Campuspedia – Pengisian Daftar Riwayat Hidup Nomor Induk (DRH NI) untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) merupakan langkah krusial yang wajib dilakukan oleh peserta.
Proses pengisian ini dilakukan secara daring melalui akun SSCASN milik masing-masing peserta, dan penting untuk memperhatikan petunjuk pengisian DRH NI PPPK 2023 beserta dokumen yang dibutuhkan.
DRH NI merupakan dokumen yang mengandung data tentang identitas, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, prestasi, serta informasi lainnya yang terkait dengan kualifikasi PPPK. Berikut cara, tahapan serta dokumen untuk mengisi DRH NI.
Cara Mengisi DRH NI
Proses pengisian DRH NI PPPK untuk tahun 2023 akan berlangsung dari tanggal 16 Desember 2023 hingga 14 Januari 2024.
Seluruh peserta, termasuk calon PPPK Guru, Tenaga Teknis, dan Tenaga Kesehatan, diwajibkan untuk mengisi DRH NI melalui laman resmi Sistem Seleksi Calon Aparatur Negara (SSCASN) yang dapat diakses melalui https://sscasn.bkn.go.id.
Berikut adalah langkah-langkah pengisian DRH NI PPPK 2023 yang diinformasikan oleh kemenag.go.id:
1. Pengisian Data Perorangan
Di halaman ini, lengkapilah seluruh informasi data perorangan, seperti NIK, nama sesuai KTP, nama sesuai ijazah, tempat lahir ijazah, gelar belakang ijazah, biodata, alamat domisili, dan keterangan lainnya.
Pada kolom hobi, peserta dapat mencantumkan lebih dari satu jenis hobi. Pastikan semua kolom yang memiliki tanda bintang (*) telah diisi dengan benar, dan selanjutnya peserta diharuskan untuk mengisi kolom captcha.
2. Riwayat Pendidikan
Lengkapi informasi mengenai riwayat pendidikan dan kursus yang telah diikuti. Data pendidikan yang otomatis muncul dapat diubah untuk melengkapi kolom-kolom yang masih kosong.
Isilah data seperti tingkat pendidikan, jurusan, gelar depan, akreditasi, dan informasi pendidikan lainnya. Untuk mengubah data riwayat pendidikan, peserta dapat menggunakan tombol ‘ubah’, dan pastikan untuk menyimpan perubahan yang telah dilakukan.
Pada bagian bawah, peserta dapat menambahkan informasi pendidikan tambahan, termasuk pendidikan dari tingkat sekolah dasar hingga atas, serta riwayat kursus dengan menggunakan tombol ‘tambah pendidikan’ dan ‘tambah kursus’.
3. Riwayat Pekerjaan
Di halaman ini, peserta diminta untuk mengisi riwayat pekerjaan (jika ada), penghargaan (jika ada), dan prestasi (jika ada).
Untuk riwayat pekerjaan, isilah kolom yang mencakup perusahaan, jabatan, tanggal mulai, tanggal selesai, dan sebagainya.
Untuk riwayat penghargaan, peserta diminta untuk mencantumkan informasi seperti lencana penghargaan, nomor surat keputusan (SK), tanggal SK, dan lainnya. Demikian pula, untuk riwayat prestasi, peserta dapat mengisi nama prestasi, tingkat, dan tahun.
Jika peserta ingin menambahkan informasi tentang pekerjaan, penghargaan, atau prestasi, dapat menggunakan tombol ‘tambah riwayat pekerjaan’, ‘tambah penghargaan’, atau ‘tambah prestasi’.
4. Riwayat Keluarga
Pada halaman ini, peserta diminta untuk mengisi data anggota keluarga, termasuk pasangan (suami/istri), anak, saudara kandung (kakak dan adik), dan mertua (bapak dan ibu).
Peserta dapat menambah data pasangan dengan menggunakan tombol ‘tambah riwayat suami/istri’.
Jika pasangan seorang PNS, NIP pasangan dan nama dapat diisi dengan mengklik tombol ‘cari PNS’. Jika pasangan bukan PNS, peserta diwajibkan mengisi kolom-kolom yang memiliki tanda bintang secara lengkap.
Begitu pula dengan riwayat anak, peserta dapat menambahkan informasi dengan tombol ‘tambah anak’.
5. Riwayat Organisasi
Peserta harus mengisi riwayat keanggotaan dalam organisasi (jika ada) dan melengkapi data lain-lain yang dibutuhkan.
Panduan pengisian data keterangan lainnya terdapat pada kotak berwarna kuning di laman SSCASN.
Selanjutnya, peserta harus mengisi kode captcha pada kolom yang tersedia. Jika ingin menambah riwayat organisasi, bisa menggunakan tombol ‘tambah riwayat organisasi’.
6. Unggah Dokumen
Langkah terakhir adalah melakukan dua kali klik pada cetak DRH yang telah diisi, dengan menggunakan tombol ‘Cetak DRH Perorangan’ dan ‘Cetak DRH Riwayat’.
Peserta kemudian diharapkan untuk menuliskan data-data yang diharuskan ditulis tangan di DRH yang telah dicetak, menandatangani DRH tersebut, dan mengunggahnya kembali ke SSCASN.
Dokumen yang diperlukan DRH NI
Berikut adalah beberapa informasi dan dokumen yang diperlukan untuk melengkapi DRH NI PPPK 2023:
1. Identitas sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP)
2. Alamat tempat tinggal
3. Ijazah
4. Data mengenai pendidikan dan pelatihan yang telah diikuti
5. Riwayat pekerjaan, penghargaan, dan prestasi
6. Informasi mengenai anggota keluarga seperti ayah, ibu, saudara kandung, pasangan, anak, dan mertua
7. Catatan mengenai keanggotaan dalam organisasi (jika ada).
Pastikan semua informasi yang disampaikan sesuai dengan data yang valid dan akurat. Selamat mengisi DRH NI dan semoga berhasil dalam proses pendaftaran PPPK!***