Pernah nggak kamu sadar menjadi susah menerima pelajaran di sekolah maupun kuliah setelah lama libur? Rasanya butuh beberapa hari supaya kamu bisa ngikutin belajarnya lagi. Kalau pernah, kamu ternyata sedang mengalami fenomena learning loss!
Kamu tahu, nggak, apa itu learning loss? Learning loss merupakan fenomena ketika kamu kehilangan pengetahuan atau skill yang kamu miliki akibat berhentinya proses akademik kamu. Jadi, misalkan ketika kuliah kamu bisa tiap hari belajar, setelah dua bulan tanpa benar-benar belajar, kamu bisa jadi butuh waktu supaya fall into motion lagi dalam belajar. Beberapa dari kita mungkin mengalami learning loss ini dalam beberapa skill.
Misal skill bermain piano. Jika lama kita tidak latihan, lama-kelamaan kita tidak lagi bisa bermain piano lagi.
Jenis Learning Loss
Learning loss sendiri ada beberapa jenis.
1. Summer Break (libur kuliah)
Di luar negeri, ada saat di mana murid diberikan kesempatan libur sepanjang musim panas. Musim panas yang berlangsung hingga 3 bulan membuat mereka sulit kembali mengikuti flow belajar akademis sebelumnya. Learning loss ini biasanya kita kenali dengan susah mengikuti pelajaran, atau otak yang terasa beku selama pelajaran. Learning loss ini dibilang cukup mudah untuk ditangani. Kamu hanya perlu konsisten dalam belajar lagi sehingga bisa mendapatkan flow belajar kamu lagi.
2. Interrupted Formal Education
Seperti namanya, jenis ini terjadi akibat seorang murid atau mahasiswa mengalami gangguan ketika mengikuti pendidikan formal. Gangguan ini seperti mungkin putus sekolah, kecelakaan yang membuat harus cuti, ataupun adanya keperluan berobat. Waktu lama absen dari pendidikan formal membuat kamu jadinya sulit untuk kembali mengikuti flow pengajaran lagi.
3. Ineffective Teaching
Learning loss tidak hanya terjadi akibat kamu absen dari sekolah. Bisa juga kamu mengalami learning loss akibat pengajaran dari guru kamu yang mengajar tidak efektif. Jika guru kamu tidak mengajar secara efektif, takutnya akan terjadi learning loss yang lebih parah sehingga murid mengalami kesulitan untuk bersaingan dengan teman-temannya.
Caranya Menghindari dan Membebaskan Diri dari Fenomena Learning Loss
1. Perbanyak baca buku
Seperti yang selalu dikatakan, buku adalah jendela dunia. Buku di sini bisa buku apa saja, tapi untuk mencegah terjadinya learning loss, usahakan kamu membaca buku yang menstimulasikan kemampuan STREAM (Science, Technology, Reading, Engineering, Art, and Mathematics). Dengan begini, otak kamu nggak freeze atau berhenti berpikir sehingga kamu bisa baik-baik saja dalam mengikuti belajarmu.
2. Menulis Jurnal/Blog
Kamu bisa mulai juga dengan simple seperti membuat jurnal pribadi. Ini salah satu cara belajar yang seru dan ringan. Kamu tetap diajak untuk berpikir dan menulis dalam jurnalmu. Jurnalmu juga bisa jadi kreasimu dimana kamu taruh peta, gambar, dan lain-lain.
3. Latihan Skill Matematika
Bermatematika memang menjadi salah satu olahraga otak yang digemari. Kamu tidak perlu melakukan latihan matematika seperti yang ada di sekolah. Bisa saja mulai dari yang sederhana seperti menjumlahan dan pengurangan. Bahkan cara kamu mengukur resep untuk bikin kue pun bisa jadi salah satu cara kamu terus melatih skill matematikamu.
Nah, berikut informasi singkat mengenai learning loss. Pastinya nggak enak buat kamu mengalami learning loss. Semoga tips kecil ini bisa membantu kamu ke depannya!
Baca juga: