Content creator, influencer, youtuber, instragammer, dan profesi di dunia digital lainnya sepertinya sudah tidak asing di telinga generasi milenial. Bahkan banyak dari anak muda mencoba untuk terjun ke bidang kekinian dan menjanjikan ini, baik karena hobi, ingin mencari popularitas maupun mencari profit besar. Namun sebelum terjun, penting untuk memahami apa dan bagaimana menjadi content creator yang berkualitas.
Bidang ini juga menjadi perhatian program studi (prodi) Ilmu Komunikasi Universitas Pelita Harapan (Ilkom UPH) untuk terus menyelaraskan bidang keilmuan dengan dunia praktis. Untuk itu UPH mengadakan webinar bertajuk “Building an Image as a Trusted Content Creator”, dengan menghadirkan influencer yang tidak asing bagi generasi milenial, Titan Tyra – Content creator, influencer, dan Owner ‘Secondate Beauty’ untuk berbagi pengalaman, pada 24 Juni 2020. Menarik untuk disimak pengalaman dari seorang content creator muda Titan Tyra, yang disampaikan dalam webinar ini.
Konsisten membuat konten
“Starting is not hard, the discipline in consistently creating content is, tidak ada mimpi yang terlalu kecil selama kamu konsisten” – Begitu kata Titan mengawali cerita prosesnya menjadi content creator. Jelas pekerjaan ini dimulai dengan aktivitas membuat konten secara teratur. Kepada peserta yang mayoritas siswa sekolah menengah, ia mendorong mereka agar tidak takut bermimpi jadi content creator atau influencer berkualitas. Mulai dulu dan tetap konsisten dalam membuat konten, jadi kunci Titan hingga mampu memiliki 560K followers Instagram dan 878K subscriber di Youtube-nya.
Utilize platform media sosial
Sudah tentu media sosial mempunya banyak fitur yang efektif dan powerful untuk menggerakan sesuatu. Gunakan berbagai platform media sosial untuk menyampaikan konten sesuai dengan target yang mau dituju. Ini sudah dibuktikan Titan, untuk memberi pengaruh positif bagi anak muda sekaligus mampu mensukseskan bisnisnya dalam membangun brand make-up miliknya, ‘Secondate Beauty’.
Buat konten yang benar dan bermanfaat
Believe in the product, dengan cara mempelajari dan mengenal dengan mendalam hingga yakin kualitas produk yang mau direkomendasikan. Jadi bukah hanya tentang hasil tapi proses ketika membuat konten itu juga penting untuk membangun kepercayaan. “Follower kita jadi bisa lihat bagaimna struggle, kerja keras kita, dan bisa memotivasi orang lain juga. Kemudian soft selling vs hard selling, tentukan mana yang mau kamu pakai. Kalau aku merasa lebih efektif menggunakan soft selling dalam promo produk, membangun cerita lewat foto atau video dan caption,” papar Titan.
Bangun personal branding positif untuk jadi trusted content creator
Membangun personal branding positif sangat diperlukan untuk menjadi trusted content creator. Bagaimana orang lain melihat kita dan menangkap pesan kita. Jadi kalau sudah mulai fokus di bidang ini, penting untuk perlahan menemukan brand image diri, dan pastinya harus sejalan dengan personality kita. Titan sendiri membangun brand image dirinya sebagai trustworthy, honest, share positivity, dan good influence.
Tentukan Prodi yang Mendukung Profesi ‘Content Creator’
Tentunya ada banyak program studi yang bisa mendukung untuk menjadi seorang content creator yang berkualitas. Salah satunya Ilmu Komunikasi (Ilkom). Carly Stiana – Dosen Ilkom UPH menjelaskan bahwa bekal pendidikan yang tepat adalah langkah awal jadi content creator yang berkualitas dan terpercaya. Di Prodi Ilkom UPH, kamu dijamin mendapat beragam mata kuliah yang mendukung, seperti public speaking, consumer behavior, brand image, dan lainnya yang mendorong kamu sukses jadi content creator. Dengan praktik dan beragam tugas yang relevan, kamu didorong untuk mengeksplorasi diri tanpa takut gagal selama kuliah.
Ilkom UPH memiliki 3 peminatan yaitu Broadcast Journalism, Public Relations, dan Integrated Marketing Communications, serta didukung dengan fasilitas yang canggih dan berstandar profesional. Mahasiswa akan diasah menjadi lulusan yang memiliki kualitas lengkap untuk berkarier di bidang masing-masing, termasuk di industri kreatif ini.
Kegiatan ini merupakan rangkaian webinar Featuring The Expert (FTE) yang ditujukan untuk menambah wawasan para siswa SMA yang akan memasuki dunia kampus. Lebih dari 200 siswa sekolah menengah dari berbagai daerah mengikuti webinar ini. Diharapkan para peserta mendapatkan pengetahuan dan wawasan untuk menentukan program studi yang mendukung profesi yang diminati. Tidak hanya itu khusus siswa kelas 11 yang hadir, secara otomatis mendapatkan form pendaftaran gratis yang bisa digunakan tahun 2021. Untuk promo lainnya, seluruh peserta sekolah menangah bisa menghubungi Student Consultants UPH melaluin WA di 0811-1632-838.