Harkitnas 2020: 3 Bentuk Peringatan oleh Lembaga Pemerintah di Kala Pandemi Covid-19

Selamat Hari Kebangkitan Nasional ke-112, kawan-kawan. Walaupun masih dalam situasi pandemi Covid-19, kita tetap harus semangat dalam memperingatinya.

Tahukah kamu? Sebenarnya Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ini diperingati karena dahulu pada tanggal 20 Mei 1908, organisasi Boedi Oetomo lahir. Organisasi tersebut adalah salah satu organisasi pergerakan nasional yag menjadi titik tolak persatuan bangsa Indonesia.

Lalu bagaimana peringatan Harkitnas kali ini? Berikut adalah rangkumannya dari berbagai lembaga pemerintah. Yuk kita simak.

Ajakan Dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)

Sebagai lembaga pemerintah yang bertugas membantu Presiden merumuskan arah kebijakan pembinaan ideologi Pancasila, BPIP ikut memperingati Hardiknas ini. Peringatan dilakukan dengan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersatu dalam menghadapi Covid-19.

Hal tersebut senada dengan pernyataan Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP, Antonius Benny Susetyo. “Memperingati kebangkitan nasional bangsa ini diajak lagi untuk memiliki visi bersama mengatasi covid-19. Visi bersama dalam satu bahasa yakni mewujudkan solidaritas sosial dan persaudara sejati mengatasi covid 19,” ujarnya seperti dikutip dari siaran pers di Jakarta, Selasa (19/5).

Kemudian dengan adanya persatuan yang kokoh dari masing-masing pribadi, kita akan memberikan sumbangan positif dalam menghadapi pandemi ini. “Dengan persatuan yang kokoh masing-masing pribadi. Memberikan sumbangan positif untuk berbagi lewat aktivitas gotong royong dalam komunitas,” ujar Benny.

Terakhir, Benny berharap agar momentum Hardiknas ini melahirkan optimisme lebih dalam persatuan bahasa untuk mengatasi ancaman Covid-19. “Semoga hari Kebangkitan Nasional menjadi momentum kita bersatu dalam satu bahasa untuk optimistis. Kita mampu mengatasi semua,” tegas Benny.

Upacara Bendera dengan Inspektur Upacara Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate

Upacara bendera dilaksanakan di Lapangan Anatakupa Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta pada hari Rabu (20/05/2020). Untuk menyikapi suasana pandemi, upacara ini berlangsung dengan penerapan physical distancing ini dihadiri oleh pejabar pimpinan tinggi madya (eselon I) dan pimpinan tinggi pratama (eselon II) di lingkungan Kementeran Kominfo.

Dalam upacara tersebut, Johnny G. Plate menyatakan tiga inti kebijakan pemerintah dalam menghadapi krisis pandemi Covid-19.

“Pertama, menempatkan kesehatan masyarakat sebagai yang utama. Ini ditempuh dengan cara mengendalikan penyebaran COVID-19 dan mengobati pasien yang terpapar,” urainya.
Kedua, pemerintah menyiapkan strategi jaring pengaman sosial guna memastikan pemenuhan kebutuhan pokok dan menjaga daya beli dari masyarakat lapisan bawah.
“Ketiga, menjaga dunia usaha utamanya usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah (UMKM) agar tetap beroperasi dan mampu menjaga penyerapan tenaga kerja,” ungkapnya.

Menteri Johnny juga mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk membiasakan diri dengan cara hidup baru dan tetap produktif.

“Saat ini bangsa sedang memanggil kita untuk bersatu padu untuk Bangkit dalam Optimisme Normal Baru. Kita harus membiasakan diri dengan cara hidup baru. Tetap produktif di tengah pandemi COVID-19. Terbiasa menerapkan protokol kesehatan, protokol transportasi dan protokol lainnya. Meskipun ada perubahan standar dalam mekanisme kerja, belajar maupun aktivitas lainnya,” imbuhnya.

Upacara Virtual oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Melalui Video Conference

Beralih ke daerah, peringatan ke-112 Hardiknas dihadiri oleh Gubernur Sumatera Selatan yang diwakili Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Achmad Rizwan di Palembang pada Hari Rabu, 20 Mei 2020.

Upacara ini dipimpin oleh Menteri Kominfo, Johnny G. Plate. Jadi selain pejabat eselon I dan eseolon II di lingkungan Kementerian Kominfo, seluruh sivitas Kementerian Kominfo mengikuti upacara melalui video conference dari rumah masing-masing. Prosesi upacara juga disiarkan langsung melalui TVRI dan kanal media sosial Kementerian Kominfo.

Dalam prosesi upacara, peserta juga mengikuti pengibaran bendera merah putih, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, mengheningkan cipta, pembacaan teks pancasila namun dilakukan secara virtual. Harkitnas pada tahun ini mengusung tema “Bangkit Dalam Optimisme Normal Baru”.

Sebagai penutup, Johnny G. Plate ikut mengajak setiap elemen bangsa untuk memaknai Hardiknas ini dengan optimisme memenangkan pemutusan rantai penyebaran dan pemulihan kondisi sosial-ekonomi.

“Saya ucapkan selamat memaknai Hari Kebangkitan Nasional 2020. Kita optimistis akan keluar sebagai bangsa pemenang. Menang dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19, sekaligus menang dalam memulihkan kondisi sosial-ekonomi,” tukas menteri berusia 63 tahun itu.

Nah begitulah kawan-kawan. Bentuk peringatan Harkitnas yang dilakukan oleh lembaga pemerintah. Dengan membaca ini, kamu makin semangat dalam menghadapi pandemi ini kan? Kalau belum, bisa nih kamu baca artikel-artikel di bawah ini. Supaya kamu makin yakin tindakan nyata apa yang harus kamu lakukan hari ini.

Online Career Class Campuspedia Untuk Mempersiapkan Masa Depan Kamu

Portal Campuspedia Sebagai Platform Solutif Dalam Menghadapi Pandemi

Pentingnya Pendidikan dan Pengalaman Dalam Menyempurnakan Hidup

Referensi:

Biar ga ketinggalan info seputar kampus, yuk follow official Instagram, facebook, twitter, dan LINE Campuspedia

Klik Instagram Campuspedia

Klik Facebook Campuspedia

Klik OA LINE Campuspedia

Klik Twitter Campuspedia