjang ketika bekerja di perusahaan tersebut. Dengan begini, tim rekrutmen mampu menilai keseriusan dan sikap visioner yang kamu punya untuk perusahaan.
4. Beritahu Keterampilan dan Pengalaman Kerja
Setelah melampirkan tujuan dan visi misi kamu, jelaskan secara lengkap prestasi, keterampilan dan pengalaman apa saja yang kamu punya. Pastikan prestasi dan pengalaman kerja kamu sesuai dan berkaitan dengan bidang pekerjaan yang kamu ambil. Misal, jika kamu ingin melamar sebagai creative designer, jelaskan pengalaman apa saja yang pernah kamu lakukan dalam dunia desain. Kamu juga bisa menjelaskan kelebihan yang kamu miliki di bidang lainnya yang masih berkaitan. Seperti bidang fotografi, menulis atau marketing.
(Baca juga: Ini 5 Alasan Kenapa Wajib Ikut Kegiatan Volunteer!)
5. Sertakan Contoh Hasil Karya
Portofolio yang kamu buat akan semakin baik dan memiliki daya tarik tinggi jika disertai hasil karya yang pernah kamu buat. Tim rekrutmen akan menilai apakah hasil karya kamu memang patut dijadikan acuan atau tidak. Lampiran ini bisa berupa foto, sertifikat, tulisan, gambar atau video.
6. Melampirkan Testimoni dari Klien atau Rekan Kerja
Untuk lebih meyakinkan lagi, saat melamar kerja kamu juga bisa menyertakan testimoni dari klien atau rekan kerja kamu yang sebelumnya. Dengan menambahkan testimoni ini, menunjukkan kalau kamu memang dipercaya banyak orang untuk melakukan sesuatu. Jangan lupa sertakan secara jelas nama, jabatan, dan institusi pemberi testimony tersebut.
Lalu bagaimana jika belum punya pengalaman kerja sama sekali? Tenang, sebagai fresh graduated, kamu tetap bisa menyorot hal-hal menarik dari diri kamu dalam portofolio yang kamu buat. Apa aja?
- Soft Skill dan Hard Skill yang kamu miliki
Kamu bisa mempromosikan soft skill kamu seperti kemampuan dalam berbahasa, public speaking, team work, manajemen waktu dan sebagainya. Selain itu, kemampuan hardskill seperti kemampuan mengoperasikan aplikasi desain, menggambar, editing skill, menulis, riset atau penelitian, manajemen keuangan, dll. Sesuaikan juga dengan bidang pekerjaan yang akan kamu lamar.
- Pengalaman Organisasi
Hal yang berperan penting sebagai pintu gerbang keberhasilan kamu melamar sebuah pekerjaan salah satunya adalah pengalaman. Tidak ada pengalaman kerja, kamu bisa menyorot pengalaman yang paling berpengaruh terhadap pengembangan diri kamu ketika berorganisasi. Jelaskan pengalaman kamu seperti menjadi ketua event atau kepanitiaan tertentu yang mendorong daya tarik kamu bagi perusahaan.
(Baca juga: 5 Perusahaan di Indonesia dengan Standar Gaji Tinggi, Job-Seeker Wajib Tahu!)
Contoh Portofolio Kerja
Pada dasarnya, format atau bentuk portofolio dapat disesuaikan dengan jenis perusahaan atau bidang pekerjaan yang kamu ambil. Bentuk portofolio dapat berupa portofolio formal, portofolio marketing, portofolio designer dan sebagainya. Penasaran dengan contoh portofolio kerja? Berikut ini beberapa contoh portofolio kerja yang bisa kamu jadikan preferensi.
- Portofolio Kerja Formal
- Portofolio Marketing
- Portofolio Designer
Nah, setelah mengetahui cara membuat portofolio dan contoh portofolio di atas, apakah kamu siap untuk melamar pekerjaan yang kamu inginkan? Kamu pasti bisa! Yuk, jangan lupa untuk terus upgrade skill dan pengetahuan kamu untuk semakin siap sukses melamar kerja ya! Campuspedia juga akan siap membantu kamu lewat program Online Career Class yang aktif diadakan tiap bulannya untuk membantu kamu mengenali potensi dan karier yang menjanjikan di masa depan. Tanpa ribet, cukup di rumah saja, kamu sudah bisa menabung banyak persiapan dan pengetahuan dari narasumber yang keren dan profesional di bidangnya.
Yuk, ikutan Online Career Class Campuspedia dan persiapkan diri kamu untuk bisa sukses dan tetap keren di usia muda! Follow juga akun Instagram Campuspedia supaya kamu gak ketinggalan info ter-update dan program seru lainnya!
Sumber: Quipper.com. (2020). Portofolio : Pengertian, Cara Membuat, & Contoh (https://www.quipper.com/id/blog/tips-trick/your-life/portofolio-pengertian-cara-membuat-contoh/).