Campuspedia – Mahasiswa tahun ketiga atau yang saat ini sedang menginjak semester 6 sebaiknya mulai mempersiapkan judul skripsi. Tentunya, tidak sembarangan judul bisa diajukan jika kamu ingin judulmu langsung diterima atau mendapat ACC dosen pembimbing.
Lalu kira-kira, judul skripsi seperti apa yang akan langsung diterima atau mendapat ACC dari dosen pembimbing? Simak selengkapnya berikut ini.
Tips Memilih Judul Skripsi Auto ACC
Skripsi merupakan salah satu tugas akhir mahasiswa tingkat sarjana. Membuat skripsi adalah hal wajib di banyak perguruan tinggi karena penulisan karya ilmiah ini adalah bukti dan hasil dari pembelajaran yang selama ini mahasiswa lakukan.
Hal tersebut membuat skripsi kemudian menjadi krusial. Apalagi tanpa skripsi, seorang mahasiswa S1 tidak bisa lulus.
Mengingat betapa pentingnya skripsi, penulisannya tak bisa sembarangan, bahkan judul juga tidak bisa diajukan secara asal. Maka tak heran jika beberapa dosen pembimbing menolak memberi ACC pada berkali-kali pada judul yang sudah diajukan.
Namun kamu tak perlu takut karena ada beberapa cara agar judul skripsi yang kamu ajukan langsung diterima oleh dosen pembimbing:
1. Cari masalah dulu, baru buat judul skripsi
Hal pertama untuk membuat suatu judul adalah mencari topik permasalahan. Apa yang kira-kira sedang terjadi di sekitarmu dan ada hubungannya dengan studi yang kamu lakukan?
Sumber mengatakan, dengan mempertanyakan hal tersebut, dosen akan cenderung lebih tertarik dengan judul yang kamu ajukan karena memuat masalah yang sedang hangat saat itu.
2. Judul relevan
Sesuaikan judul skripsi dengan bidang studi yang sedang kamu ambil. Mengambil judul di luar bidang studi memiliki kemungkinan besar untuk tidak mendapat ACC dari dosen pembimbing.
3. Ambil dari judul skripsi terdahulu
Jika dua cara sebelumnya sulit diterapkan, kamu bisa mengambil inspirasi dari penelitian atau skripsi terdahulu. Baca banyak referensi yang sekiranya cocok agar kamu bisa menemukan inspirasi dan mengembangkan ide yang ada.
4. Jangan hanya buat satu judul
Sebagai tindakan berjaga-jaga, sebaiknya kamu mempersiapkan beberapa judul sekaligus agar jika satu judul tidak diterima dosen pembimbing, kamu bisa segera mengajukan yang lain.
5. Variabel penelitian jelas
Setelah mendapatkan judul, pastikan jika subjek dan objek penelitianmu jelas sehingga dosen pembimbing tidak perlu mempertanyakan lagi apa yang akan kamu bahas.
Pastikan juga jika variabel yang kamu pilih bisa diteliti tepat waktu dan waktu agar penelitianmu nantinya berjalan lancar.
Tidak Dapat ACC Bukan Berarti Dosen Jahat
Kamu sudah melakukan semua tips di atas bahkan sampai meminta saran dari teman. Namun ujung-ujungnya, dosen pembimbing tidak memberikan ACC pada judul yang kamu ajukan.
Hal yang seperti itu pasti memberi trauma tersendiri. Ada perasaan kecewa, down, bahkan malas.
Kamu boleh merasa seperti itu, tapi ingat untuk segera bangkit kembali karena tanpa menyelesaikan skripsi kamu tidak bisa segera lulus.
Selain itu, percayalah jika dosen pembimbing yang menolak judul skripsi yang kamu ajukan sebenarnya memiliki niat baik. Beliau hanya tidak ingin kamu kesusahan saat melakukan penelitian.
Dosen pembimbing memiliki pengalaman dan kemampuan untuk melihat judul seperti apa yang kira-kira cocok untuk mahasiswa A, B, dan C. Beliau tahu apa yang terbaik untukmu.
Lagipula, bukankah lebih baik judul skripsi ditolak sekarang daripada nanti setelah melakukan seminar proposal? Percayalah jika dengan tidak mendapat ACC sekarang, sebenarnya dosen pembimbing sedang menyelamatkanmu dari kemungkinan terburuk nantinya. ***