Halo Sobat Campuspedia! Memiliki usaha online shop saat ini menjadi peluang yang menggiurkan dan patut dipertimbangkan. Apalagi dengan kondisi pandemi Covid-19 yang membuat bisnis online sukses menjadi top of mind ketika pelanggan membutuhkan sesuatu, kini akan cenderung memilih berbelanja secara online. Bagi kamu yang ingin mulai usaha online shop, ini 5 langkah membangun usaha online!
Belum punya ide bisnis? Lakukan riset
Tentu kamu tidak bisa mendirikan usaha online shop jika belum memiliki ide bisnis yang akan dijalankan. Sebelum mendirikan bisnis online sukses, kamu perlu melakukan riset produk atau layanan apa saja yang dicari masyarakat saat ini. Ada dua opsi yang bisa kamu jadikan pertimbangan, yaitu produk yang sedang hype atau ngetren dan produk yang memang akan selalu dibutuhkan banyak orang.
Riset sebelum membangun usaha online shop bisa kamu lakukan dengan cara sering berinteraksi dengan teman dan keluarga. Kamu bisa dengarkan kira-kira produk apa yang sedang ramai diperbincangkan. Kamu juga bisa mengulik permasalahan yang kira-kira sedang dialami banyak orang. Dari sinilah kemudian kamu bisa mencari tahu produk atau layanan apa yang bisa kamu jual untuk menjadi solusi dari permasalahan yang dialami.
Baca Juga: Toxic Positivity: Seringkali Terjadi Tanpa Sengaja, Bagaimana Mengatasinya?
Menentukan siapa target market dari bisnis online shop kita
Setelah terbersit ide kira-kira seperti apa produk atau layanan yang akan dijual, kini saatnya menentukan target market dari usaha online shop kita. Menentukan target market akan menjawab pertanyaan ‘Kepada siapa produk atau layanan kita akan dijual?’
Salah satu alternatif menentukan target market ketika membangun usaha online shop yaitu dengan membuat buyer persona.
- Demografi: mencakup usia, jenis kelamin, status marital, jumlah anak, tempat tinggal. pendidikan, pendapatan, hingga pekerjaan.
- Minat: membahas mengenai hobi, komunitas, majalah/buku yang dibaca, tokoh yang disukai, musik yang didengarkan, acar TV, makanan/minuma favorit, dan lain sebagainya.
- Perilaku: sosial media yang digunakan, smartphone yang dipakai, sistem operasi, dan lain sebagainya.
- Goal atau Tujuan: mimpi yang ingin dicapai, keinginan yang ingin dipenuhi atau masalah yang ingin dipecahkan.
Baca Juga: Kuasai Rumus Dasar Microsoft Excel Bagi Pemula Ini Agar Tugas dan Pekerjaan Terbantu!
Rancang model bisnis sedemikian rupa
Merancang model bisnis seperti merancang rute perjalanan. Artinya, merancang bagaimana kamu menjalankan bisnis online dan dari mana revenue stream (pendapatan) bisnis online sukses milik kamu berasal.
Ada beberapa model bisnis yang bisa kamu pilih untuk dijalankan pada usaha online shop milikmu:
- Jualan online
- Konsultasi online
- Freelancing
- Affiliate marketing
- Donasi
- Digital agemcy
- Membership website
- Sponsored articles
- Sponsorship atau endorse
- Premium forum
- Advertising atau display ads
Baca Juga: Hobi Nonton Film? Yuk, Kenalan Dengan Genre Film Whodunit dan 5 Rekomendasinya!
Persiapkan produk atau layanan dengan baik
Setelah menentukan target market dan model bisnis, langkah selanjutnya dalam membangun usaha online shop kita yaitu mempersiapkan produk atau layanan yang akan dijual. Ada tiga jenis produk yang bisa kamu jual, yaitu:
- Produk fisik
- Produk digital
- Jasa (layanan)
Untuk mendapatkan produk tersebut, kamu bisa melakukannya melalui:
- Membuat produk sendiri
- Membeli produk dari orang lain dan menjualnya lagi (reseller)
- Menjadi dropshipper (mengambil produk dari orang lain tanpa memiliki stok sendiri)
Baca Juga: Astronomi dan Astrologi, Sama Atau Beda?
Social-commerce, kenali potensi pelanggan bisnis online kita
Kini saatnya menjual produk kita. Saat ini telah banyak marketplace yang beredar dan digunakan oleh masyarakat, seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, Bukalapak, OLX, dan sebagainya. Kamu bisa gunakan marketplace untuk menjual produkmu.
Tidak cukup jika hanya bersaing melalui marketplace, kamu juga perlu lakukan promosi melalui media sosial. Buatlah akun dengan nama bisnis online kamu di berbagai media sosial, seperti Instagram, Twitter, TikTok, Facebook, dan YouTube. Nah, sebaiknya kamu juga sudah memiliki akun di media sosial tersebut. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah menyebarluaskan informasi mengenai produk yang kamu jual.
Jika memiliki budget yang cukup, kamu juga bisa membangun website. Website dapat kamu fungsikan sebagai katalog atau landing page untuk memperkenalkan produk apa yang kamu jual. Melalui visual yang menarik, kamu dapat membuat pelanggan melakukan tindakan yang kamu harapkan—yap! Membeli produk yang kamu jual.
Baca Juga: Sering Ada di Proses Rekrutmen, Ini Perbedaan FGD dan LGD
Setelah mengetahui lima langkah membangun usaha online shop tersebut, kini saatnya kamu bergerak. Mulai rancang usaha online shop yang ingin kamu kembangkan. Karena tanpa tindakan, bisnis online sukses akan jadi angan-angan saja. Share artikel ini jika bermanfaat, yuk!
Referensi:
Dunia Karyawan https://www.duniakaryawan.com/cara-memulai-bisnis-online-dari-nol/
Kirim Email https://kirim.email/cara-memulai-bisnis-online/