Soal lintas jurusan, pasti Campuspedia Friends sudah nggak asing lagi. Beberapa dari kita bahkan telah “commit crime” dengan mengkhianati jurusan kita waktu SMA. (Ini bercanda ya, Friends!). Tapi, terkadang keputusan ini memang tidak bisa dihindari beberapa dari kita. Kita yang berubah-ubah minatnya seiring waktu akhirnya memutuskan untuk lintas jurusan. Nggak perlu kecil hati kalau ternyata kamu berubah pikiran nantinya.
Sampai saat ini, peserta yang lintas jurusan biasanya didominasi oleh mereka yang berasal dari jurusan IPA. Apa kamu pernah bertanya-tanya, “Bisa nggak sih mereka yang IPS lintas jurusan ke IPA?”
Sebenarnya bisa.
Namun dengan syarat dan ketentuan yang cukup ketat. Ditambah tidak semua universitas dan jurusan memperbolehkan hal tersebut.
Untuk bisa linjur dari IPS ke IPA, Minca akan menyarankan kamu untuk cek info dari universitas yang akan kamu daftar.
Syarat dan Ketentuan untuk Linjur IPS ke IPA
Pastinya kamu tidak sembarangan saja linjur dari IPS dan IPA. Ada beberapa persyaratan yang harus kamu penuhi sebelumnya seperti
Prestasimu di masa Sekolah
Ada sekitar 6 mata pelajaran basis serta beberapa pelajaran lain yang harus kamu pertahankan. Dari ranking di sekolah biasanya akan terlihat apakah kamu diperbolehkan untuk linjur dari IPS ke IPA. Selain itu, prestasi lainnya akan dijadikan pertimbangan untuk pihak universitas sendiri.
Performa Akademik dan Portofolio (jika ada)
Jika kamu dinilai lolos menjadi peserta yang akan ikut linjur dari IPS ke IPA, kamu akan di seleksi oleh universitas negeri yang kamu tuju. Mereka akan menilai kamu dari performa akademik dan portofolio kamu (jika memang diinstruksikan)
Hanya ada segelintir universitas yang memperbolehkan jurusan IPS linjur ke jurusan IPA. beberapa di antaranya seperti UGM (membuka dua jurusan), Universitas Brawijaya (membuka 1 jurusan), serta Universitas Airlangga (membuka hingga 21 jurusan dengan syarat dan ketentuan).
Baca juga: