Dikutip dari Siaran Pers-01/BPPK/2020, Pendaftaran dan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru PKN STAN untuk tahun 2020 ditiadakan.
Ada 3 pertimbangan yang melatarbelakangi keputusan tersebut, yaitu:
- Bahwa sesuai dengan keputusan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tentang Penetapan Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona di Indonesia, menyebabkan seleksi dalam bentuk tes umum tidak dapat dilaksanakan dengan efektif, mengingat jumlah rata-rata pendaftar selama tiga tahun terakhir mencapai angka 130.000 peserta.
- Bahwa saat ini sedang dilaksanakan restrukturisasi dan pengkajian kebutuhan pegawai Kementerian Keuangan dari lulusan program DI dan DIII PKN STAN, serta dari sumber-sumber lain.
- Bahwa saat ini sedang dilaksanakan penataan ulang sistem dan tata kelola pendidikan kedinasan di PKN STAN, termasuk di dalamnya penataan Program Studi dan kurikulum yang menekankan pada relevansi lulusan PKN STAN di masa depan, serta aspek pengembangan karakter Aparatur Sipil Negara.
Tanggapan Netizen Twitter
Hai Staners ?
Sehubungan dengan beredarnya surat dari Kemenpan-RB terkait SPMB PKN STAN, bersama ini kami sampaikan beberapa hal sbb: pic.twitter.com/hRa04MZCAU
— PKN STAN (@pknstanid) May 7, 2020
Banyak netizen yang kecewa dengan keputusan Kementerian Keuangan ini. Bahkan ada yang berharap untuk mempertimbangkan peraturan batasan umur.
“Mohon kebijakan untuk batasan umur jika tahun ini benar” ditiadakan, bagaimana nasib kami yang tinggal 1x kesempatan min? Kai sudah mempersiapkan semaksimal mungkin dan berharap adanya spmb pkn stan 2020 ini. Tapi dengan adanya keputusan ini kami hanya bisa menangis dan pasrah”, tulis @Wkurnyawati di Twitter resmi PKN STAN.
Ada juga yang tetap semangat untuk masuk ke PKN STAN di tahun depan. Demi persembahan untuk sang ibu.
“Tahun depan aku bawa ibu foto didepan air mancur ya, terima kasih kampus impian dan akan tetap jadi kampus impian, akan aku persembahkan untuk ibu”, ujar @rizkaraa.
Namun disamping itu, ada juga yang menyemangati para pejuang Staners untuk tidak terlalu larut dalam kecewa dan terus semangat. Karena kesuksesan bukan hanya di PKN STAN.
“Semangat untuk yang udah tahun terakhir, kesuksesan bukan hanya di PKN STAN aja kok, jadi yuk kubur rapat* impian untuk masuk STAN, dan sekarang waktunya menata kembali yg harus kita lalui selanjutnyaa. Semangat pejuang gapyear!”. Ujar @justmydreammm pada 7 Mei 2020.
Tetap Tenang, Kamu Masih Bisa Mendaftar di 7 Sekolah Kedinasan Lainnya
Dikutip dari laman Kompas.com, Menteri Pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo memastikan 7 sekolah kedinasan tetap membuka pendaftaran pada Juni 2020. Hal ini tertuang pada surat nomor B/435/M.SM.01.00/2020 tanggal 6 Mei 2020.
Adapun ketujuh sekolah kedinasan itu berada di naungan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perhubungan, Kementerian Hukum dan HAM, Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Ketujuh sekolah kedinasan tersebut yaitu:
- Kemendagri (IPDN)
- BSSN (Poltek SSN)
- Kemenkumham (Poltekip dan Poltekim)
- BIN (STIN)
- BPS (Politeknik Statistika STIS)
- BMKG (STMKG)
- Kemenhub (19 sekolah tinggi, poltek, dan akademi).
Mau tau Informasi lebih lengkap dari sebagian dari ketujuh sekolah kedinasan diatas? Kamu bisa juga baca artikel Perguruan Tinggi Kedinasan Idaman? Susah Nggak?
Untuk informasi pendaftaran ketujuh sekolah kedinasan tersebut yaitu:
- Pengumuman pendaftaran: 1 Juni 2020
- Pendaftaran di SSCASN BKN 8-23 Juni 2020
- Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada Juli 2020
Atau kamu pun bisa mencoba banting stir dengan daftar ke Univeristas Diponegoro, karena ujian mandiri kali ini menggunakan portofolio loh. Tertarik?
Walaupun dengan adanya berita peniadaan ini, para pejuang Staners jangan putus asa ya. Tetap semangat menggapai impianmu. Atau kamu bisa beralih ke impian yang lain, karena kesuksesan tidak selalu berasal dari PKN STAN bukan? Gimana nih tanggapan kamu?
Biar ga ketinggalan info seputar kampus, yuk follow official Instagram, facebook, twitter, dan LINE Campuspedia
Klik Facebook Campuspedia
Klik OA LINE Campuspedia
Klik Twitter Campuspedia
Referensi