Campuspedia – Persaingan kerja akhir-akhir ini semakin ketat karena jumlah pencari kerja semakin banyak. Apalagi, menurut sumber, lulusan SMA sederajat merupakan penyumbang jumlah pengangguran terbanyak. Maka dari itu, lulusan SMA sederajat perlu mempersiapkan diri sebelum terjun ke dunia kerja.
BNP Rilis Data 10 Provinsi dengan Jumlah Pencari Kerja Terbanyak
Baru-baru ini Badan Pusat Statistik (BNP) merilis data 10 provinsi dengan jumlah pencari kerja terbanyak. Menurut Laporan Statistika yang mereka luncurkan, ada sekitar 1.819.830 juta orang pencari kerja pada 2023.
Jumlah tersebut naik hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya yang sebanyak 937.176 ribu orang.
Provinsi Jawa Barat menduduki peringkat pertama dengan jumlah pencari kerja terbanyak, yakni sekitar 542.150 ribu orang.
Sementara itu Provinsi Papua Barat memiliki jumlah pencari kerja paling sedikit di antara provinsi lain, yakni 2.693 ribu orang.
Lebih rinci lagi, berikut adalah 10 provinsi dengan jumlah pencari kerja terbanyak pada 2023:
- Jawa Barat 542.150 ribu orang
- Jawa Timur 220.388 ribu orang
- Jawa Tengah 218.013 ribu orang
- Banten 125.510 ribu orang
- DKI Jakarta 85.385 ribu orang
- Sulawesi Selatan 66.960 ribu orang
- Nusa Tenggara Barat 52.584 ribu orang
- Sumatera Utara 52.542 ribu orang
- Sumatera Selatan 48.174 ribu orang
- Lampung 42.725 ribu orang
Tips Bagi Lulusan SMA Sederajat Menghadapi Persaingan Kerja
Jumlah pencari kerja yang naik sekitar 94,18% tersebut tentu membuat persaingan kerja semakin ketat. Maka tak heran muncul fenomena banyaknya pengangguran lulusan SMA sederajat.
Sumber mengatakan jika pada 2023, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) didominasi oleh lulusan SMA sederajat dibandingkan dengan lulusan SD dan SMP.
Secara keseluruhan, jumlah pengangguran lulusan SMA adalah 8,15% dan lulusan vokasi (SMK) ada 9,31%. Jika ditotal, maka jumlah pengangguran SMA sederajat adalah 17,46%.
Memang harus diakui jika persaingan kerja saat ini semakin ketat. Jumlah pencari kerja terus meningkat setiap tahunnya.
Maka dari itu, hanya mengandalkan nilai akademis selama sekolah dirasa kurang untuk menghadapi persaingan kerja.
Jadi apa yang bisa dilakukan lulusan SMA untuk bersaing dengan pencari kerja lain? Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Kuasai skill tertentu
Menguasai skill tertentu, terutama yang jarang dikuasai banyak orang tapi banyak dicari akan membantu lulusan SMA mampu bersaing di dunia kerja.
Pilih skill yang sekiranya bisa dikuasai sendiri secara otodidak atau dengan kursus dan tidak mensyaratkan ijazah.
Skill yang dimaksud di sini biasanya skill yang berhubungan dengan bahasa (penerjemah atau penulis) atau seni (edit gambar dan video).
2. Meningkatkan kemampuan komunikasi
Jika kamu ingin segera bekerja setelah lulus SMA, memiliki kemampuan komunikasi sangatlah penting.
Kemampuan komunikasi ini tidak hanya digunakan dalam menarik perhatian HRD dalam wawancara, tapi juga bagaimana lulusan SMA menyampaikan ide dan pikirannya.
3. Mempelajari kemampuan digital
Saat ini ada sangat banyak pekerjaan yang menuntut pekerjanya memiliki literasi digital, misalnya seperti kemampuan dalam menggunakan Google Docs dan sejenisnya, penguasaan Zoom Meeting, maupun aplikasi digital lainnya.
Selain itu, memiliki kemampuan dalam menguasai sosial media dan digital marketing akan sangat membantu dalam persaingan kerja.
4. Percantik CV dan portofolio
Kehidupan kelas 12 SMA singkat saja karena setelah ujian, yang bisa dilakukan di sekolah adalah menunggu ijazah keluar.
Selagi menunggu ijazah keluar, coba buat beberapa portofolio yang berisi hasil karya sendiri seperti hasil menulis atau meng-edit gambar/video.
Jika bingung dengan portofolio seperti apa yang harus dibuat, mengikuti kelas pelatihan kerja online bisa menjadi pilihan.
Karya yang dibuat ini nantinya bisa digunakan untuk mempercantik CV yang ada.
Jumlah pencari kerja saat ini memang meningkat sehingga persaingan kerja pun semakin ketat. Tidak perlu merasa minder sebagai lulusan SMA karena selama memiliki kemampuan dan kelebihan, proses pencarian kerja pasti bisa dilalui dengan mudah. ***