Ilmu kesehatan tentu memiliki berbagai rumpun pembelajaran. Tidak hanya jurusan kedokteran, tetapi juga terdapat berbagai jurusan lainnya yang berhubungan dengan ilmu kesehatan. Seperti jurusan kebidanan, keperawatan, farmasi, hingga jurusan kesehatan masyarakat. Lalu, seperti apa ya jurusan kesehatan masyarakat dan apa saja prospek kerjanya? Simak artikel ini hingga selesai ya!
Jurusan Kesehatan Masyarakat merupakan suatu program studi yang mempelajari tentang peningkatan taraf hidup dan kesehatan masyarakat dengan cara melakukan pengorganisasian di masyarakat. Jadi, di prodi ini kamu akan mempelajari ilmu medis ditambah dengan ilmu sosial.
Baca juga: Merasa Salah Jurusan? Berikut Tips Untuk Menghadapinya!
Terlebih lagi, kamu akan belajar bagaimana menghitung besaran distribusi penyakit di suatu wilayah, menghitung kondisi kesehatan secara kuantitatif, menganalisa dampak lingkungan pada kesehatan masyarakat, dan faktor kesehatan dan keselamatan kerja. Disini juga akan dipelajari ilmu gizi, manajemen dan administrasi kebijakan kesehatan, serta melakukan penyuluhan kesehatan.
Apabila kamu memiliki kepedulian besar terhadap perkembangan kesehatan di Indonesia, maka prodi ini sangat cocok untuk kamu. Hal itu dikarenakan kamu akan mempelajari semua hal yang berkaitan dengan kesehatan, tak hanya teori tapi juga praktik mewujudkan kesehatan. Dengan memilih jurusan ini, kamu tidak perlu takut apa yang kamu pelajari akan sia-sia, karena Ilmu Kesehatan Masyarakat masih sangat dibutuhkan.
Lalu, kira-kira apa saja ya prospek kerja lulusan Ilmu Kesehatan Masyarakat? Simak penjelasan dibawah ya!
Gizi Kesehatan Masyarakat
Ilmu tentang gizi juga salah satu yang dipelajari para mahasiswa kesehatan masyarakat, meskipun tidak secara spesifik. Namun, prospek kerja bidang gizi kesehatan masih terbuka lebar bagi para sarjana kesehatan masyarakat.
Rumah sakit dan perusahaan bidang Food and Beverage (F&B) adalah dua lapangan kerja yang menawarkan prospek kerja kesehatan masyarakat. Kamu akan bergabung dengan tim Manajemen Kualitas atau Quality Control yang ada di perusahaan untuk memastikan sajian gizi yang ada dalam setiap produk makanan memenuhi standar.
Salah satu pekerjaan yang paling diminati para sarjana kesehatan masyarakat adalah pada industri perhotelan. Hal itu sehubungan dengan industri perhotelan membutuhkan ahli gizi untuk mengontrol hidangan dalam sajiannya.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Prospek kerja kesehatan masyarakat berikutnya adalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Seperti yang kita ketahui, sarjan kesehatan masyarakat memiliki cakupan yang luas karena ada banyak ilmu yang dipelajari. Hal ini yang membuka prospek kerja kesehatan masyarakat di bidang K3. Profesi K3 ini umumnya dimiliki hampir seluruh perusahaan.
Jika kamu belum terbayang jenis posisi ini, coba cek tim di kantor atau gedung perusahaan kamu yang bertugas memberi simulasi bencana atau kejadian yang menyangkut keselamatan kerja. Tim inilah yang diisi oleh para lulusan kesehatan masyarakat.
Baca juga: Mahasiswa, Ini 5 Tips Memulai Bisnis Pada Masa Pandemi
Secara umum, tugas K3 adalah mengevaluasi kebijakan dan program keselamatan, mengidentifikasi bahaya yang mungkin terjadi, serta menginvestigasi insiden yang terjadi.
Promosi Kesehatan
Prospek kerja kesehatan masyarakat lainnya adalah menjadi promotor kesehatan. Secara umum, prospek kerja kesehatan masyarakat ini menuntut sisi marketing jika dibandingkan posisi lainnya di bidang kesehatan masyarakat.
Nah jika kamu memiliki bakat memasarkan sesuatu dengan gaya yang persuasif, bisa jadi profesi ini akan sangat layak untuk kamu tekuni. Hal itu sehubungan dengan pekerjaan kamu yang akan berhubungan dengan banyak orang, instansi, ataupun perusahaan yang kampanyenya mendukung promosi kesehatan.
Epidemiologist
Profesi lain yang termasuk prospek kerja kesehatan masyarakat adalah epidemiologist. Asalnya dari kata epidemiology yang berarti salah satu cabang di bidang kesehatan yang berhubungan dengan insiden, penyebaran, dan pengendalian penyakit pada populasi.
Untuk mendapat prospek kerja kesehatan masyarakat sebagai epidemiologist, kamu disarankan untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat S2. Hal itu sehubungan dengan tuntutan pada profesi ini sehingga dapat menghasilkan demografi yang akurat. Data dan demografi ini nantinya digunakan untuk meminimalisir resiko atas keadaan dunia kesehatan masyarakat.
Dosen dan Pengajar
Sama seperti prospek kerja pada jurusan lain, para sarjana kesehatan masyarakat juga dapat berkarier sebagai seorang dosen ataupun pengajar. Untuk menjadi seorang dosen, tentu para sarjana kesehatan masyarakat harus memantapkan bekal pendidikan dan juga penelitian yang memadai. Keinginan untuk menjadi tenaga pengajarpun adalah modal awal yang juga harus dimiliki.
Baca juga: Masih Bingung Mengenai Sistem Blok dan SKS? Simak Penjelasannya!
Bidang seperti bioterrorism, vaksinasi, kesehatan mental, dan perilaku sosial adalah beberapa disiplin ilmu yang diminati pelamar S2. Selain untuk menambah kompetensi, kamu juga perlu menambah kemampuan dalam berkomunikasi agar saat menjadi dosen bisa mendidik dengan gaya dan bahasa yang mudah dicerna oleh mahasiswa.
Nah itu dia ulasan seputar jurusan Kesehatan Masyarakat. Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk mengambil jurusan ini?
Referensi: Rencanamu.id dan Glints.com
Biar ga ketinggalan info seputar kampus, yuk follow official Instagram, facebook, twitter, dan LINE Campuspedia!
- Instagram : https://www.instagram.com/campuspedia
- Facebook : https://www.facebook.com/campuspedia
- Twitter : https://twitter.com/campuspediaid?lang=en
- Line : http://line.me/ti/p/~@dbh9820y
- YouTube: https://www.youtube.com/channel/UCPGrmZDHa5W4lCEudr8yYkA