Selain belajar, mengasah kemampuan diri juga tidak kalah penting untuk dilakukan oleh mahasiswa. Terlebih mengikuti kegiatan yang dapat mengembangkan hard skill dan soft skill. Jika Campuspedia Friends ingin merasakan pengalaman itu, Kampus Merdeka adalah jawabannya!
Apa Itu Kampus Merdeka?
Kampus Merdeka adalah program persiapan karir untuk mahasiswa yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tinggi (Kemendikbud Ristek). Program Kampus Merdeka secara resmi diluncurkan pada Januari 2020.
Program ini merupakan bentuk lanjutan dari konsep Merdeka Belajar, dengan tujuan untuk menghasilkan mahasiswa yang siap terjun ke dunia kerja. Melalui program-program yang tersedia, para mahasiswa akan diberi kesempatan untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat masing-masing.
Baca juga: Tutup Tanggal 27 Juni! Sudahkah Kamu Daftar Program Pertukaran Mahasiswa?
Apa Saja Program Kampus Merdeka?
Kampus Merdeka terdiri dari 9 program yang diperuntukkan kepada mahasiswa dari universitas seluruh Indonesia, baik negeri maupun swasta. Dengan catatan, universitas tersebut berada di bawah naungan Ditjen Dikti. Berikut adalah 9 program yang ditawarkan pada Kampus Merdeka.
Kampus Mengajar
Program Kampus Mengajar adalah wadah bagi mahasiswa untuk berkontribusi sebagai agen perubahan dalam bidang pendidikan di Tanah Air. Dalam program ini, mahasiswa akan terjun langsung sebagai pengajar atau mitra guru selama 1 semester. Namun tenang saja, karena program ini dapat diakui setara dengan 20 SKS.
Kampus Mengajar memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk mengajarkan literasi, numerasi, dan adaptasi teknologi kepada murid-murid SD dan SMP. Selain itu, program ini juga akan memfasilitasi mahasiswa dengan bantuan biaya hidup dan pengurangan UKT selama satu kali.
Magang
Program ini juga disebut dengan Magang Merdeka atau Magang Bersertifikat. Merupakan program yang bertujuan untuk mewadahi mahasiswa dalam mengembangkan diri secara langsung di dunia kerja. Terdapat sebanyak lebih dari 100 mitra tempat magang yang bisa dilamar oleh mahasiswa melalui program ini.
Sebelum mendaftar, mahasiswa terlebih dahulu meminta izin kepada pihak universitas. Hal ini dikarenakan durasi program Magang bervariasi, mulai dari 1 hingga 3 semester, tergantung ketentuan dari mitra tempat magang. Eits, tenang saja. Selain mendapatkan pengalaman yang berharga, mahasiswa juga akan diberi upah oleh mitra tempat magang.
Pertukaran Mahasiswa Merdeka
Program ini merupakan program pertukaran mahasiswa antar universitas di Indonesia. Mahasiswa yang dinyatakan lolos pada program Pertukaran Mahasiswa Merdeka ini, akan berkesempatan kuliah di universitas lain dalam negeri selama 1 semester dengan sistem alih kredit maksimal sebanyak 20 SKS.
Mahasiswa yang diperbolehkan mendaftar pada program ini adalah mahasiswa aktif dari semester 3 hingga semester 8. Syarat lainnya, mahasiswa harus memiliki IPK minimal 2,75 dan memiliki prestasi minimal tingkat provinsi. Perlu diperhatikan, setiap mahasiswa hanya diperbolehkan sebanyak-banyaknya satu kali untuk mengikuti program ini.
Studi Independen
Program ini dikhususkan untuk mahasiswa yang ingin mewujudkan karya besar yang akan diperlombakan di tingkat internasional, atau memiliki ide dan inovasi, serta keinginan untuk melakukan riset dan pengembangan. Studi Independen dapat diikuti oleh mahasiswa S1 dari seluruh jurusan.
Program ini sejalan dengan program Magang Bersertifikat, karena pelaksanaannya akan dilakukan di mitra tempat magang yang telah disediakan. Oleh karena itu, mahasiswa yang ingin mengikuti program ini harus mendapatkan izin dari pihak universitas terlebih dahulu, baru kemudian mengajukan lamaran ke mitra tempat magang.
Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA)
IISMA merupakan skema beasiswa pemerintah Indonesia untuk mahasiswa yang ingin merasakan perkuliahan di luar negeri selama 1 semester. Selain mendapatkan pengalaman yang berharga, melalui program ini mahasiswa juga akan mendapatkan biaya kuliah, tunjangan transportasi, tunjangan hidup, asuransi kesehatan, tunjangan visa, dan tes PCR.
Program ini terbuka untuk mahasiswa S1 pada semester 4-7 yang belum pernah menerima beasiswa pertukaran mahasiswa luar negeri lainya. Jika ingin mengikuti program ini, mahasiswa harus mahir dalam bahasa Inggris. Dibuktikan dengan skor IELTS – 6.0, TOEFL iBT – 78, Duolingo English Test – 100, atau TOEFL ITP – 550.
Membangun Desa (KKN Tematik)
Sesuai namanya, program Membangun Desa atau KKN Tematik adalah program pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Pada program ini mahasiswa diberi kesempatan untuk belajar secara langsung dan hidup di tengah-tengah masyarakat. Nantinya, mahasiswa akan mengidentifikasi potensi desa dan mencari solusi atas permasalahan yang dirasakan masyarakat setempat.
Melalui program ini, mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu yang telah didapat di bangku kuliah. Sekaligus melatih kemampuan leadership, kreativitas, dan kemampuan berkolaborasi dengan warga desa dan pihak lainnya. Dengan begitu, mahasiswa secara tidak langsung memberi andil terhadap kemajuan suatu desa.
Baca juga: Pendaftaran Kampus Mengajar Angkatan 2 Sedang Dibuka, Mahasiswa S1/D4 Buruan Daftar!
Proyek Kemanusiaan
Hampir mirip dengan program Membangun Desa, program Proyek Kemanusian juga merupakan program yang bergerak di bidang pengabdian masyarakat. Namun bedanya, program Proyek Kemanusiaan ini lebih fokus kepada isu-isu sosial yang ada di masyarakat.
Program ini cocok sekali untuk mahasiswa yang berjiwa sosial tinggi. Karena tujuan utama dari program ini adalah untuk menghasilkan mahasiswa unggul yang peka terhadap nilai kemanusiaan. Juga untuk melatih kepekaan mahasiswa terhadap isu sosial dan berkontribusi dalam penyelesaian isu tersebut sesuai dengan bidang ilmu yang dipelajari.
Riset atau Penelitian
Bagi mahasiswa yang ingin sekali menjadi peneliti, program Riset ini dihadirkan khusus untukmu. Program ini memberi kesempatan kepada mahasiswa, untuk belajar teknik dan praktik riset penelitian di lembaga riset atau pusat studi lainnya yang berada di luar kampus. Dalam kata lain, mahasiswa melalui program ini akan menjadi asisten peneliti.
Jika sebelumnya mahasiswa hanya melakukan percobaan riset di laboratorium kampus, program ini memberi kesempatan besar kepada mahasiswa untuk merasakan serunya bekerja di laboratorium profesional. Melalui kesempatan yang diberikan itu, program Riset bertujuan untuk meningkatkan kualitas kompetensi mahasiswa dalam melakukan riset penelitian. Sehingga generasi peneliti di Indonesia dapat bertambah.
Wirausaha
Program Wirausaha Kampus Merdeka bertujuan untuk membantu mahasiswa yang berminat menjadi wirausahawan untuk mengembangkan ide bisnisnya secara lebih cepat. Mahasiswa akan dibimbing oleh tokoh-tokoh yang ahli dibidangnya, agar mahasiswa dapat menjalankan bisnisnya dengan baik.
Untuk mengikuti program ini, mahasiswa perlu menyusun proposal wirausaha. Kemudian, proposal tersebut akan diseleksi. Proposal yang lolos seleksi, akan mendapatkan bantuan untuk menjalankan wirausahanya. Setelah itu, mahasiswa akan membuat laporan hasil kegiatan yang nantinya akan dinilai dan dapat dikonversikan menjadi nilai mata kuliah yang setara dengan 20 SKS.
Baca juga: IISMA : Tempuh Satu Semester Di Luar Negeri Tanpa Biaya
Program yang Masih Dibuka
Untuk periode bulan Juni – Juli 2021 tersedia 4 program yang membuka pendaftaran. Penasaran? Berikut rangkumannya.
- Kampus Mengajar (15 Juni – 30 Juni 2021)
- Magang Bersertifikat (10 Juni – 31 Juli 2021)
- Pertukaran Mahasiswa Merdeka (14 – 27 Juni 2021)
- Studi Independen (10 Juni – 31 Juli 2021)
Sementara itu, program Kampus Merdeka yang lain masih berstatus akan dibuka untuk periode pelaksanaan selanjutnya. Jadi, Campuspedia Friends harus memperbaharui informasi secara berkala. Jangan sampai ketinggalan, ya, Friends!
Simak informasi lainnya dengan cara ikuti Campuspedia di Instagram, Twitter, Facebook, LinkedIn, YouTube, dan Official Line.