Halo Sobat Campuspedia! Pola pemikiran fixed mindset dan growth mindset diperkenalkan oleh seorang psikolog dari Stanford University yang bernama Carol Dweck melalui bukunya yang berjudul Mindset the New Psychology of Success. Istilah pola pikir ini mungkin sudah tidak asing lagi kita dengar. Namun, kebanyakan orang belum memahami apa perbedaan di antara keduanya. Lantas, apa yang membedakan keduanya?
Fixed Mindset
Sesuai dengan namanya, fix berarti tetap. Seseorang yang memiliki fixed mindset berpikir bahwa kemampuan, keahlian, bakat, serta pengetahuannya akan sesuatu bersifat tetap atau tidak berubah. Mereka juga beranggapan bahwa mereka hanya bisa ahli dalam satu bidang saja.
Orang-orang dengan fixed mindset selalu ingin merasakan kesuksesan dalam waktu singkat. Mereka cenderung tidak menghargai proses untuk menuju kesuksesan tersebut. Padahal proses tersebut yang menempah dan memberi pelajaran kepada kita untuk dapat menggapai kesuksesan tersebut.
Tidak menyukai tantangan merupakan salah satu ciri dari orang-orang dengan fixed mindset. Orang tersebut lebih merasa aman dan nyaman pada zona yang dikuasainya dan menghindari untuk keluar dari zona nyamannya. Mereka juga tidak menyukai pekerjaan yang asing bagi mereka. Karena mereka hanya terbiasa melakukan hanya satu pekerjaan. Akibatnya, mereka tidak akan mengetahui keahliannya dalam bidang yang lain.
Saat dikritik mengenai tugas yang dikerjakan, mereka akan merasa tersinggung atau istilah saat ini “baper”. Setelah terbawa perasaan atas kritikan tersebut, para fixed mindset akan menganggap bahwa kemampuan yang ia miliki sangat kurang dan menyalahkan diri sendiri. Akhirnya, mereka akan memilih menyerah pada pekerjaan tersebut.
Growth Mindset
Bertolak belakang dengan pola pemikiran sebelumnya, growth mindset ialah pola pemikiran di mana seseorang meyakini bahwa kemampuan dan keahlian, bakat, serta pengetahuan yang dipunya dapat berkembang sesuai dengan proses yang dijalani, sehingga menjadikan seseorang tersebut menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri.
Mereka yang mempunyai growth mindset selalu menanamkan pikiran bahwa mereka dapat melakukan apapun dengan baik. Hal seperti inilah yang sangat penting saat kita terjun dalam dunia kerja. Di mana kita selalu termotivasi untuk belajar dan melaksanakan tugas dengan baik.
Tidak takut dan selalu siap dalam menghadapi tantangan. Orang-orang dengan mindset berkembang sangat menyukai tantangan. Mereka menganggap bahwa dengan adanya tantangan, maka ada hal baru yang akan dipelajari. Ketertarikan terhadap hal-hal baru inilah yang membuat para growth mindset lebih unggul dari pada para fixed mindset terutama dalam dunia karier.
Berbeda dengan fixed mindset, para pemilik growth mindset menerima sangat baik kritikan yang diberikan oleh orang lain terhadap dirinya. Ini menunjukkan adanya kedewasaaan dalam berpikir. Kritikan yang diajukan akan dipelajari, diolah, dan dipakai sebagai pembelajaran untuk ke depannya.
Itu tadi merupakan perbedaan antara fixed mindset dan growth mindset. Setelah membaca, apakah kamu sudah memilih salah satu pola pemikiran di atas? Penentuan pola pikir ini juga akan berdampak pada kehidupan kamu di dunia kerja loh, Sobat Campuspedia.
Biar gak ketinggalan berita dan informasi mengenai pendidikan yang menarik lainnya, jangan lupa ikuti seluruh akun Campuspedia ya!
- Instagram : https://www.instagram.com/campuspedia
- Facebook : https://www.facebook.com/campuspedia
- Twitter : https://twitter.com/campuspediaid?lang=en
- Line : http://line.me/ti/p/~@dbh9820y
- YouTube : https://www.youtube.com/channel/UCPGrmZDHa5W4lCEudr8yYkA
Comments 1