Indonesia mengalami krisis ISBN, banyak warganet yang mengeluh terkait banyaknya buku-buku yang dinilai tidak layak untuk diterbitkan sebagai buku cetak, tetapi sudah memiliki ISBN.
International Standard Book Number (ISBN) adalah nomor identitas yang dipakai dalam penerbitan buku di Indonesia. Tetapi, kasus krisis ISBN ini masih kurang familiar bagi masyarakat umum.
Jadi, para penulis wajib tahu dampak dari krisis ISBN ini dan menggunakan alternatif lain untuk mengatasinya. Yuk, simak lebih lanjut terkait penjelasannya.
Pengertian ISBN
International Standard Book Number (ISBN) merupakan kode identifikasi unik yang dapat mencakup semua identitas yang berkaitan dengan buku, penerbit, dan kelompok penerbit.
Sistem ISBN mulai diciptakan di Britania pada tahun 1966 kemudian diangkat menjadi standar internasional ISO 2108 di tahun 1970. Dalam ISBN terdapat 13 digit angka unik, dengan awalan “979” dan “602” untuk Indonesia.
- Struktur angka untuk ISBN sendiri mencakup tiga bagian utama, antara lain:
- Prefix Identifier yang memuat kode asal negara
- Bahasa atau asal negara yang dapat menunjukkan kode asal buku
- Publisher Prefix yang merupakan angka dari pemeriksa
Manfaat ISBN
ISBN merupakan identitas dalam sebuah buku yang diinformasikan ke dalam 13 digit angka. Adapun manfaat dari ISBN yaitu :
1. Identifikasi Unik
ISBN dapat memberikan identifikasi secara unik dalam kanca internasional terhadap suatu buku atau produk buku yang diterbitkan sehingga menjadi pembeda dengan buku lainnya.
2. Efisiensi Pemasaran
Pemasaran produk menjadi lebih efisien untuk toko buku, perpustakaan, universitas dan distributor buku.
3. Pembeda Produk dan Edisi
Bentuk produk dan edisi buku cetak maupun digital dapat dibedakan dengan jelas sehingga dapat dipastikan bahwa pelanggan menerima versi buku yang mereka butuhkan.
4. Pelacakan dan Identifikasi Mudah
Buku dapat diidentifikasi dengan mudah dalam data nasional maupun internasional, mudah diakses oleh pembaca, pengecer buku, perpustakaan dan penelitian akademik.
5. Distribusi menjadi Lebih Luas dan Mudah
Buku yang sudah memiliki ISBN memiliki distribusi yang lebih luas karena mudah dilacak.
Kepercayaan dan Reputasi
ISBN dapat membantu meningkatkan reputasi penulis dan penerbit dalam penelitian akademik.
Dampak Krisis ISBN
Krisis ISBN dimulai ketika Badan Internasional ISBN di London memberikan teguran kepada Perpustakaan Nasional atau Perpusnas Indonesia. Hal tersebut terjadai karena adanya ketidakwajaran produksi buku di Indonesia.
Selain itu, banyak warganet yang juga mulai menyadari bahwa buku-buku yang terbit di Indonesia dan telah memiliki ISBN banyak yang seharusnya tidak perlu mendapatkan ISBN ini. Mereka menyalahkan cetakan buku seperti fan-fiction, produk web novel dan buku cetakan pribadi (self publish) yang menjadi penyebab krisisnya ISBN.
Lembaga penerbitan Universitas Sebelas Maret, UNS Press, menjelaskan bahwa krisis ISBN di Indonesia ini diperkirakan muncul dari imbas penerbitan masif yang terjadi pada saat pandemi COVID-19 2020 sampai 2021 tahun lalu.
Perpustakaan Nasional (Perpusnas) berupaya merespon krisis tersebut dengan langkah-langkah yang dapat dilihat. Salah satunya seperti pembatasan pada nomor ISBN melalui pengawasan yang ketat pada pemberian ISBN, terutama saat publikasi yang dianggap kurang relevan.
Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi krisis ISBN ini serta mendukung kelanjutan kegiatan percetakan nasional. Meskipun saat ini sedang menghadapi krisis, namun ISBN tetap memegang peran penting dalam dunia penerbitan.
Alternatif Izin Terbit Selain ISBN
Terdapat alternatif pengganti ISBN yang dapat memudahkan penulis dan penerbit. Pada ISBN persyaratan yang dibutuhkan cukup panjang, hal tersebut menjadi salah satu kendala bagi para penulis yang ingin menerbitkan bukunya.
QRCBN (Quick Response Code Book Number) merupakan aplikasi pengidentifikasi buku dengan teknologi QR Code. Hasil dari pemindainya akan menampilkan lebih banyak informasi tentang buku yang diterbitkan.
Kelebihan dari QRCBN antara lain:
- Layanan untuk mengurus QRCBN gratis
- QR Code berisikan informasi mendetail tentang buku yang terbit
- Penggunaanya cukup mudah, cepat dan dapat digunakan dimanapun dan kapanpun
- Berlaku secara internasional.
ISBN dan QRCBN dapat berlaku secara legal dan dapat didistribusikan maupun diperjualbelikan secara umum. Karena ISBN dan QRCBN tidak diwajibkan serta tidak mempengaruhi legalitas pada buku. ***