Selain merupakan karya seni, film juga merupakan refleksi kehidupan manusia yang di dramatisir. Banyak pengalaman dan pembelajaran yang bisa kamu ambil, salah satunya adalah belajar teknik negosiasi. Baik dalam hal bisnis atau negosiasi di kehidupan sehari-hari. Penasaran? Cek lima film berikut!
Catch Me If You Can
Film ini dirilis pada 2002 dan dibintangi oleh Leonardo DiCaprio dan Tom Hanks. Berdasarkan kisah nyata tentang seorang penipu besar, Frank Abagnale, yang berhasil menipu banyak perusahaan dengan cek palsu.
Selain pintar dalam memalsukan dokumen, Frank pun sangat ahli dalam berpura-pura menjadi profesi tertentu. Bahkan seorang agen FBI, Carl Hanratty yang bertugas menangkap Frank pernah sekali ditipu olehnya.
Negosiasi akan kamu temukan ketika Carl berhasil menangkap Frank setelah berpuluh-puluh jam pengejaran. Sebagai buron nomor satu, Frank akan mendapat banyak tuntutan hukuman. Namun Carl tidak bisa menyangkal bahwa kemampuan Frank dalam membuat dokumen palsu sangat jarang dimiliki seseorang.
Dari sini kamu belajar teknik negosiasi yang menguntungkan kedua belah pihak, Frank akhirnya bebas dari hukuman dan menjadi partner Carl dalam mencari penipu hebat di luar sana.
Baca juga: Jangan Pusing, Ini Cara Negosiasi Gaji Via Email yang Efektif
12 Angry Men
Selain mendapatkan keuntungan, negosiasi pun berguna untuk menemukan jalan tengah yang tidak merugikan serta menguntungkan kedua belah pihak.
Dalam film 12 Angry Men, kamu akan belajar teknik negosiasi yang menghasilkan jalan tengah. Berkisah tentang 12 juri persidangan yang akan memutuskan tuntutan pada lelaki berumur 18 tahun yang diketahui membunuh ayahnya.
12 juri tersebut berdebat dengan metodenya masing-masing, dengan bukti yang merasa yakin, sebagian dari mereka menyatakan dengan jelas anak tersebut bersalah, namun sebagian berpendapat sebaliknya.
Sepanjang film yang berlatar di satu ruangan saja, kamu akan belajar banyak bagaimana negosiasi diperlukan dengan fakta dan data yang nyata. Kamu akan terkesima ketika mencapai akhir film dan menemukan hasil tuntutan terhadap terdakwa.
Silence of The Lambs
Film yang bertemakan pembunuhan ini akan membuatmu takjub dengan teknik negosiasi yang terjadi. Dirilis pada 1991, film ini menceritakan seorang agen FBI muda, Agen Starling, yang ditugaskan mencari pembunuh berantai.
Karena ini merupakan tugas barunya, tentunya dia tidak tahu banyak perihal pembunuhan. Beberapa kasus yang dia pegang pun dirasa kurang memadai. Akhirnya dengan memberanikan diri, Agen Starling berkonsultasi dengan salah satu pembunuh terbesar di masanya, yaitu Hannibal Lecter.
Selain terkenal karena kasus pembunuhannya, Hannibal adalah seorang mantan psikiater yang cerdas dan memahami pola pembunuhan. Di sini kamu akan belajar teknik negosiasi antara Agen Starling dan Hannibal.
Kamu akan menemukan beberapa fakta untuk menggiring pendapat lawan negosiasimu dan bisa meyakinkannya untuk setuju denganmu.
Baca juga: Tips Mengatur Strategi Dalam Negosiasi Gaji Dengan HRD
Usual Suspects
Berkisah tentang Agen Kujan yang menahan lima orang tersangka yang tidak terlibat dalam pembajakan kapal.
Karena merasa tidak ada hubungan dengan pembajakan kapal yang diketahui dipimpin oleh Soze, lima tersangka tersebut mulai mendeskripsikan sudut pandang mereka ketika diinterogasi oleh Kujan.
Namun, cerita berfokus pada salah satu tersangka, Roger Verbal Kint yang mengidap penyakit otak sehingga sebagian badannya lumpuh dan tidak berfungsi. Dalam interogasi bersama Kujan, Verbal menceritakan beberapa kisah yang membantu Kujan dalam menyelesaikan kasus pembajakan tersebut.
Meskipun film ini menggambarkan penipuan dan tindakan yang curang, kamu akan terkesima dengan cara Verbal meyakinkan Kujan. Selama berjam-jam Verbal tawar menawar perihal dirinya yang dijadikan tersangka tanpa bukti yang kuat, hingga Kujan membebaskannya.
Joy
Mengisahkan perjuangan seorang ibu yang ingin terlepas dari tuntutan ekonomi keluarga, sosok Joy nekat memulai bisnis dengan inovasi kain pel yang tidak perlu diperas menggunakan tangan.
Dengan pengetahuan seadanya dalam dunia bisnis, Joy mengalami pasang surut yang hebat. Ditipu vendor, ditipu program televisi yang akan bekerja sama dengannya, hingga uang yang dibawa kabur oleh partner kerjanya.
Namun perlu kamu tahu, Joy terus mendorong dirinya dan terus bernegosiasi dengan setiap orang yang dia rasa bisa membantu bisnisnya berkembang. Hal yang paling hebat adalah bagaimana Joy bisa bernegosiasi dengan seorang mafia yang pernah menipunya sekali di awal bisnisnya di mulai.
Gimana, Sobat Minca? Selain belajar teknik negosiasi, kamu juga akan menikmati film yang dihasilkan oleh sineas hebat di masanya. Jika sudah ahli, gunakan negosiasi dengan maksud yang baik, ya!
Baca juga: Tips Mengatur Strategi Dalam Negosiasi Gaji Dengan HRD
Jangan lupa untuk follow akun Instagram, LinkedIn, Facebook, Twitter, Youtube, dan Official Account LINE dari Campuspedia biar kamu up to date perihal informasi seputar kampus, karir, dunia mahasiswa, beasiswa, dan hal menarik lainnya!