Komunikasi yang beretika dengan dosen merupakan aspek penting dalam menjalin hubungan yang baik antara mahasiswa dan dosen.
Sikap hormat, kesopanan, dan profesionalisme dalam berkomunikasi melalui pesan chat mencerminkan rasa penghargaan terhadap kedudukan, pengetahuan, dan pengalaman dosen sebagai pembimbing akademik.
Dalam era digital ini, pesan yang Anda kirimkan kepada dosen dapat memberikan gambaran tentang karakter dan sikap Anda sebagai mahasiswa.
Biasanya dengan chat yang sopan atau beretika, dosen akan segera membalasnya sehingga urusan mahasiswa akan lebih lancar. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan etika saat melakukan chat dengan dosen.
Etika Saat Berkomunikasi Dengan Dosen Melalui Pesan Chat
Berikut ini adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan saat berkomunikasi dengan dosen melalui pesan chat:
1. Perhatikan waktu pengiriman pesan
Sebagai mahasiswa, Anda perlu memperhatikan waktu ketika mengirim pesan kepada dosen. Usahakan untuk mengirim pesan pada saat jam kerja atau jam konsultasi yang telah ditentukan. Dengan demikian, Anda menunjukkan rasa hormat terhadap waktu dan pekerjaan dosen.
2. Gunakan bahasa yang baik dan benar, hindari singkatan
Dalam chat dengan dosen, gunakan bahasa yang baik dan benar. Hindari penggunaan singkatan atau bahasa gaul yang kurang formal. Pastikan pesan Anda mudah dipahami dan jelas agar dosen dapat memahami tujuan dan maksud Anda.
3. Mulai dengan salam
Awali pesan Anda dengan salam yang sopan, misalnya “Selamat pagi/ siang/ malam Pak/Bu [Nama Dosen]”. Hal ini menunjukkan sikap sopan dan menghormati dosen sebagai penerima pesan.
4. Ucapkan permintaan maaf
Jika pesan Anda meminta perhatian khusus dari dosen atau dapat mengganggu waktunya, sertakan ungkapan permintaan maaf. Misalnya, “Permisi Pak/Bu, apakah ada waktu sebentar untuk membahas [tujuan pesan]?” Ini menunjukkan sikap hormat dan penghargaan terhadap kesibukan dosen.
5. Tulis tujuan atau keperluan Anda
Sampaikan tujuan atau keperluan Anda dengan jelas dan singkat. Jelaskan pertanyaan atau permintaan Anda agar dosen dapat memahami dengan baik apa yang ingin Anda sampaikan.
Baca juga: INTP: Pilihan Karir yang Cocok untuk Si Ahli Logika
6. Akhiri pesan dengan terima kasih
Setelah menyampaikan pesan Anda, jangan lupa untuk mengakhiri pesan dengan ungkapan terima kasih. Misalnya, “Terima kasih banyak Pak/Bu atas perhatiannya.” Ini menunjukkan rasa terima kasih dan penghormatan terhadap waktu dan perhatian yang diberikan oleh dosen.
7. Usahakan cukup satu bubble chat saja
Untuk menghormati waktu dan keterbatasan dosen, cobalah untuk menyampaikan pertanyaan atau permintaan Anda dalam satu bubble chat. Hindari membuat percakapan terlalu panjang atau bertele-tele. Hal ini akan membantu dosen dalam memahami pesan Anda secara efisien.
8. Sertakan profil WhatsApp Anda
Untuk memudahkan dosen dalam mengenali Anda, sertakan profil WhatsApp Anda yang berisi nama lengkap dan gambar profil yang jelas. Hal ini akan membantu dosen dalam mengelola pesan dan memberikan respon yang tepat.
Dengan mengikuti etika yang baik saat chat dengan dosen, Anda akan membangun komunikasi yang baik dan bermartabat.
Etika yang tepat akan membantu menjaga hubungan yang harmonis antara mahasiswa dan dosen, serta menciptakan lingkungan akademik yang positif.
Selalu ingat untuk menggunakan bahasa yang baik dan tetap menjaga profesionalisme dalam setiap interaksi dengan dosen.***
Baca juga:
- Tips agar Bagian Latar Belakang Skripsi Diterima Dosen Pembimbing
- 12 Strategi Efektif untuk Menulis Karya Ilmiah yang Menginspirasi
- 13 Istilah dalam Dunia Perkuliahan yang Maba Wajib Tahu
Penulis: Niqi Carrera