Kegagalan adalah milik semua orang.
Tahukah kamu, bahwa hampir semua orang di dunia ini pernah mengalami kegagalan?
Figur-figur terkenal, sebut saja seperti Steve Jobs, Mark Zuckerberg, Nadiem Makarim, dan lain sebagainya, tentu tak luput dari kegagalan. Mereka adalah orang-orang yang tetap berjuang meski dilanda begitu banyak kegagalan dan ketidakberuntungan. Hasilnya bisa kita lihat sendiri; mereka membuktikan kepada dunia bahwa mereka adalah orang-orang yang luar biasa. Mereka tidak menyerah ketika gagal di awal, namun mereka tetap melangkah.
Pengalaman adalah guru terbaik. Entah itu pengalaman baik apa buruk, kita semua pernah merasakannya. Dari pengalaman-pengalaman tersebut, kita punya bekal untuk menghadapi kondisi yang serupa dan bagaimana cara mengatasinya. Maka dari itu, belajar dari pengalaman adalah langkah konkrit untuk menghindari kegagalan yang berulang.
Lalu, bagaimana jika kita masih minim pengalaman? Jawabannya satu; mencoba!
Antisipasi kegagalan dengan berlatih dan mencoba
Ketika kita gagal dalam sesuatu, sangatlah wajar apabila kita merasa kecewa. Dunia seakan tidak adil kepada kita, yang merasa bahwa kita telah memberikan yang terbaik namun itu masih belum cukup.
Mari pertanyakan diri kita sendiri; sudah seberapa jauhkah usaha kita?
Umumnya dalam konteks lingkup siswa dan mahasiswa, kegagalan yang dimaksud disini adalah pada ujian, tes, ataupun lomba. Coba refleksikan diri sendiri, apakah kita sudah berlatih semaksimal mungkin dan sudah belajar sebaik mungkin? Jangan sampai ternyata kita hanya belajar seadanya, berlatih pun jarang, namun kita berharap mendapatkan yang terbaik. Tuhan itu adil, bahwa hanya orang-orang yang sudah berusaha keras saja yang bisa mendapatkan hasil yang terbaik. Bisa jadi, orang lain usahanya lebih besar dari kamu.
Untuk mengantisipasi kegagalan, baik dalam tes maupun lomba, sangat disarankan untuk belajar dan berlatih secara terus menerus. Tujuannya adalah supaya kita siap menghadapi tes atau lomba tersebut dengan menghadapkan diri kita pada kondisi saat tes atau lomba. Berlatih soal, belajar teori, melihat video inspirasi, dan lain sebagainya menjadi sarana kita untuk mempersiapkan diri untuk meminimalisir kegagalan.
Untuk kamu, muda-mudi pelajar SMA
Bagi teman-teman yang sedang duduk di bangku SMA, pastinya sudah pernah terpikirkan kegagalan yang mungkin paling teman-teman ingin hindari ; tidak lulus, atau tidak diterima di perguruan tinggi. Untuk itu, kelas berapapun anda sekarang, ada baiknya untuk mempersiapkan diri. Caranya? Yaitu dengan mencoba dan berlatih dari tes itu sendiri.
Campuspedia minggu ini sedang mengadakan sesi try out, yang dapat teman-teman dapatkan secara gratis. Sangat dianjurkan untuk teman-teman SMA agar bisa memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. Dengan berlatih soal-soal UTBK yang didesain oleh tentor-tentor berpengalaman, teman-teman akan mendapatkan pengalaman mengerjakan soal UTBK. Pengalaman ini bisa membantu teman-teman untuk melihat seberapa jauh kemampuan teman-teman, serta agar teman-teman tidak kaget saat pelaksaan UTBK yang sebenarnya dimulai.
Teman-teman bisa cek disini untuk teknis serta penjelasan lebih lanjut mengenai try out Campuspedia. Dapatkan juga aplikasi Campuspedia untuk memudahkan teman-teman mengakses try out melalui ponsel Android dan mendapatkan bacaan-bacaan menarik dan inspiratif, klik disini!
Belajar dari kesalahan dan kegagalan
Meski sudah sering berlatih dan belajar, tidak ada jaminan pasti bahwa kita akan mendapatkan kesuksesan seperti yang kita harapkan. Apabila memang masih dihadapkan pada kegagalan, jadikan hal ini sebagai sebuah pembelajaran.
Analisislah keseluruhan proses yang telah kita lakukan, dan bagian mana yang perlu ditingkatkan. Rekam juga dalam memori detik-detik pelaksaaan kegiatan tes atau lomba tersebut, dan posisikan diri anda sebagai orang yang melihat performa anda. Buat daftar hal-hal yang kita rasa kurang dan bisa kita tingkatkan. Kegiatan-kegiatan ini sering juga dikenal dengan istilah performance review.
Semua itu perlu dilakukan agar kita tidak tenggelam dalam kekecewaan. Seperti yang sudah ditulis di atas, semua orang pasti pernah gagal. Yang menjadi perbedaan adalah bagaimana kita menyikapi kegagalan tersebut; apakah kita akan diam saja dan menyerah kepada takdir, atau kita bangkit dan belajar dari kesalahan-kesalahan serta kegagalan yang terjadi.
Jangan menyerah
Yang terpenting, jangan menyerah.
Dunia terus berputar, nasib kita pun akan terus bergulir. Jangan menyalahkan takdir atau Tuhan, dan jangan menyalahkan diri sendiri. Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, dan masih banyak kesempatan lain yang ditawarkan agar kita bisa mencapai kesuksesan kita.
Ada pandangan filosofis yang cukup menarik yang perlu kita ketahui bersama.
Bisa jadi, kegagalan dalam suatu hal adalah cara Tuhan untuk mencegah kita jatuh ke jalan yang salah, dan membantu kita menuju jalan yang terbaik.
Belajar dari kegagalan bukanlah hal mudah. Akan tetapi, tidak ada satu hal pun di dunia ini yang mudah, bukan? Semua butuh perjuangan, semua butuh percobaan. Kesuksesan instan adalah delusi kaum milenial; butuh keringat dan darah untuk mencapai sebuah kesuksesan.
Apakah kamu punya mental tersebut? Apakah kamu siap untuk terus berjuang dan menerjang segala kegagalan untuk mencapai kesuksesan?
Tetap semangat menghadapi semuanya dan jangan menyerah! Ingat, sekali lagi, kegagalan adalah milik semua orang dan hanya yang belajar dari kegagalan yang akan tetap berkembang dan bertahan.
Comments 3