Sudah sebulan lebih, pandemi Covid-19 sudah berkeliaran di Indonesia ini. Bahkan pada update terakhir hari ini, 24 April 2020, sudah 8.211 kasus terdeteksi positif Covid-19. Hal ini mengharuskan kita untuk lebih mewaspadai pandemi ini.
Imbas dari persebaran Covid-19 yang semakin meluas, mulai hari ini larangan mudik sudah resmi efektif berlaku. Pernyataan ini dikuatkan oleh penetapan Permenhub nomor 25 tahun 2020 sehari sebelumnya (23 April 2020). Jadi kalau kamu nekat tetap ingin mudik, kamu akan disuruh untuk putar balik lagi lho.
Hal ini tentunya sangat berpengaruh pada kamu, mahasiswa rantau yang memutuskan untuk tidak pulang kampung sampai saat ini. Sehingga diperlukan persiapan matang, salah satunya dari sisi keuangan. Berikut adalah tips buat kamu, para mahasiswa rantau agar bisa mengelola uang di kala pandemi Covid-19 ini. Yuk cekidot.
1. Abaikan Promo dan Diskon Barang yang Bukan Kebutuhan Pokok
Ilustrasi Promo dan Diskon
Sumber: Photo by Artem Beliaikin on Unsplash
Jangan terlalu tergiur dengan promo atau diskon yang ada ya. Terutama kalau barang itu bukan barang-barang yang benar-benar dibutuhkan.
Kalau uangmu banyak dan unlimited sih nggak papa. Tapi kalau pas-pasan? Ya kamu sendiri yang kesusahan guys.
Menurut Perencana Keuangan dari OneShildt, Risza Bambang yang dikutip dari detik.com disebutkan kamu harus berhenti untuk mengalokasikan dana untuk jajan, kado, rekreasi, dan alokasi lain yang tidak bersifat wajib lho.
“Setop alokasi dana untuk jajan, kado, rekreasi, sumbangan tidak wajib, hobi, investasi dan alokasi lain yang tidak bersifat wajib atau harus dibiayakan untuk melangsungkan kehidupan,” ungkap Risza.
2. Prioritaskan Dana untuk Makanan dan Kebutuhan Internet
Ilustrasi Makanan
Sumber: Photo by Joseph Gonzalez on Unsplash
Sebagai kebutuhan pokok manusia, jangan sampai kamu kekurangan asupan makanan ya.
Sisihkanlah sebagian besar pendapatan untuk makanan. Kalau bisa, makanan yang kamu pilih tuh yaitu makanan yang awet seperti makanan kaleng atau makanan beku. Sehingga kamu tidak perlu untuk keluar rumah untuk membeli makanan lagi dan lagi.
Kalau kamu bisa masak, lebih bagus lagi kalau kamu menyediakan bahan baku untuk sebulan kedepan. Dijamin, kamu bisa lebih hemat dari sisi pengeluaran dan tentunya makanan yang kamu konsumsi jadi lebih sehat.
Oh iya, kamu tidak asing lagi kan dengan kuliah online? Gara-gara pandemi ini, hampir seluruh universitas mengubah sistem pembelajaran tatap muka menjadi kuliah dalam jaringan. Hal ini bisa membuat bengkak pengeluaran internet kamu lho guys.
Oleh karenanya alokasikan pendapatan kamu ke paket internet juga. Jangan sampai materi yang kamu dapat tidak bisa diserap secara optimal ya. Gara-gara koneksi internet kamu terhenti di tengah jalan.
3. Siapkan Selalu Dana Darurat
Ilustrasi menabung / menyiapkan dana darurat
Sumber: Photo by Micheile Henderson on Unsplash
Kita tidak tahu, kapan pandemi Covid-19 ini berakhir. Entah 1 bulan lagi atau mungkin beberapa bulan kedepan. Makanya tetap sisihkan uang tunai kamu untuk dana darurat.
Lalu dana darurat itu apa sih? Dana darurat adalah dana yang disiapkan agar bisa dipakai ketika situasi benar-benar genting contohnya untuk bayar biaya rumah sakit atau hal yang tiba-tiba terjadi.
Menurut Praktisi keuangan syariah, Murniati Mukhlisin yang dikutip dari CNBC Indonesia, dana darurat / emergency money yang disiapkan sebaiknya di rekening bank, bukan dalam bentuk deposito setahun guys. Dan sebaiknya tabungan tersebut tidak dibawa-bawa, melainkan disimpan di lemari.
“Jangan juga begitu fixed, pokoknya jangan sulit dikeluarkan. Emergency money jangan di deposito setahun, bagusnya di rekening tapi jangan ada ATM,” ujar Ani.
Terus harus seberapa banyak sih dana darurat itu? Menurut perencana keuangan bersertifikat Carrie Schwab-Pomerantz yang dikutip dari Kompas.com disebutkan bawa dana darurat sebaiknya setara dengan biaya hidup untuk 3-5 bulan.
“Dengan begitu, Anda akan memiliki bantalan yang cukup kalau Anda membutuhkannya, namun Anda tidak akan memiliki banyak uang jika Anda kehilangan kesempatan untuk tumbuh,” jelas Carrie
4. Ikutilah Lomba untuk Mahasiswa dan Incar Hadiahnya
Ilustrasi Penghargaan yang diraih dari perlombaan
Sumber: Photo by Ariel Besagar on Unsplash
Tahukah kamu? Semenjak pendemi Covid-19 mulai merebak di Indonesia, banyak lho lomba-lomba yang pendaftarannya gratis. Bisa banget buat menambah pendapatan kamu selain dari uang kiriman orang tua.
Biasanya tuh lomba-lomba yang ada yaitu lomba puisi, lomba esai, lomba karya tulis ilmiah, lomba fotografi, lomba videografi, dan lain sebagainya. Banyak diantara lomba tersebut yang khusus untuk mahasiswa doang. Tinggal semangat aja sih mencarinya.
Oh iya, hadiahnya pun beragam lho. Biasanya mulai dari setengah juta hingga belasan juta. Tergantung tingkat kesulitan perancangan lombanya juga ya.
5. Cobalah Berjualan Barang yang Sering Dicari di Kala Pandemi
Ilustrasi melakukan negoisasi penjualan
Sumber: Photo by Cytonn Photography on Unsplash
Kamu juga bisa kok berjualan demi menambah pendapatan. Kalau kamu bisa masak, kamu bisa menjual makanan siap makan ke tetangga indekos kamu. Bisa menjahit? Kamu bisa menjual masker kreasi kamu sendiri. Kamu juga bisa menjadi distributor barang-barang yang sering dicari saat ini, seperti hand sanitizer, masker dan lainnya.
Biar ga ketinggalan info seputar kampus, yuk follow official Instagram, facebook, twitter, dan LINE Campuspedia
Klik Facebook Campuspedia
Klik OA LINE Campuspedia
Klik Twitter Campuspedia
Referensi:
Baca Juga:
Mengelola Keuangan Bulanan ala Anak Manajemen
Mahasiswa: Pilih Indekos atau Apartemen?
Siap Jadi Karyawan? Pilih Start Up atau Corporate?
Comments 2