Setiap tanggal 31 Mei masyarakat di seluruh dunia memperingati hari tersebut sebagai Hari Tanpa Tembakau Sedunia atau yang lebih dikenal dengan World No Tobacco Day.
Di Indonesia sendiri setiap tahunnya memiliki tema tersendiri dalam memperingati hari tanpa tembakau ini. Untuk di tahun 2020 ini tema yang diangkat adalah “Cegah anak dan remaja Indonesia dari “BUJUKAN” rokok”. Mengapa dikatakan mencegah anak dan remaja Indonesia dari “Bujukan Rokok”? sebab sekarang ini anak dan remaja merupakan salah satu target pasar dari perusahaan rokok. Mereka menjadi target pasar yang empuk sebab apabila anak-anak ini telah merokok sejak masa muda, maka nanti ketika dewasa mereka akan menjadi perokok aktif yang akan menggantikan orang-orang yang meninggal akibat penyakit yang disebabkan karena bahaya rokok tersebut. Oleh karena itu, hal ini mendapat perhatian serius dari berbagai pihak. Melihat kenyataan di lapangan dimana remaja bahkan anak-anak usia sekolah yang sudah mulai menkonsumsi rokok sejak dini. Hal ini dibuktikan dengan adanya beberapa video yang viral mengenai sekumpulan anak-anak usia sekolah yang merokok bersama di suatu tempat. Baca juga: Jaga Kesehatan Dengan Langkah-Langkah Berikut Ini
Disebabkan oleh hal ini, maka penting bagi kita untuk mengetahui sekaligus ikut mengedukasikan tentang berbagai bahaya dari kebiasaan merokok ini. Dikutip dari website Halodoc, beberapa bahaya rokok bagi organ tubuh manusia adalah sebagai berikut:
- Otak
Merokok bisa meningkatkan risiko kamu terkena stroke sebesar 50 persen. Bahaya rokok bisa menimbulkan kerusakan otak dan hilangnya nyawa bukan hanya itu, dengan merokok kamu bisa berisiko terkena aneurisma otak. Aneurisma otak sendiri adalah adanya pembengkakan pembuluh darah yang terjadi karena melemahnya dinding pembuluh darah yang bisa pecah sewaktu-waktu dan berakibat pendarahan pada otak.
- Mulut dan Tenggorokan
Bahaya merokok juga bisa berdampak pada mulut dan tenggorokan berupa bau mulut dan gigi bernoda. Bukan hanya itu, penyakit gusi dan kerusakan indera perasa juga bisa timbul. Masalah serius yang akan hinggap di mulut serta tenggorokan yakni munculnya risiko kanker pada bibir, lidah, tenggorokan, dan pita suara.
- Tulang
Dampak dari bahaya merokok lainnya bisa merusak tulang dengan menghentikan kerja sel-sel konstruksi. Hal inilah yang menyebabkan perokok lebih tinggi mengalami risiko tulang rapuh atau osteoporosis. Bukan itu saja, racun yang terkandung pada rokok juga akan mengganggu keseimbangan hormon-hormon yang berfungsi menjaga tulang tetap kuat seperti hormon estrogen.
- Kulit
Bahaya merokok lainnya bisa membuat kamu terlihat lebih tua daripada orang yang bukan perokok. Hal ini disebabkan kulit kurang mendapatkan asupan oksigen. Tanda-tanda penuaan dini bisa muncul seperti adanya kerutan di sekitar mata dan mulut, bahkan racun rokok bisa juga menyebabkan selulit pada kulit.
- Paru-paru
Efek bahaya merokok juga bisa merusak salah satu organ yang paling vital dalam tubuh yakni paru-paru. Penyakit kanker paru-paru bisa muncul akibat bahan-bahan kimia yang terdapat pada rokok yang memicu rusaknya sel-sel pada paru-paru dan berpotensi membentuk sel kanker. Selain kanker paru-paru, penyakit serius lainnya yang kamu alami yakni bronkitis, pneumonia, dan emfisema.
- Lambung
Merokok bisa mengakibatkan otot yang mengontrol bagian bawah kerongkongan kamu menjadi lemah. Hal tersebut disebabkan karena asam dari lambung bergerak ke arah yang salah, yakni kerongkongan. Kondisi ini disebut penyakit asam lambung. Beberapa penyakit lambung yang mungkin menyerang seorang perokok yakni ulkus atau tukak dan kanker lambung.
- Organ Reproduksi
Bagi pria, merokok bisa menyebabkan impotensi, mengurangi produksi sperma, dan kanker testis. Sedangkan bagi wanita, merokok bisa mengurangi kesuburan kamu. Bukan hanya itu, risiko terkena kanker serviks juga tinggi karena mengurangi kemampuan alami tubuh dalam melawan infeksi human papillomavirus atau HPV.
Bahaya merokok juga sangat rentan jika dikaitkan dengan virus corona atau COVID-19 yang tengah mewabah sekarang ini. Rata-rata sebagian besar orang yang rentan terkena COVID-19 adalah orang yang sudah memiliki penyakit atau gangguan pada paru-parunya. Merokok ini adalah salah satu hal yang memicu penyakit paru-paru pada umumnya. Oleh karenanya, banyak pasien COVID-19 yang tidak dapat bertahan hidup karena latar belakang mereka yang merupakan seorang perokok. Baca juga: Pahami 4 Hal Penting Tentang Herd Immunity Yang Sedang Viral
Menyadari akan hal ini dan seiring dengan dimulainya era “New normal” yang digaungkan oleh pemerintah Indonesia, maka dari itu mari kita bersama-sama menghentikan kebiasaan merokok. Sebab merokok adalah sebuah kebiasaan yang tidak sehat serta berdampak buruk sangat besar terhadap kesehatan. Selain itu mari kita edukasi juga remaja serta anak-anak dibawah umur mengenai bahaya besar dibalik kebiasaan merokok. Ayo wujudkan generasi muda bangsa yang sehat tanpa rokok, serta mari menuju masyarakat Indonesia yang sehat dengan era normal yang baru! Baca juga: Belum Ada Satupun Wilayah Yang Siap Melaksanakan New Normal di Indonesia! Berikut Penjelasannya
Selamat Hari Tanpa Tembakau Sedunia 31 Mei 2020! ?⚕️ Keep healthy and stay positive everyone ! ?
Referensi:
- https://www.liputan6.com/health/read/4265980/hari-tanpa-tembakau-sedunia-kemenkes-gaungkan-kampanye-menolak-bujukan-rokok
- https://www.halodoc.com/kenali-7-bahaya-merokok-yang-merusak-tubuh
Biar ga ketinggalan info seputar kampus, yuk follow official Instagram, facebook, twitter, dan LINE Campuspedia!
- Instagram : https://www.instagram.com/campuspedia
- Facebook : https://www.facebook.com/campuspedia
- Twitter : https://twitter.com/campuspediaid?lang=en
- Line : http://line.me/ti/p/~@dbh9820y