Belajar sendiri, belajar mandiri, otodidak, atau self-study pada dasarnya adalah proses belajar yang dilakukan sendiri tanpa bimbingan langsung dari seseorang. Berdasarkan Oxford English Dictionary, self-study adalah:
The devotion of time and attention to gaining knowledge of an academic subject without assistance from a teacher or tutor.
Berdasarkan Cambridge University,
A way of learning about a subject that involves studying alone at home, rather than in a classroom with a teacher.
Dalam hal ini, kamu harus mulai belajar sendiri (self-study) hal-hal yang berada di luar kurikulum kampus, termasuk menjalankan hobi yang tidak ada kaitannya dengan jurusanmu (menjalankan hobi juga termasuk proses belajar), belajar pelajaran atau skill yang tidak diajarkan di jurusan yang kamu ambil, atau bahkan mencoba hal-hal baru dalam hidupmu. Pada saat ini, dimana sosial media, e-course, webinar, dan aplikasi kelas online sudah sangat berkembang, self-study bukan hal yang sulit untuk kamu lakukan.
Belajar sendiri (self-study) dapat memberikan manfaat yang sangat baik di luar bidang akademik dan hal ini dapat membantumu berkembang. Dengan menyisihkan sedikit waktu setiap hari, kamu dapat melakukan self-study ini dan menjalankan minat dan passion kamu di luar standar dan kurikulum kampus, hal ini juga menambah jam terbangmu dalam mengasah skill lain tergantung dari apa yang kamu lakukan.
Berikut alasan kenapa kamu harus mulai belajar sendiri (self-study) sekarang:
- Mendapatkan Akses pada Bidang Pengetahuan Baru
Melalui self-study, kamu dapat menemukan minat dan passion baru, kamu juga dapat berkenalan pada bidang pengetahuan yang dulunya kamu pikir tidak ada. Hal ini bisa jadi mengubah jalan hidupmu. There’s a lot left to explore. - Tidak Membatasi Pengetahuan Kamu Hanya pada Satu Bidang
Self-study dapat kamu lakukan pada hal-hal yang tidak kamu dapatkan di kampusmu. Sebagai contoh jika majormu adalah Farmasi, dan kamu juga tertarik pada desain grafis. Bagaimana kedua hal yang saling berseberangan ini dapat kamu kawinkan? Self study! Saat berada di kampus kamu belajar soal farmasi, selepas dari kampus kamu adalah desainer grafis. Beberapa kesempatan kamu dapat mengaplikasikan hasil self-studymu di bidang desain pada project farmasimu, menciptakan kemasan produk farmasi yang eye-cathing, tidak boring, dan tidak biasa. Sounds possible? I did that, lmao. - Menemukan Metode Belajar yang Paling Cocok Untukmu
Self-study juga dapat diaplikasikan dalam kehidupan kampusmu. Melalui self-study, kamu dapat mulai dan belajar sesuai pace yang kamu inginkan. Tentu saja kamu harus tetap mengikuti kelas seperti biasa, hanya saja sisihkan materinya untuk kamu pelajari lebih lanjut sendiri nanti. Beberapa orang lebih memilih belajar kelompok, beberapa orang mungkin agak sulit untuk benar-benar menyerap materi saat berada di kelas dan memilih untuk belajar sendiri dalam keadaan tenang agar lebih efektif mendifusikan materi ke dalam otaknya. Ketika belajar menggunakan metode belajar yang cocok untukmu, belajar menjadi jauh lebih mudah, lebih alami, dan jauh lebih menyenangkan. Self-study! - Keterampilan Kewirausahaan, Inisiatif, Pemikiran Kreatif, dan Kepercayaan Diri dapat Muncul dari Hasil Self-Study
Mampu menimbang informasi dan membuat keputusan dengan penuh keyakinan adalah karakteristik penting dari seorang entrepreneur. Keterampilan mengelola uang tidak akan kamu dapatkan di bangku sekolah, dan melalui self-study kamu dapat mengembangkan sifat-sifat entrepreneurism sedini mungkin. Semakin dini kamu dihadapkan pada proses pengambilan keputusan, semakin besar kemungkinan kamu berkembang menjadi orang dewasa yang masuk akal, sehat, produktif, dan penuh kasih sayang. Dewasa bukan soal umur, dewasa adalah soal pilihan. - Meningkatkan Kemungkinan Lamaran Pekerjaanmu Diterima
Beberapa perusahaan baik nasional maupun multinasional masih sering membutuhkan do it all-figure, yaitu seorang kandidat yang tidak hanya punya kemampuan yang baik dalam satu bidang namun juga dapat melakukan hal lain. Kamu akan punya keunggulan dalam hal ini jika kamu sudah terbiasa belajar sendiri hal-hal lain di luar major yang kamu ambil. Percayalah, IPK hanya sebiji faktor dari banyak faktor yang menentukan kamu diterima di dunia kerja, banyak faktor lain yang dapat menempatkanmu di kursi wawancara salah satunya yang sering kita dengar yaitu soft-skill. Soft-skill dapat kamu kembangkan melalui self-study. Tidak hanya itu, terbiasa belajar hal lain juga menunjukkan bahwa kamu adalah kandidat yang ingin tahu, bersemangat untuk belajar, dan punya manajemen waktu yang baik. Hal semacam ini yang dibutuhkan HRD.
Jadi self-study di sini tidak hanya bermakna “belajar sendirian”, tetapi juga bisa diartikan sebagai usaha atau proses belajar di luar yang disediakan kampus termasuk ekstrakurikuler, hobi, dll. Oleh karena itu, mulailah belajar sendiri dari sekarang dan masa perkuliahan adalah kesempatan yang baik untuk memulai proses pengembangan diri. Kamu bisa belajar apapun yang kamu mau, yang kamu suka. Kamu belum terlambat. Explore anything!
Baca inspirasi lain di sini.
Comments 3