Gunung Marapi, salah satu gunung berapi yang terletak di Sumatera Barat, mengalami erupsi yang mengejutkan pada tanggal (03/12/23).
Akibatnya, sejumlah pendaki yang berasal dari Riau mengalami nasib tragis, saat ini dikabarkan ada empat mahasiswa dari Riau kehilangan nyawa.
Kejadian ini menjadi sorotan utama, membawa duka yang mendalam bagi keluarga korban serta masyarakat Riau.
Rozita, juru bicara tim evakuasi, menyampaikan bahwa terdapat 29 pendaki asal Riau. Empat di antaranya telah meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi.
Dua puluh dua orang berhasil pulang dengan selamat, sementara tiga lainnya masih dirawat intensif di RSUD Dr Achmad Mochtar dan RSUD Padang.
Saat ini, proses evakuasi telah berhasil menemukan semua pendaki asal Riau.
Ilham Nanda Bintang, Muhammad Adan, Nazatra Adzin Mufadhal, dan Aditya Sukirno Putra adalah mahasiswa dari Universitas Islam Riau (UIR) yang menjadi korban dalam bencana ini.
Ilham, mahasiswa Fakultas Hukum, Nazatra, mahasiswa Fakultas Ilmu Keguruan, dan Muhammad Adan, juga mahasiswa Fakultas Hukum, meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.
Aditya Sukirno Putra, satu-satunya yang selamat dari keempatnya, sedang menjalani perawatan bedah di RS Dr Achmad Mochtar Bukittinggi.
Dia mengalami luka bakar serius pada kaki, bokong, dan pergelangan tangan.
Selain dari UIR, terdapat satu mahasiswa dari Universitas Riau (Unri) yang juga menjadi korban.
M Ridho Kurniawan, seorang pekerja katering, mengalami luka serius dan sedang dirawat intensif di UGD RSUD Dr. Achmad Mochtar.
Muhammad Arbi Muharman, mahasiswa Unri jurusan Olahraga Semester 7, juga mengalami luka bakar serius dan sedang dalam perawatan intensif di UGD RS Dr. Achmad Mochtar.
Kondisinya meliputi luka bakar di pinggang sebelah kanan, tangan yang tidak bisa digerakkan, dan sejumlah luka lainnya.
Kampus UIR menyatakan kehilangan tiga mahasiswanya dalam bencana ini dan mengonfirmasi bahwa satu mahasiswa selamat.
Harry Setiawan, Kabag Humas Kampus UIR, menyebutkan bahwa keempat mahasiswanya terlibat dalam erupsi Gunung Marapi, dan tiga di antaranya meninggal dunia.
Daftar pendaki asal Riau yang terlibat dalam kejadian ini mencakup berbagai jurusan dan kelompok usia.
Nama-nama mereka, seperti Elika Maharani, Dewi Anggraini, Naomi Joana Simanjuntak, dan lainnya, kini menjadi bagian dari catatan kelam bencana alam ini.
Semoga keluarga korban diberi ketabahan dalam menghadapi cobaan ini, dan semoga para korban yang masih dirawat mendapatkan pemulihan yang cepat.
Kejadian ini juga menjadi peringatan bagi semua pendaki untuk selalu memperhatikan kondisi gunung dan mematuhi prosedur keamanan saat melakukan pendakian.***