Seringkali jurusan mahasiswa membentuk jati diri mereka. Benarkah? Apakah kalian pernah mengamati bedanya anak teknik, anak bahasa dengan anak sosial atau anak jurusan lainnya ? Di artikel kali ini yuk kita simak ciri-ciri khas yang dimiliki anak Ilmu Sosial!
-
Outfit atau Pakaian yang digunakan seringkali bebas dan cenderung santai abis
Nih ciri-ciri mahasiswa ilmu sosial yang paling khas, yakni dresscode yang digunakan bebas alias non formal. Mahasiswa biasanya hanya sekadar menggunakan kaos dan celana jeans. Jadi kalau ke kampus nggak bakal ribet-ribet buat milih pakaian apa.
-
Volume dan pitch suara anak sosial yang tinggi
Komunikasi bisa jadi gampang-gampang susah, tapi kalau udah masuk ke kampus yang isinya anak ilmu sosial jangan heran suaranya kenceng-kenceng abis. Terkadang kalau lagi jalan sambil ngomong saling sahut-sahutan dan heboh hehehe. Jadi kepikiran siapa sih yang dengerin kalau semuanya pada ngomong hehehe.
- Betah berdiskusi tentang isu-isu sosial sampe pada jam malam
Jiwa kepekaan anak ilmu sosial itu diasah dengan cara banyak-banyak melakukan diskusi. Nggak heran kalau mereka sering ngotot-ngototan saking semangatnya menyampaikan pendapat. Hal positif dari seringnya diskusi ini adalah menemukan solusi dari berbagai masalah-masalah sosial.
-
Supel dengan teman bahkan ikatan pertemanannya kuat
Yaps, memiliki jiwa sosial yang tinggi membuat para mahasiswa menjalin solidaritas sesama mahasiswa. Nah kalau udah solidaritasnya kuat begini secara nggak langsung akan melatih sikap adaptasi mereka dengan banyak pemikiran lho.
-
Hubungan antara mahasiswa dan dosen kadang kaya temenan
Saking woles anak sosial ini juga berlaku pada hubungan mereka dengan dosen. Dosen-dosen ilmu sosial emang seru banget kalau bareng mahasiswa, malah kadang sering nongkrong bareng, diskusi bareng, penelitian bareng dan banyak hal lainnya. Hal ini membuktikan bahwa para dosen juga sangat mudah berinteraksi tanpa memandang status sosialnya.
6.Banyak belajar tentang teori-teori sosial
Ini jelas udah wajib dilakukan oleh anak-anak sosial. Teori-teori sosial udah jadi makanan sehari-hari walau asumsinya sudah rumit. Buku-buku teori dan jurnal nasional hingga internasional menjadi makanan mahasiswa sosial juga. Walau rumit namun dengan memahami teori-teori ini akan mempermudah mahasiswa memahami realitas sosial dan budaya yang ada di masyarakat lho.
-
Ilmu satu jurusan dengan jurusan yang lain masih saling berhubungan
Asyiknya jadi mahasiswa ilmu sosial adalah ilmu antar jurusan itu masih berkaitan bahkan saling dipelajari satu dengan yang lain. Nggak heran kalau diskusi nggak cuman sama mahasiswa satu jurusan tapi dengan jurusan lainnya.
-
Sering dilakukan Praktek Kuliah Lapangan
Ini nih yang paling seru dan bahkan disukai oleh para mahasiswa ilmu sosial. Mereka tidak hanya kuliah di dalam kelas, mereka juga menambah ilmu di luar kelas terutama ketika PKL. Dalam satu semester bisa saja PKL dilakukan lebih dari 1x. Serunya apa? Kita bisa lebih akrab dan menjalin kerja sama dengan antar mahasiswa, dosen, dan masyarakat secara langsung. Penerapan ilmu bisa dilakukan ketika mereka melakukan observasi dan wawancara.
Nah itulah ciri khas yang melekat pada mahasiswa ilmu sosial, gimana dengan kalian?
Mau lolos tes biar bisa jadi anak Fisip di universitas ternama? Coba cek di website campus edu atau di instagram @campuspedia_edu @campuspedia.life@campusstarter