Resmi Sarjana? Jangan Dulu!

Menjadi seorang sarjana yang resmi dan melalui serangkaian prosesi wisuda adalah keinginan mahasiswa. Keluar dari dunia kampus, dapat kerja atau selanjutnya nikah menjadi hal yang ditunggu-tunggu. Sayangnya, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi mencatat sekitar 8,8% dari total 7 juta pengangguran di Indonesia adalah sarjana. Tentu hal tersebut wajar jika lulus kuliah juga menjadi kekhawatiran calon sarjana.

Kekhawatiran tersebut harusnya juga menjadi motivasi untuk segera memperbaiki diri dan menyiapkan bekal untuk masuk ke dunia kerja. Perlu kemandirian, keberanian dan keinginan yang kuat dari diri mahasiswa untuk menjadikan dirinya sarjana yang layak dan mempunyai kemampuan. Nah, sebelum resmi jadi sarjana baca dulu hal di bawah ini untuk dilakukan selama sisa waktu menuju kelulusanmu nanti:

1. Internship

   

Kegiatan internship setidaknya harus kamu ikuti meskipun hanya sekali. Baik itu internship (magang) perusahaan atau non-perusahaan. Tujuannya supaya kamu mempunyai pengalaman bekerja di dunia luar kampus dan mendapatkan relasi. Nantinya kamu akan memperoleh pengalaman tak terlupakan serta hal-hal berharga lainnya yang tidak diajarkan di perkuliahan. Di sisi lain, kamu juga akan berlatih bekerja dengan tim, dikejar deadline dan mendapat teguran dari atasan.

Buat kamu yang merupakan mahasiswa Surabaya, kamu juga dapat mengikuti internship Campuspedia Batch 7.0 yang akan segera diadakan. Untuk mendapatkan informasi tersebut, pastikan follow akun media social dan aktifkan notifikasi dari Campuspedia.

2. Volunteer

Volunteer atau relawan adalah orang yang bekerja dan mengabdikan diri secara sukarela (tanpa bayaran) dalam suatu kegiatan atau tugas sosial. Kamu dapat belajar bagaimana cara menghargai orang lain, bekerja tanpa pamrih dan sabar. Banyak sekali organisasi sosial yang akan membuka jasa volunteer ini. Pastikan kamu bergabung dan kamu akan mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan yang sederhana namun berharga dan terasa dalam.

3. Join Proyek Dosen atau Tim Riset

   

Kamu bisa mencoba memberanikan diri untuk bergabung dengan proyek dosen. Biasanya dosen akan menawari mahasiswa untuk membantu mengerjakan proyek. Tentu kamu akan mendapat bimbingan dan juga imbalan yang setimpal dengan apa yang telah kamu kerjakan. Pastikan bahwa hubunganmu dengan dosen tetap baik dan senantiasa saling berbincang. Jika ternyata kamu belum berhasil, cobalah bergabung dengan tim riset yang ada di jurusanmu. Biasanya tim-tim riset akan membuka lowongan untuk regenerasi timnya. Kamu akan punya kesempatan untuk menerapkan teori yang di dapat di dalam kelas ke dalam tim riset tersebut.

4. Siapkan Portfolio

Portfolio yang dimaksud di sini adalah hasil karya yang telah kamu buat. Portfolio ini sangat menunjang value added dari dirimu. Hal ini juga dapat menarik hati atasan yang akan meng-interview kamu dalam melamar pekerjaan nantinya. Kamu tidak harus membuat portfolio sendirian, bisa collabs dengan teman ataupun masyarakat. Pastikan selama berkuliah, ada karya bermanfaat yang kamu hasilkan.

5. Punya Plan B

Kamu harus punya plan B yang bisa menggerakkan kamu jika rencana usai lulus kuliahmu ternyata kurang tepat dan tidak tercapai. Dengan begitu kamu tidak akan bersedih lama-lama dan segera menjalankan plan B. Namun, pastikan bahwa plan B mu juga relevan dengan kondisi nanti. Dan ingat, akan dan harus ada plan lanjutan lagi usai kamu lulus nanti. Jangan berhenti berencana dan bermimpi tapi juga tetap pastikan bahwa kamu selalu berdoa supaya yang telah kamu rencanakan terwujud.

Sembari menunggu dosen pembimbing yang susah dihubungi, kamu bisa mempersiapkan hal-hal di atas. Jika kamu belum mengambil Tugas Akhir (TA), segera lakukan dan maksimalkan hal-hal di atas supaya kelak kamu tidak menyesal. Mari bersama belajar dan mempersiapkan diri untuk mengurangi angka pengangguran di Indonesia.

Dapatkan artikel-artikel seputar dunia mahasiswa dan perkuliahan lain melalui aplikasi Campuspedia yang bisa kamu unduh disini.